Chapter 3 : Frost

2.3K 187 9
                                    

Author POV

"Bodoh, hnghnghnghng."

Jantung mereka bertiga seakan berhenti bersamaan, setelah mendengar suara yang seharusnya sudah tidak terdengar lagi.

Dengan perlahan mereka menoleh kebelakang, kearah sumber suara secara bersamaan.

Yoon Gi POV

Kutoleh arah sumber suara itu.

Dan apa-apaan ini!? Bu- Bukannya aku sudah menusuk organ vitalnya? Tapi- Tapi kenapa monster itu masih hidup?!

Kulihat makhluk yang notabenenya adalah guruku itu masih bisa bergerak. Apalagi ia juga tengah menyunggingkan senyuman khas-nya yang mejijikkan itu.

Salah satu tangannya meremas es yang menusuk dada kanannya, terdengar bunyi *Craakk* saat es itu berhasil dipatahkannya. Entah kenapa pikiranku kacau dan tubuhku sedikit kaku melihat makhluk dibelakangku ini masih hidup setelah terkena tusukan yang langsung menembus organ vitalnya.

'Apa makhluk ini tidak bisa mati, huh?!' Pikirku setelah melihat makhluk itu masih mampu tersenyum.

"Oi, bocah! Kau ini bodoh atau memang sangat bodoh, huh?! Jika kau ingin membunuhku, setidaknya pisahkanlah kepalaku dari tubuhku atau mungkin cobalah menusuk jantungku ini, kkkkk." Hina makhluk itu padaku sambil menunjuk dada kirinya.

Dan aku meruntuki jika makhluk itu benar tentang bodohnya diriku yang lupa jika letak jantung itu di dada sebelah kiri.
Shit!

Ia melesat kearahku. Dan sial! Aku tak dapat melihatnya! Dia terlalu cep-
*Buugghh*

Belum sempat aku selesai membatin, makhluk itu sudah meninju pipi kananku, membuat tubuhku terpental jauh ketengah lapangan.

Aku terbatuk sambil mengeluarkan darah segar dari mulutku sesaat setelah tubuhku menghantam tanah sangat keras. Arghh.. Rasanya semua tulangku remuk secara bersamaan.

Padanganku memudar, kulihat dari sisa-sisa kesadaranku, HoSeok dan Jin-hyung masih terdiam. Kusadari masih betapa lemahnya diriku, sangat tak berguna.

Mereka dalam bahaya. Kenapa!! Kenapa bahkan dengan kutukan ini, aku tak bisa menyelamatkan orang lain. Aku- Kau sangat tidak berguna, Min Yoon Gi!!!

Tiba-tiba tubuhku mendapat sebuah dorongan yang berasal entah darimana saat diriku mulai putus asa dengan diriku sendiri.

Rasa sakit ini belum seberapa dibanding waktu itu. Ya! Belum saatnya menyerah! Sekali lagi kucoba untuk bangkit.

Author POV

Melihat monster itu mulai mendekati HoSeok yang tak berdaya, Yoon Gi segera mengumpulkan energi ke tangan kanannya. Lalu di tangan kanannya terkumpul serpihan es yang perlahan mulai membentuk sesuatu.

Perlahan es di tangan Yoon Gi pecah berkeping-keping menjadi kepingan salju lalu menghilang.
Kini di tangan kanannya telah muncul sebuah tombak bening yang keras dan setajam kristal.

Chen mulai mencekik leher HoSeok dengan satu tangan dan mengangkatnya ke udara. Kaki HoSeok mulai menjauhi tanah, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 35 cm, hingga akhirnya beberapa centi dari permukaan tanah.

HoSeok mulai merasa tak ada oksigen yang masuk kedalam paru-parunya, sesak, aku ingin bernafas. Mungkin itulah yang ada di batin HoSeok saat ini.

Jin yang masih lemas tidak dapat berbuat apa-apa. Tubuhnya hanya terbaring lemah diatas tanah.

"Akan kusisakan bocah tanah ini untuk nanti. Tidak akan menarik jika membunuh calon Guardians sekarang, bukan?" Tanya Chen pada HoSeok yang wajahnya sudah mulai membiru karena kekurangan oksigen.

The 7 Guardians (Bangtan Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang