Untuk hari ini kuberi bonus 2 part sehari...
KekekekekekePlease komenannya atau kritikannya dan di vote..
Silahkan pilih lagu untuk dibaca pada part ini:
1. Pray-younha
2. I'll Listen your story-t yoon mi rae
Typo is everywhere
*******
(Yn) PovHiks hiks..
Tiada hentinya aku menangis. Rasa sakit ini menguat di hati. Kapan sembuhnya?
Sekarang aku sedang berdiri di sungai Han tanpa memperdulikan memakai pakaian menyamar.
"Aaaaaahhhhh!!" Teriakku mengeluarkan rasa sakit yang sia-sia tidak akan hilang sebenarnya.
"Hancur, hancur, hancur...!!!!" Ucapku kesal dengan meninggikan suara.
Taehyung Pov
Inilah duniaku, berdiri di depan laptop dengan berkas kertas yang menumpuk.
Entah kenapa? Mood-ku hari ini sedang tidak beres. Kupikir semua akan tenang ketika aku memarahinya, si (yn). Malah membuatku kepikiran.
TV menyala dengan menyiarkan sebuah gosip tentang (yn) dan Mingyu. -mereka berciuman pada tengah malam-
Aku tersenyum melihat gosip itu. "Sudah terbukti banget kalo mereka berpacaran." Aku langsung melanjutkan pekerjaanku dengan mengetik laptop.
Aku harus fokus pada pekerjaanku. Besok aku harus pergi ke Tokyo.
Mingyu Pov
(Yn) sudah kabur dari rumah. Bukannya aku tidak mau menikah dengannya. Tapi aku mengkhawatirkan akan hatinya yang sekarang.
"Appa! Apa Appa tidak bisa merubah keputusanmu?" Tanya Mingyu dengan lembut.
"Keputusan ini sudah lama. Kita sudah merencanakannya dari dulu." Jawab Appa-ku.
"Appa, eomma! Aku mohon. Ajussi, ahjuma! Aku mohon. Tolong pertimbangkan lagi." Mohon Mingyu dengan ketulusan hatinya.
"Tapi Mingyu...-" ucapan eomma-ku terpotong
"Aku mohon eomma. Tolong! Jangan membuatnya tambah tersakiti. Aku cinta padanya tapi ada seseorang yang lebih ia cintai di dunia ini. Aku mohon eomma, ahjuma." Aku meletakkan kedua lututku ke lantai dan membungkukkan badanku.
"Sudah Mingyu! Tidak usah turun. Ahjuma mengerti apa maksudmu? Eomma memang bodoh. Tidak mengerti apa perasaannya. Tidak apa-apa, ayolah naik. Keputusan ini akan dibatalkan." Ucap (yn) eomma.
Aku pun berdiri dan mulai tenang. Semua sudah dibatalkan.
Oke Mingyu!
Kau tau kau tidak bisa di dunia ini selamanya. Waktumu tinggal tersisa dikit.
(Yn) Pov
Masih di sungai Han. Aku hanya duduk santai menatap sungai.
Betapa deritanya deritamu. Aku merasa berdosa sekarang, memarahi eomma tanpa memikirkan situasi.
"Mianhae eomma." Ucapku pada diri sendiri sambil memikirkan wujud eomma yang ingin kumaafkan.
"Minta maaf tuh yang ikhlas dan langsung didepan orangnya."
Aku menoleh ke belakang pada suara namja yang mendengarkan ucapanku.
"Mingyu?" Dia tersenyum padaku dan menghampiriku.
"Ada apa kau disini?" Tanyaku padanya yang ikut duduk di sebelahku menatap sungai.
"Sudahlah jangan dipikirkan lagi tentang pernikahan kita." Ucapnya.
"Kenapa? Kau bahagia ya?" Tanyaku.
Dia tertawa sebentar. "Menurutmu?"
Aku hanya terdiam dan menatap air sungai yang mengikuti arah angin.
"Ayolah jangan penuh kemurungan. Jika kau tidak suka dengan hal itu maka aku pun juga sebagaimana kalo kau suka. Dan juga jika kau tidak setuju dengan pernikahannya, maka aku ikut tanggapan kamu seperti apa. Because i'm your bestfriend. Aku akan mengikuti yang sesuai bidadariku lakukan." Ucap Mingyu dengan senyuman ciri khasnya.
"Apaan tuh? Bidadari?" Aku ikut tertawa dengan ucapannya yang aneh itu.
"Aku adalah temanmu (yn). Aku tidak akan pernah mengecewakanmu lagi. Aku janji. Aku akan mengembalikan semuanya kembali seperti semula." Ucap Mingyu sambil terus memasang senyumnya itu yang membuatku luluh.
Mingyu Pov
(Yn) sudah balik ke rumahnya dan meminta maaf kepada orangtuanya atas perbuatannya kepada orangtuanya.
Sekarang aku sedang berada di kamarku.
Aku hanya berjalan mondar-mandir seperti setrika. Sambil berpikir bagaimana caranya untuk menyelesaikan ini semua.
"Aah Shitt!" Darah ku keluar lewat lubang hidungku. Aku langsung buru-buru ke kamar mandi. Membersihkan hidungku yang berdarah ini.
Aku tau Mingyu. Kau harus buru-buru mengembalikan situasi ini menjadi semula.
Entah dapat darimana aku mendapatkan sebuah kabar bahwa Taehyung akan pergi ke Tokyo.
Aku tau aku tidak bisa langsung menemukannya begitu saja. Tapi sepertinya aku harus ke Tokyo juga untuk membujuknya karena tidak ada waktu lagi
~pada paginya~
Aku sudah membeli tiket ke tokyo, jepang. Dan tepat pada waktunya untuk berangkat. Pesawatnya akan terbang.
Sebelum terbang aku telah mengirimi SMS pada (yn)
-hari ini aku sibuk. Jadi jangan mengganguku. Suatu hari nanti aku akan kembali menemuimu-
Kata-kataku tidak menyakinkan sekali.
********
Dah selesai part ini. Gimana makin enggak jelas aja kan.Nantikan terus part selanjutnya kekekekekekeke....
Vote dan kritikannya.
@markliee
C U mmuuaaahhh~