Taehyung Pov
Malam-malam aku sibuk belajar untuk ujian nanti. Bahkan aku tidak tidur, tapi aku tidak hanya belajar saja. Aku juga membuat darah buat-buatan yang sudah kumasukkan ke dalam suntikan untuk keenam orang tersebut. Aku sudah muak pada mereka, sekarang waktunya untuk pembalasan tanpa sepengetahuan mereka. Dan akhirnya selesai, aku langsung melanjut pembelajaranku di lantai. Mataku sudah lelah, tiba-tiba aku memeramkan mataku untuk sementara.
Lalu aku terbangun, tanpa aku sadar ternyata aku tidur sampai pagi. Seseorang membuka pintu kamarku.
"Tuan Taehyung. Sarapanmu sudah siap." Ternyata Ahjuma.
"Sarapan? Cepat sekali sudah pagi, sepertinya aku ketiduran." Ucapku pada diri sendiri dengan mata yang masih pucat.
"Ada apa tuan Taehyung?" Tanya Ahjuma padaku yang tengah melamun.
"Ah tidak apa-apa." Aku langsung tersadar dari lamunku. "Ahjuma! Tolong ambilkan seragamku dan taruh di kasur. Aku mau mandi dulu." Lanjutku.
"Baik tuan." Ucap Ahjuma mengerti.
Aku langsung memasukkan bukuku yang berserakan di lantai ke dalam tas dan juga suntikanku. Setelah itu aku langsung pergi mandi.
~~
Seragam sudah kupakai, sepatu sekolah juga sudah. Dengan begitu,aku langsung pergi ke bawah.
"Ahjuma!" Panggilku.
"Ada apa tuan?" Tanya Ahjuma.
"Aku berangkat." Kataku sambil melangkah ke depan pintu.
"Tapi kan tuan belum sarapan." Ucapnya khawatir.
"Aku sedang tidak nafsu makan." Aku langsung berangkat ke sekolah dengan supirku.
Sampai di sekolah. Dengan lemas, aku berjalan menuju kelas dengan mata yang begitu pucat sekali. Masuk kelas seperti biasa pasti sudah ramai. Keenam orang tersebut sudah ada, dan begitu juga (yn). Aku melangkah ke mejaku sambil menatap (yn) yang sedang belajar Matematika di mejanya. Dia sudah pintar tapi tetap belajar. Tanpa ku sadar, tiba-tiba dia juga menatapku.
(Yn) Pov
~Flash back on~
Di kelas bosan sekali. Taehyung belum datang, mereka juga masih menertawai kami tentang ciuman kami. Aku sangat tidak mau dengar. Aku menghiraukannya dengan belajar Matematika. Aku mendengar suara langkah sepatu yang masuk ke kelas, dan Feeling ku ada seseorang menatapku lama sekali. Aku pun menatapnya dengan hati-hati.
Taehyung!
~Flash back off~
Tiba-tiba dia berhenti. Lalu aku melihat S.coups mengganggunya.
"Melihat siapa, Taehyung? Apakah kamu melihat ini?" Ledeknya sambil menunjukkan foto ciuman kami di Hp-nya.
Mereka semua menertawai kami. Aku melihat taehyung sedang mengeluarkan sesuatu dari tasnya.
Apa itu?? Sebuah suntikan yang berisi darah.
Ia langsung menyuntik S.coups dan juga kelima yang lainnya sampai habis hanya dengan satu suntikan.
"Apa kalian tau apa yang telah kumasukkan kepada tubuk kalian?" Tanyanya dengan menatap sangat tajam sekali. Aku sangat takut melihatnya. Keenam orang tersebut memegang lengan mereka masing-masing yang bekas di suntik oleh Taehyung. Mereka semua sangat bingung.
Taehyung tersenyum dengan jahat."itu darah ayahku." Semuanya langsung terkaget dan menghindar Taehyung. "Jadi jangan pernah mengganggu kita lagi!!" Lanjutnya Sambil mengambil Hp-nya S.coups, menjatuhkannya ke lantai dan menginjaknya sampai rusak. Mereka langsung berkeliaran kemana-mana, dan sangat ketakutan.
