The 7 Guardians (Bangtan Fanfiction)

Chapter 7 : It's You?

Jimin POV

Kurasakan kepalaku berputar-putar, kesadaranku memudar, pandanganku mulai kabur dan *Brugh* Tiba-tiba semuanya menjadi gelap.

Yang dapat kuingat hanyalah aku terjebak dalam lingkaran cahaya menyilaukan kemudian..
I don't know what happen after that.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~At Válrdrianna Fortress~

"Euungh!?"

Kurasakan diriku berbaring diatas benda empuk, kucoba membuka mataku hingga sebuah cahaya menyilaukan menusuk retinaku, namun lama kelamaan mataku mulai terbiasa dengannya.

'Apakah ini surga? apakah sekarang aku bisa bertemu dengan Gi Eun?' Kata-kata itulah yang ada di benakku kali ini.

Namun aku mendengar suara bising, kepalaku masih pusing. Kusadari bahwa diriku terbaring diatas sofa yang super empuk. Kucoba bangkit dari posisi ini.
Lalu dapat kulihat disini ada beberapa yeoja yang... Entah apa yang mereka lakukan.

"Uwaa!! Jim, kau sudah sadar!?" Dapat kukenali suara yang satu ini, yup... Ini suara HoSeok-hyung, suaranya sangat khas di telingaku. Dan kata-kata darinya pula yang kini membuat diriku jadi pusat perhatian semua orang di ruangan ini.

"Hyung, eodiga?" Itulah kata-kata yang pertama kali keluar dari bibirku (yang entah sudah sekian lamanya tak bersuara).

"Aa... Ini.. Di.." HoSeok-hyung nampak memikirkan sesuatu sebelum ia berhasil menjawab pertanyaanku. Namun orang lain yang tak kukenal akhirnya menjawab pertanyaan itu.

"Lu di dalem Válrdrianna, markas besar Guardians, selamat datang." Ucap salah satu yeoja dengan sebuah headphone yang dengan apiknya melingkar di lehernya. Ia berdiri disamping HoSeok-hyung. Lumayan cantik, namun ia bukan tipeku, haha..

"Huh?!" Jawabku yang masih bingung dengan maksud yeoja itu.

"Tidak sembarang orang yang bisa masuk kemari loh," Kata salah satu yeoja lainnya, rambutnya merah dan dikuncir samping, "kau harus bersyukur karena bisa masuk kemari dan ditemani yeoja-yeoja cantik ini." ia menggunakan tangan kanannya untuk mengibaskankan rambut merah itu. Baiklah.. Kenapa ia melakukan hal itu? Apakah ia ingin membuatku terpesona?
Yang benar saja.

"Maksudnya?" Tanyaku kemudian. Jujur.. Aku tak tau kemana arah pembicaraan ini.

"Intinya saat ini kau adalah bagian dari kami, tuan Park, mau kuperkenalkan beberapa anggota kami?" Tawar yeoja berambut gelombang seleher. Aku suka warna coklat itu. Apakah dia melakukan perawatan dengan itu? Apakah itu coklat alami?

"Mungkin kalian harus menjelaskan lebih rinci pada Putri Tidur ini, guys." Kini seorang yeoja dengan beanny hat hitam di kepalanya angkat bicara. Tapi memang benar apa yang dikatakan yeoja ini. Aku tidak paham.

"Bisa dibilang lu ini seorang Guardians, Dark Guardian lebih tepatnye." Ucap yeoja dengan headphone yang melingkar di lehernya tadi. Membuatku menatapnya dengan kedua alis yang bertaut bingung, "Aah... Dimane sopan santun gue. Go Ahra, salam kenal, ye."