Taehyung POV
Kring.....Kring.....Kring.....
Alarm berbunyi keras sekali. Dengan malas, aku mematikan alarm tersebut dengan mata tertutup. Aku pun terbangun dari tempat tidur dan membereskannya. Aku langsung pergi mandi dengan air hangat. Aaah Segarnya....Aku mengelap rambutku dengan handuk dan menutupi bawahku juga dengan handuk lain. Handuknya kutaruh di kasur. Aku langsung membuka lemariku dan mengambil pakaianku. Aku mengenakan kemeja putih dan celana hitam sambil melihat kaca di samping lemariku. Mengancingkan bajuku dengan kedua tanganku dan menatap pada kaca. Aku melihat diriku sendiri, sudah menumbuh kumis kecil. Oh ya, kalo di ingat-ingat aku sudah berumur 21 tahun. Terlihat tuanya aku. Masih terasa momen SMA ku, suatu momen yang indah dan juga buruk. Momen yang terburuk adalah aku sering di bully oleh teman sekelasku karena dulunya aku bodoh.Momen Baiknya adalah bertemunya seorang bidadari yang tidak pernah kulupakan sampai sekarang.
~Flash back~
Lagi dan lagi aku di bully mereka, tapi orangtua ku tak ingin aku pindah dari sekolah ini, aku pun tak tahu alasannya. Yang membully ku semua kelas kecuali orang yang ku cintai yaitu (yn).
Sambil di bully, aku menatapnya yang sedang menopang dagunya ke tangan kirinya di mejanya dan menatap jendela terbuka. Anginnya sepoi-sepoi yang membuat rambutnya terbang. Waaah~Tapi aku tak bisa menatapnya lama-lama.
"Apa yang sedang kau lihat?" Tanya S.coups sambil tertawa bersama teman-temannya. Aku langsung terburu-buru melihat S.coups, mengalih perhatian."Apa sih yang kalian mau? Kekayaanku? Duitku?" Ucapku.
S.coups mendorongku sampai terjatuh. Ahh!! sakit bokongku.S.coups menjambak rambutku dengan kasar. "Mau tahu? Cari aja sendiri dengan otakmu!! HAHAHA!" Mereka semua menertawaiku. S.coups melepaskan jambakannya sambil mendorong kepalaku sampai terpentok lantai. Aaah!!! sakit brengsek!!!"Oh yaa bukannya dia bodoh.
"Udah bapaknya lagi sakit ya kan! Semuanya pasti sudah lihat di tv, kan. Kasian banget!!" Ucap eunji. Semua tertawa terbahak-bahak.
"Kita mau kamu keluar dari sini!!" Kata Kris dengan memejamkan matanya.Memang itu yang aku mau tapi masalahnya orangtuaku. Kesal... kenapa mereka senang banget menggangguku terutama S.coups, Suga, Kris, eunji, Hyera, so yeong. Satupun tidak ada yang membelaku. Mereka dengan senangnya merobek pelajaranku yang ada di tasku. Mereka mengambilnya dengan seenaknya."Berhenti!" Teriakku sambil berdiri dan mencoba memberhentikan mereka.
Mereka sangat keras kepala. Kesal banget. Mulai kacau pikiranku. Aku mulai memukul mereka satu persatu, kelas mulai ribut, Pak Heechul yang mendengar keributan itu dari luar. Ia memberhentikan keributan tersebut dan membawaku ke kantor kepala sekolah. Aaah~ sudah kelima kalinya aku dipanggil. Aku telah membawa nama buruk bagi marga Kim yang ku pegang ini, ibuku sudah cerai dengan ayahku, aku ikut ayahku. Ibuku sudah angkat tangan menanganiku, dia bekerja sebagai profesor sekarang. Ayahku selalu sibuk dengan pekerjaannya dan sekarang dia sedang sakit kanker paru-paru. Kata-kata membosankan yang selalu diucapkan oleh kepala sekolah, guru-guru disini tidak pernah tahu perasaan muridnya.
Kepala sekolah selalu menasihatiku, tapi tidak pernah mau mengeluarkanku dari sekolah ini. Sebenarnya aku mau keluar dari sini. Setelah itu, bel pulang pun berbunyi.
Aku ingin merapikan bukuku kedalam tas. Oh iya aku lupa bukuku kan sudah dirobek-robek. Lagianpula aku tidak pernah menggunakannya, paling nanti dibelikan yang baru lagi. Aku pulang dengan membawa tas yang enteng.
Aku membuka loker sepatuku, banyak sekali kertas-kertas yang bertulis bodoh, alien, brengsek di dalamnya. CkAku pun menyingkirkan kertas tersebut dan mengambil sepatu untuk outdoor dan memasuki sepatu indoor ku. Dan memakainya, aku langsung keluar dari sekolah.
Aku memejamkan mataku melihat (yn) sedang diganggukan oleh 6 orang yang aku sebut tadi 3 orang cowok dan 3 orang cewek. Aku pun menghampirinya.
(Yn) POV
Kenapa aku ikut terlibat dalam hal ini? Kenapa mereka mem-bully ku? Orang-orang bodoh seperti mereka selalu mem-bully orang yang sangat bodoh dan sangat pintar daripada mereka.
Bukuku dibuang ke tong sampah oleh mereka, dan juga tasku. Dengan seenaknya, mereka pergi sambil tertawa-tawa. Kemudian aku mengambilnya kembali, aku tidak ada waktu untuk mengurusi mereka. Semuanya tertawa melihatku dan memanggilku alien sama seperti Taehyung.
Kenapa aku harus disamakan dengannya dia. Dia kan orang yang paling bodoh dikelasku. iiiih JIJIK!!!Aku mengambil bukuku dan menaruhnya di tas sambil dikebut. "Mau dibantuin?" Seseorang dari belakang dengan suara yang begitu berat. Aku menoleh ke belakang.
Taehyung~Aku mengangguk. Taehyung membantuku mengambilnya. Tapi kenapa dia mau membantuku sedangkan aku tidak pernah mau membantunya. "Mereka memang seenaknya mem-bully. Jadi hiraukan saja." Ucapnya sambil mengambil buku di tong sampah.
"Aku bukan orang bodoh sepertimu. Orang pintar sepertiku berbeda hidupnya denganmu! Makasih sudah menolongku." Ucapku kesal sambil pergi setelah memasuki bukuku ke tas.
Entah kenapa tiba-tiba muncul kata seperti itu. Mungkin karena aku sudah benci melihatnya. Jadi, langsung buru-buru pergi.
Taehyung POV
Kasar.....Kok jadi merinding!!! Takut!!!Memang aku sangat bodoh di kelasku dan dia yang sangat pintar, IQ-nya 200. Tapi Gadis yang sangat sombong. Wow!!!Pertama kalinya aku berbicara di hadapannya, sifatnya sangat menyeramkan, tambah terbang hatiku.Tapi mending dia daripada yang lain. Aku tersenyum-senyum sendiri.Aku lanjut berjalan menuju pulang. Akan aku kalahkan dia suatu nanti. Lihat saja!!!
Tiba-tiba aku menginjak suatu benda,aku membuka kakiku, gelang berbunga yang berwarna merah. Bukannya ini punya (yn). Aku mengambilnya dan menyimpannya di saku celanaku. Aku akan mengembalikannya nanti.
******
maaf kalo bahasanya berantakan.
kritik dan saran sangat dibutuhkan, jangan lupa tinggalkan jejak.
~see you next chapter~