Best Friend

155 5 1
                                    


Louis : 

From : Louwee

Aku menuju rumahmu, bersiaplah! :) xx


Senyum manis muncul di bibirmu.

Dua minggu yang lalu Louis pamit berangkat ke York untuk liburan bersama adiknya.

Dan typical Louis, saat bersama adik-adiknya ia susah dihubungi. Makhluk- makhluk menggemaskan itu memang selalu menjadi prioritas Louis.

Air dingin yang kau basuhkan ke muka sudah cukup membuatmu terbangun dari Lazy Day yang sedang kau lakukan. Setumpuk bungkus makanan dan botol smoothies yang berserakan perlahan kau kumpulkan dan ditempatkan di tempat sebagaimana mestinya. Tak lupa menyusun bantal dan selimut yang tak beraturan di ruang tamu. 

Ting Tong

Bel rumahmu berbunyi.

Tanpa sadar kau berlari kegirangan menyambut Louis di pintu. Tanpa aba-aba melingkarkan tanganmu ke lehernya. Kau jelas sekali rindu padanya.

"woaa.. woaa.. ada apa denganmu?" Louis terkekeh

"Seminggu kuhabiskan di dalam rumah Lou. Aku senang melihatmu yang artinya sebentar lagi aku bisa memiliki kegiatan yang menyenangkan lagi" 

"tentu saja" Louis mengedipkan sebelah matanya dan berjalan masuk kerumahmu, yang sudah seperti rumahnya.

"beberapa rencana muncul dipikiranku, bagaimana jika kita pesan chinessee food untuk makan mala, setelahnya kita bisa menonton film horror, atau kita bisa main scrabble" kau mengoceh dengan semangat sambil menarik louis untuk duduk disebelahmu

Louis hanya terkekeh melihat tingkahmu yang menurutnya menggemaskan. 

"kau tunggu disini, aku akan ambil handphone dan beberapa cemilan di kulkas" 

Baru saja kau hendak berdiri dari sofa, dengan sigap Louis menaraik tanganmu agar kembali duduk

"what?" kau menaikan sebelah alismu keheranan

"aku tak pernah berpisah denganmu selama ini sebelumnya, dan saat dua minggu aku di York, aku menyadari sesuatu.."

Louis menghentikan ucapannya kemudian menghela nafas dan tersenyum

"Hanya dengan berada di sampingmu aku bisa begitu bahagia"

Matamu membuka lebar, dan pipimu memerah

"Lou.." kau mencoba untuk membalas ucapannya

"Sudahlah, tidak usah malu seperti itu, aku tau kau juga merasakannya" Louis kemudian menarikmu dalam pelukannya, ia memelukmu erat dan mengecup keningmu 

"Lucky i'm in love with my bestfriend" ucapnya berbisik

Kau hanya bisa terdiam dan melingkarkan tanganmu di tubuh Louis. 

Kemudian mengangguk pelan, menyetujui perkataan Louis barusan. 


Harry :

"Harry! aku mencintaimu!"

"Harry!! itu Harry Styles"

"Terima kasih semuanya, sampai jumpa" dengan senyum manisnya Harry masuk ke dalam mobil dan meninggalkan segerombolan gadis muda yang mengejarnya sejak tadi.

"so, ini yang kau alami setiap waktu?" kau menoleh kearah sahabatmu yang kini duduk disebelahmu

"begitulah" Harry mengambil botol minuman dari tanganmu dan menegaknya hingga habis

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Direction Preference (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang