Jari jempolnya bergerak naik turun di atas ponsel layar sentuh tipis itu. Ada tanda melingkar seperti tanda load di samping jaringan yang bertuliskan t*lk*ms*l, menandakan bahwa handphone tersebut sedang bekerja keras untuk mencari jaringan.
Siapa lagi kalau bukan kerjaan Tata, yang sedang sibuk men-scroll explore instagramnya demi sebuah tujuan. Kalian tau apa? Yap, cogan.
Tata itu anak SMA yang baru kelas 10. Muka sih lumayan, jelek juga enggak, manis malahan. Tapi entah mengapa tak ada seorangpun yang berminat untuk sekedar meramaikan fitur bbm atau line nya.
Paling kalau bbm isinya broadcast promot pin orang gajelas. Line juga kalo gak dari official account yang nawarin paid promot atau grup kelasnya yang sibuk minta fotoin jawaban pr matematika.
Mungkin karena orang disini lebih suka sama cewek yang putih mulus cadas kali ya.
Tapi semenjak sekelas dengan Widya,Syifa,Via,Putri semua kehampaannya sirna.
Mereka berempat lah yang mengajarkan Tata untuk menjelajahi indahnya dunia instagram.
Melihat para cogan yang kerap muncul di explore instagram mereka.
Lalu mereka membuat sebuah grup chat di line yang bernama "Cogan Hunter" hanya sekedar untuk sharing tentang akun instagram cogan atau saling bekerja sama dalam ulangan.
Pokoknya masalah cogan dan contekan mereka paling solid deh!
Pagi ini guru bahasa indonesia gak hadir, jadi para cogan hunter makin leluarsa untuk menyalurkan bakat mereka yaitu ngestalk cogan di instagram.
"EH KALIAN SEMUA COBA DEH LIAT SINI AKU DAPET COGAN LOOH" teriak Tata kegirangan bak kejatuhan duren di musim rambutan.
"Mana uy coba liat. Ah kamu udah jago ya masalah ginian." Widya memutar kepalanya untuk melihat sebuah keajaiban di layar handphone Tata.
"Ih ganteng kok, dapat darimana nih?" Tanya Syifa yang ikut-ikutan nimbrung entah sejak kapan.
"Entahlah mungkin salah satu dari kalian ada yang like fotonya makannya muncul di explore aku, siapa nih yang like?" Tanya Tata.
"Gaada tuh." Jawab Putri.
"Bukan aku." Via menyaut.
"Anying bodo amat lah yang penting dapat cogan ahuy." Dengan cepat Tata memasang posisi siap untuk men-stalking.
"Ih itu cowok apa usernamenya? Aku mau stalk juga ah." Syifa emang paling laju urusan stalk-mengestalk.
"Et Kevin anderskor Aljuzi. Stalk aja ya jangan ikut-ikutan follow." Jawab Tata.
@Kevin_Aljuzi. Followers 11k. Following cuma 300an. Yang ngelike fotonya sekitar lima rebuan.
Biasalah selfie anak kekinian pake gopro terus handphone mahal logo apel sengaja di kasih liat walau sebenarnya untuk remote controlnya juga sih.
"Emm.. Follow gak ya? Followingnya dikit nih"
"Yaelah paling ga bakal kamu di follback Ta, yakin lah sama aku. Mana mau anak famous kayak gitu sembarangan mau follback orang." Celetuk Putri.
"Iya nih followingnya aja cuma tiga ratusan mana mau dia follback orang biasa, pasti maunya follow anak-anak hits doang lah." Tambah Via.
"Ah bodo amat. Pokoknya aku mau usaha ah gimanapun caranya supaya aku di follback titik! Kalo perlu kenalan sekalian, wleee!"
Tata tetap bersikukuh untuk mendapatkan follback dari Kevin. Yailah, mimpi banget dah.
"Halah mana mungkin bisa, dia aja bukan anak sini, anak jakarta loh." Widya angkat bicara
"Yaudah kita taruhan. Kalo aku di follback kalian semua harus traktir aku. Kalo misalnya aku gak di follback aku rela deh jadi pembantu kalian seminggu."
"Yaampun lebay banget kamu. Yaudah deal!!"
"DEAL!!!" Putri,Widya,Syifa,Via meng-iyakan taruhan Tata.
Walau sebenernya konyol sih tapi lumayan lah, seminggu ada yang ngerjain tugas-tugas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
#Cintagram
Teen FictionJatuh cinta? Udah biasa. Bagaimana jika jatuh cinta hanya dengan menscroll-down explore di instagram dan menemukan seseorang mengupload fotonya yang menarik ditambah dengan banjir likes,komen,dan followers? Bisa jadi! Semua orang pasti pernah mengal...
