Chapter 10 - The Accident

234 27 1
                                        

@Levin_Aljuzi started following you

Levin Aljuzi menambahkan anda dengan ID Line

Levin : Tataaaa
Levin : Cintaaaa
Levin : Cinta citataaaa

Dentingan handphone Tata yang sedari tadi berbunyi membuat Tata menghentikan aktivitas membaca novelnya.

Tata : knp

Tak sampai semenit handphonenya kembali berbunyi.

Levin : elah jutek amat:(
Levin : gapapa dah jutek2 unyu
Levin : follback uwe:((

Tata menggelengkan kepalanya. Ternyata Levin bisa juga alay.

Tata : ya bntr.

Handphonenya kembali berbunyi

Levin : asiiik di folbek cinta citata
Levin : lagi apa nih kok jutek2?
Levin : aku ganggu yhaaaa:(
Levin : hikss
Levin : *sticker stitch nangis*

Senyuman kecil menghiasi Tata saat membaca chat dari Levin.

Tata : baca novel. Iya ganggu. Thanks udh nyadar.

Diseberang sana, Levin tersenyum geli menatap layar handphone nya.

Levin : hiks maapkeun. Besok jadi yayaya. Gue jemput fix! Tidak ada penolakan.

Dalam hati Tata mendengus. Bukannya ia tidak mau menerima ajakan Levin, tapi Levin sudah membantunya banyak. Ia tidak ingin adanya balas budi. Ia tak ingin dengan keberadaan Levin justru membuat Levin lebih merasa bersalah. Dan Levin saudara kembar Kevin, Tata sebenarnya tidak ingin berhubungan yang bersangkut-pautan dengan 'Kevin'.

Tata : ok

Sorry Lev, bukannya gue gakmau.

***

Alarm pagi sengaja Tata setel kencang agar lebih ampuh membangunkannya. Pukul 05.00 pagi. Berhubung ini masih jam 5, Tata bersiap-siap untuk menunaikan sholat Subuh. Padahal jarang sekali Tata sholat, boro-boro sholat, mau makan aja kadang lupa baca doa. Mungkin masalah akhir-akhir ini yang menimpanya karena ia lupa akan Sang Pencipta.

Sebenarnya bukan hanya ini tujuan Tata untuk bangun pagi. Setelah sholat, Tata bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Pukul 06.00
Tata baru saja selesai sarapan pagi bersama Ayah Ibunya. Ia meminta kepada Ayahnya untuk mengantarkan sekolah lebih awal dengan alasan takut terjebak macet. Padahal ada alasan lain.
'Ada cabe dibalik gigi'
Eh salah
'Ada udang dibalik batu'

Begitu kakinya melangkah keluar rumah, sesosok makhluk astral ber-ninja putih memarkirkan motornya di halaman rumah Tata. Gagal lah rencana Tata untuk kabur dari Levin.

"Assalamualaikum!" Sosok Levin berjalan mendekat menuju teras Tata. Tak lupa cengiran tengil khas Levin menghiasi wajahnya.

"Eh Tata udah diluar aja, nungguin gue ya? Maaf ya gue telat soalnya tadi-"

"Lev, hari ini aku di antar ayah aja."

"Loh kenapa? Kemaren lo kan udah janji?"

Tiba-tiba ayah Tata keluar dari dalam rumah dan duduk di bangku teras untuk memakai sepatu.

"Eh ada om. Pagi om." Tak lupa seulas senyuman manis Levin berikan kepada ayah Tata.

"Pagi. Temannya Tata ya?" Ayahnya Tata membalas sapaan Levin dengan ramah.

Bukan om, calon imamnya Tata.

"Iya om saya Levin temen Tata hehehe. Om saya izin ya pergi sekolah sama Tata?" Ujar Levin agak ragu sambil cengar-cengir berharap ayah Tata menyetujui.

#CintagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang