Chapter 5 : Kill the Sunbae

2.1K 176 18
                                    

Author POV

~Wednesday, 15th January~

Hillary High School sudah mulai dibangun kembali. Media massa mulai menyorot sekolah itu karena terjadinya pembantaian sadis pada Senin, 13 Januari lalu.

Bahkan saat pukul 05:00 pagi, dimana cahaya matahari masih belum menyentuh permukaan bumi, sekolah itu sudah disambut oleh sesaknya pintu gerbang depan sekolah karena para wartawan.
Pihak sekolah masih bungkam tentang kejadian yang telah menewaskan hampir 1/4 jiwa di sekolah.

"Ciih~" Geram seseorang yang bersembunyi di balik pohon, ia tengah menatap salah seorang di antara kerumunan para wartawan itu, kemudian ia pergi dengan kilatan amarah yang masih jelas terlihat di matanya. Lalu, memori lelaki itu beputar.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Oi, Jimin!" Teriak seseorang kepada lelaki yang berjalan sedikit jauh di depannya.

"Ah! Hoseok-hyung, ada apa?" Sahut lelaki bermata sipit itu.

"Tak ada." Sahut HoSeok, berjalan di samping Jimin dan merangkulnya. "BTW.. Apa yang kau lakukan sampai-sampai membawa rangkaian mawar itu?" HoSeok menunjuk rangkaian mawar yang dibawa Jimin dengan dagunya. "Apa kau sudah punya kekasih, huh? Kkkk." Goda HoSeok.

"Hah?! Tidak... Aku ingin mengunjungi makam adikku, Gi Eun." Jimin tersenyum ke arah HoSeok, namun senyum itu tak dapat membodohi HoSeok. HoSeok tahu bahwa itu hanyalah topeng Jimin untuk menutupi perasaannya yang sesungguhnya.

"Aah- Maaf, Jimin-ssi... A- Aku tidak bermaksud-"

"Tak apa." Sela Jimin sambil tersenyum setulus mungkin kepada HoSeok, HoSeok tau itu adalah senyum terpaksa dan terburuk Jimin. Kemudian merasa keadaan jadi sedikit canggung HoSeok memutuskan untuk ikut mengunjungi makam adik Jimin.

Jimin dan Gi Eun adalah kakak beradik yang hidup di keluarga yang kurang harmonis. Kedua orang tua mereka pernah bertengkar hebat, di akhiri oleh sang ayah yang membunuh istrinya sendiri, lalu ia mengarahkan pistolnya di samping kepalanya dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya juga. Hal itu disaksikan langsung oleh Jimin dan Gi Eun saat umur mereka masih 6 dan 5 tahun.

Sejak kejadian itu Jimin dan Gi Eun tinggal di sebuah panti asuhan di Busan selama 10 tahun. Jimin menjadi anak yang periang dikarenakan ia tak ingin terikat dengan kejadian di masa lalunya, sedangkan Gi Eun... Dia menjadi anak yang cuek, pendiam dan dingin kepada setiap orang dan terkadang pada kakaknya sendiri.

~Flashback Begin~

"Oi, ayolah!!"

"Yaak!! Ayo percepat langkahmu!!"

"Kyaaaaa!!"

Suara langkah sepatu yang cepat dan bising orang-orang yang berlarian keluar dari gedung sekolah. Dikarenakan munculnya monster yang tiba-tiba mengamuk dan membunuh satu per satu murid sekolah itu.

"Oi!! Gi Eun-aah!! Kau dimana?!! Oi!! Park Gi Eun!!" Teriak Jimin dari halaman sekolah mencoba mencari-cari adiknya yang menghilang.

"Oi! Kau murid kelas X-B, kan?" Jimin menarik seorang gadis dari kerumunan. Sang gadis yang sedikit terkejut hanya menganggukkan kepala untuk menjawab pertanyaan Jimin.

"Park Gi Eun!! Apa kau melihatnya!?" Jimin bertanya sekali lagi kepada gadis yang merupakan teman kelas Gi Eun, adik Jimin.

"E- Entahlah. S- Sepertinya Gi Eun masih di dalam sekolah." Jawab gadis itu sedikit gemetar karena wajah Jimin yang terlihat menakutkan baginya.

The 7 Guardians (Bangtan Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang