8. Siapa Cepat Dia Dapat

5.3K 258 0
                                    

Sekarang Bia sudah menginjak kelas 11. Dia juga pindah kelas ke kelas 11 IPA 2. Dia sudah mengikuti penempuhan atribut dan setelah itu angkatanya Di jadikan panitia untuk penerimaan anggota baru untuk kelas 10 baru.

Dia terpilih menjadi anggota Sie Giat, dengan steven sebagai koordinator dan anggota yang lainnya Fira.

Semua panitia sibuk untuk mempersiapkan penerimaan anggota baru. Karena kurang 2 hari penerimaan anggota baru itu dilaksanakan. Bia sibuk untuk membagikan surat kepada kakak kelas sedangkan Fira dan steven mengecek barang barang yang akan digunakan Di hari penerimaan anggota baru.

***

Di kelas 12 IPA 5

Bia sekarang sedang berada didepan kelasnya Abi, Miko, dan Alvaro. Saat dia melongokkan kepalanya, tiba-tiba ada seorang cewek keluar dengan membawa buku ditangannya.

"Kak permisi mau cari Kak Miko, kak Alvaro, dan Kak Abinya ada?" Kata Bia.

"Iya Dek bentar ya." Katanya pamit masuk ke dalam dan memanggil Abi dkk.

"Bi, Mik, sama Alvaro juga, lo dipanggil adek kelas didepan. Sekarang, cepetan!" Serunya lalu balik kedepan kelas lagi.

Cewek dengan Nama tag Dita Arum itu memasang senyum simpul diwajahnya untuk Bia.

Tak lama Miko, Abi, dan Alvaro datang ke depan kelas dan menemukan bia disana.

"Eh bianca. Ada apa, Bi?!" Kata miko. Miko dengan sengaja menekankan Kata "Bi" pada kalimatnya. Itu terdengar seperti sedang memanggil Abi.

"Ini Kak gue mau ngasih surat undang buat acara besok lusa." Sahut Bia.

"Oke dek makasih ya. Gue ke kelas dulu ya belum selesai nih tugas gue" Kata Kak Alvaro pamit kepada Bia dan Miko.

"Oh ya bianca. Lo hari ini ada acara nggak?" Tanya miko

"nggak ada. Emang Kenapa Kak?" Tanya Bianca

"Lo mau Gue ajak nonton nggak?" Tanya miko

"Lo gila ya Mik." Sahut Abi berbisik, tapi penuh penekanan.

"Dih, paan sih? Kan gue kagi berusaha." Cibir Miko sambil berbisik pula.

"Duh, gimana ya Kak." Bia bingung hendak menjawab apa.

Pasalnya bukan maksud Bia menolak, tapi dia tidak enak hati dengan Abi. Dia juga ga mau dibully sama penggemarnya Miko lagi.

"Emmm..." Bia belum selesai dengan kalimatnya tapi sudah dipotong oleh Abi.

"Katanya lo mau kerjain tentang Penerimaan Anggota Baru sama gue?" Abi memotong dan menatap tepat pada mata Bia yang ada didepannya.

Hal itu membuat Bia panas dingin dan deg-degan.

"Emh iya Kak." Jawab Bia merasa suasana awkward.

"Yaudah, nanti pulang sekolah lo tunggu gue didepan kelas lo." Ucap Abi.

"Mau kemana Kak?" Tanya Bia ga ngerti.

"Kerumah gue, lo Kan mau nanya-nanya tentang Peneriman Anggota Baru" Ucap Abi santai.

"Iya, maaf ya Kak Miko, kali ini gue ga bisa. Next time aja ya." Mohonnya kepada Miko.

"Hmm... Yaudah deh. Kalo lo ada waktu kita jalan. Ok?" Ucap Miko ceria.

"Kena Kan lo, Bi. Udah lay ngaku aja. Tinggal ngaku apa susahnya sih?! Tinggal ngomong 'Bia gue suka sama lo' gitu aja repot, pake main kucing-kucingan segala lagi. Ck!" Batin Miko.

"Yaudah, aku balik ke kelas dulu ya Kak." Ucap Bia.

"Ayo gue anter." Ucap Abi.

"Modus mulus..." bisik Miko.

The Same FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang