Harry : Kau membuka mata perlahan saat merasakan seseorang membelai pipimu lembut. Mata hijau dan rambut ikal yang menutupi setengah wajahnya menyambutmu hangat. "morning" ucapnya sambil membentuk senyum simpul hingga lesung pipi nya terlihat jelas. Kau mendekatkan wajahmu ke arahnya dan mengecup bibirnya beberapa kali sebelum kau dan harry memutuskan untuk berjalan-jalan di taman hari ini.
Niall : Kau mengedipkan matamu beberapa kali saat merasakan sinar matahari menyinari wajahmu. Kau mengerutkan kening kebingungan saat melihat kamar yang berbeda dari kamarmu, namun pikiranmu buyar saat sebuah lengan merangkul pinggang mu dan menarikmu mendekat. "kau bangun terlalu pagi, babe" aksen irlandia nya sangat jelas terdengar di telingamu membuatmu sadar dimana dan dengan siapa kau berada sekarang. "kembalilah tidur" ia berbisik lagi di telingamu dengan suara berat pagi harinya yang embuat pipimu memerah. Kau menggenggam tangannya, kemudian kembali memejamkan matamu dan kembali tertidur nyenyak.
Louis : Suara dengkuran halus louis membuatmu perlahan tersadar. Pandanganmu langsung terpaku pada wajah louis yang sedang tertidur di hadapanmu. Kau tersenyum lebar membayangkan betapa hari mu berubah menjadi berwarna semenjak kau mengenal pria yang sekarang ada dihadapanmu. Dengan semua tingkah laku dan ucapannya yang selalu membuatmu tertawa, dan sikapnya yang selalu membuatmu merasa beruntung memilikinya. "Apakah aku setampan itu sampai kau tak henti-henti nya menatapku?" ucapan louis mengagetkanmu. "kukira kau tidur" jawabmu polos. "kalau begitu aku akan kembali tidur agar kau bisa puas memandangi wajah tampanku" ucapnya membuatmu terkekeh.
Liam : "Hey, bangun" kau membuka matamu perlahan mendengar suara bisikan di telingamu. Kemudian Liam mencium pipimu beberapa kali untuk membuatmu tersadar. "Hey, angel. Selamat Pagi" ucapnya sambil tesenyum. Kau hanya membalasnya dengan senyuman lebar. "Aku sangat suka memandangi wajahmu saat terlelap, babe" ucapnya "tapi aku harus membangunkanmu karena pesawat yang akan mengantarkan kita bulan madu akan berangkat dalam 2 jam!" Liam mengelus wajahmu mesra dan mengecup bibirmu singkat "kutunggu kau di bawah!" ucapnya lagi lalu beranjak dari tempat tidur.