26. The Ending

5.2K 232 8
                                    

Five years later…

Seorang perempuan berjalan keluar dari rumah sakit tempatnya bekerja, ia memakai jas putih kebanggaannya sebagai dokter. Ia berhasil menyelesaikan kuliahnya selama 3 tahun saja. Universitas Indonesia menjadi pilihannya saat itu. Cita-citanya juga dapat ia gapai yaitu berhasil menjadi seorang dokter diumurnya yang ke-21 tahun.

Beberapa hari lagi ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-22. Setahun sudah ia bekerja di rumah sakit Pelita. Berharap ia bertemu dengan seseorang adalah doanya setiap hari. Namun Bia yang dulu galau karena kehilangan seseorang sekarang jadi Bia yang ceria dan penuh senyum.

Hatinya juga kosong, menunggu seseorang di masa lalunya. Dulu, setelah kehilangan Abi ia sempat terpuruk beberapa saat, namun karena ingat pesan dari Abi untuk terakhir kalinya ia jadi semangat melanjutkan hidupnya dan menggapai cita-citanya.

Bia melangkah menuju café yang letaknya didepan rumah sakit. Memasuki café dangan langkah riang dan senyum cerah mengingat beberapa hari lagi ia ulang tahun.

“Mbak, Strowberry milkshake satu sama cheese cake satu ya.” Ucanya setelah pelayang menghampirinya.

“Baik mbak, ditunggu.” Bia hanya mengangguk dan tersenyum.

Ia mengeluarkan ponsel dari saku jasnya. Membuka galeri foto yang terdapat di ponselnya. Memandang foto seorang dari masa lalunya yang sangat ia cintai sampai sekarang. Ia dan Abi lost contact, entah ia juga tak tahu kenapa. Tapi sepertinya Abi mengganti nomor ponselnya sehingga ia tak dapat dihubungi. Social medianya pun diblokir.

Bertahun-tahun Bia hidup tanpa sandaran, tanpa seseorang yang bersedia menemani hari-harinya. Ia merindukan seseorang itu. Apakah dia disana juga merindukannya? Atau sudah punya pengganti dirinya?

Aga-kakaknya sudah menikah dengan model cantik bernama Alexa dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Alden Agexa Dhirga. Sedangkan Fira-sahabatnya menikah beberapa bulan yang lalu dengan Miko-kakak kelasnya yang pernah merangkap menjadi sandarannya sekaligus tempatnya curhat. Sedangkan besok, Abel-sahabatnya juga akan menikah dengan Alvaro.

Mungkin semuanya sudah happy ending dan tinggal dirinya lah yang masih tak mengerti dengan endingnya akan seperti apa.

Pelayan datang dan membuyarkan lamunan Bia. Ia memberi senyum pada pelayan itu sebelum kembali. Melihat sejenak cake yang ia pesan dan mulai memakannya.

Ponsel yang ia letakkan sebelah piring menyala, menadakan ada sebuah pesan. Ia mengambilnya dan membuka pesan tersebut.

From: Fira

Besok jadi dateng kan? Dianter apa bareng gue?

Bia segera membalasnya.

To: Fira

Jadi, kayaknya gue dateng sendiri aja, ntar ngerepotin lo sama kak Miko lagi.

From: Fira

Oh yaudah.

Setelah menghabiskan makanannya ia segera membayar dan keluar dari cafe dan kembali ke rumah sakit.

Ia melewati koridor yang ramai, banyak yang menyapa nya. Ia cukup terkenal di rumah sakit ini, entah kenapa.

"Bu dokter..." panggil perempuan kecil yang menggunakan dress pink itu.

"Eh, Bila. Udah sembuh sekarang?"

"Udah dong, Bu. Kan Bu dokter cantik yang ngobatin."

Datang seorang laki-laki dewasa yang menghampiri putrinya tersebut.

The Same FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang