Warning typo is everywhere
Seperti biasa yaaa Silahkan pilih lagu untuk dibaca di part ini:
1. Pray-younha
2. I'll Listen your story-t yoon mi rae
Jangan lupa siapin tissu oke.
*******
Taehyung pov'Apa kau sudah punya pacar?' Batinku.
Aku bangkit dari sofa dan menatapnya yang bersama laki-laki di belakangnya. Tak lama kemudian (yn) malah meninggalkan kami semua, ia tidak jadi masuk ke rumahnya.
"(Yn).." belum sempatnya aku menghampirinya, Namja yang bersama (yn) itu lebih dulu menghampiri (yn). Membuat langkahku yang ingin mengejarnya menjadi beku, enggak bisa bergerak.
1 menit kemudian, kakiku pun dapat digerakkan kembali. Kubungkukkan badanku untuk pamit kepada (yn) eomma. Dan berlalu dari sana.
Langkahku mencari (yn) di sekitar sini.
"Itu (yn)!" Aku melihatnya di dekat-dekat sini sedang berhadapan dengan sosok namja yang barusan bersamanya.
Langkahku kemudian berhenti kembali saat ingin menghampirinya. Namja itu memeluk (yn) pada dada bidangnya. Aku hanya menatap mereka dan memundurkan langkahku perlahan-lahan.
(Readers pasti taulah siapa Namja itu. Yang enggak tau, sini author kasih tau. Namja yang bersama (yn) adalah calon suami gw...kekekekeke ^Joshua^ #amiiinn)
----Back To the Story---
Aku adalah manusia terbodoh di dunia ini. Diriku hanya terpaku dalam rumor-rumor tidak jelas. Telat untuk meraih kenyataan yang sebenarnya. Dirinya sudah dimiliki oleh yang lain.
Inilah diriku yang sekarang berada di cafe, duduk di dekat jendela. Menatap orang berlalu lalang. Tak tahu lagi apa yang harus kuperbuat. Mengingat momen tadi yang membuat hatiku sakit ((yn) dipeluk oleh seorang laki-laki)
'Seandainya aku yang berada dalam pelukannya. Seandainya aku tidak percaya akan rumor-rumor itu. Seandainya aku mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu. Seandainya.....' tiba-tiba aku berhenti berpikir.
"Aakkkhhhh...jangan hanya bisa berharap terus Taehyung!! tunjukkan Mana dirimu yang sekarang! Aaakkhhh!!" Ucapku.
Bruk~
Aku memukul mejanya sebagai pelampiasan amarahku
Author Pov
Semua orang yang berada di cafe itu menatapnya penuh keheranan. Sedangkan orang yang ditatap menghiraukan mereka dan terus berpikir keras apa yang akan ia lakukan sekarang untuk mengembalikkan semua.
"......-(Yn) bu-tuh ka-au Tae-hyung." Ucap Mingyu. (Mengingat waktu pas di rumah sakit sebelum pencabut nyawa coming)
Ucapan Mingyu membuat ia menjadi percaya pada dirinya. Tapi ada yang mengganjal pikirannya yang membuat ia susah untuk mempercayai dirinya.
"Taehyung!"
Suara Namja yang memanggil namanya berhasil membuat ia terlepas dari emosinya sekarang. Taehyung pun menoleh ke arah Namja yang memanggilnya itu
"S. Coups?" Sosok Namja yang memanggilnya itu adalah teman sekelas yang pernah membully-nya.
S. Coups tersenyum ramah, ia membungkukkan badannya terlebih dahulu.
"Bagaimana kabarmu?" Tanya S. Coups.
Orang yang ditanya hanya diam dan mengalihkan pandangannya ke jendela. S. Coups hanya tersenyum melihat tingkah bocahnya Taehyung dan duduk di bangku berhadapan dengan Taehyung yang masih menatap orang yang berlalu lalang sambil menyilangkan tangannya ke dadanya.