21. Date

4.1K 202 0
                                    

18:30

"Apa pake gini aja ya?" Gumam Bia.

Sekarang Bia sedang berdiri di depan cermin besar yang memperlihatkan dirinya dengan setelan baju santai berwarna putih dengan gambar kartoon minie mouse. Tak lupa jeans panjang berwarna biru tua.

"OK! Pake ini aja." Ucapnya kemudian beranjak ke rak sepatu.

Ia bingung mencari sepatu apa untuk kencannya kali ini. Ia mengingat-ingat kata Abi tadi siang yang mengatakan bahwa ia harus memakai pakaian simple.

Akhirnya Bia memutuskan untuk memakai sepatu adidas putih cocok dengan baju yang ia kenakan saat ini.

Ia kembali melihat pantulan dirinya dicermin. Untuk sentuhan akhir, ia mengepang asal rambut panjangnya.

"Ok, udah siap!" Serunya.

Terdengar suara orang bercengkrama diruang tamu rumahnya. Ia segera keluar kamar dan melihat siapa tamu tersebut.

Ia tersenyum saat tahu bahwa tamu tersebut adalah Abi. Ia langsung duduk disamping kakaknya yang sedang berbicara dengan Abi.

Bia kaget saat melihat apa yang Abi kenakan. Kaos putih dengan gambar kartoon mickey mouse. Mereka sehati.

"Cie yang pake kaos couple. Cie cie!!" Seru Aga kepada Bia.

Abi yang mendengar itu pun segera melihat apa yang Bia kenakan, dan ia juga kaget saat tahu bahwa mereka seperti memakai kaos couple.

"Udah deh Kak, diem!" Geram Bia kepada Aga yang masih tertawa melihat wajah adiknya yang merah seperti tomat.

"Yaudah bang, gue sama Bia keluar dulu ya. Salam buat om tante." Ujar Abi pamit pada Aga.

"Ok, jagain adek gue!" Kata Aga tegas.

Abi dan Bia pun keluar rumah. Bia tak bisa menahan senyumnya saat melihat ia dan Abi memakai kaos couple.

Saat sampai di depan mobil Abi, Abi membukakan pintu untuk Bia. Itu so sweet. Bia segera masuk dan Abi menutup pintu mobil kemudian ia memutari mobil untuk masuk dan duduk dikursi pengemudi.

Selama perjalanan mereka diselimuti oleh keheningan. Hanya ada suara mbak dan mas penyiar radio yang sedang bergurau di seberang sana.

"Kak, kita mau kemana?" Tanya Bia memecahkan keheningan yang mencekram.

"Rahasia dong, pokoknya kamu bakalan seneng banget hari ini." Ucap Abi.

Akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju, Abi segera memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang disediakan.

Abi segera keluar mobil dan membukakan pintu untuk Bia. Mereka berjalan menuju keramaian di tempat itu.

Bia terperangah saat melihat pintu masuk dengan tulisan besar "PASAR MALAM". Salah satu tempat favorit Bia adalah pasar malam, dimana dia bisa bermain sepuasnya, melihat lampu-lampu yang berkelap-kelip, menaiki biang lala, dan memakan arumanis besar.

Bia segera berlari ke dalam pasar malam itu dan meninggalkan Abi dibelakangnya. Saking antusias nya, Bia sampai hampir menabrak sepasang kekasih yang baru keluar dari pasar malam.

Abi segera mengejar Bia dan menautkan tangannya, agar Bia tidak berlari lagi. Abi dan Bia berjalan beriringan memasuki pintu masuk pasar malam.

"Aaaa, aku seneng banget deh Kak. Ayo kesana! Keburu malem!" Seru Bia dan berlari lagi menuju stand penjual makanan.

Abi merutuki Bia yang berlari. Bagaimana kalau nanti Bia terjatuh, Abi juga kan yang repot. Dengan berlari juga, Abi menghampiri Bia.

"Bee, bisa nggak ga pake lari? Pasar malemnya ga bakalan kabur kalo kamu ga lari." Ucap Abi lembut kepada Bia.

The Same FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang