Malam ini Kevin sangat gelisah. Bagaimana tidak, kejadian tadi pagi membuatnya tidak bisa tidur karena menahan malu. Jatuhlah harga diri Kevin sang cogan pemberani. Dia memutar posisi tidurnya ke kiri dan ke kanan. Seseorang mengetuk pintu kamarnya berulang kali.
"Masuk!"
Ceklek...
Ternyata Levin.
"Belum tidur lo?"
"Hmmm...." Kevin berusaha memejamkan matanya.
"Kepikiran kejadian tadi ya?" Saudara kembarnya itu seolah membaca pikirannya.
"Yee gara-gara lo tendang bola sih dia kira gue yang nendang padahal lo!" Kevin sewot sendiri.
"Hahahaha... Sukurin. Udahlah gak usah dipikir. Dia itu cewek. Kita cowok. Cewek selalu benar. Cowok selalu salah."
"Gak. Masih sakit ati gue. Oh iya siapa tadi namanya? Lupa gue."
"Kenapa? Naksir lo?"
"Cuman pengen tau aja sih, dia masuk dalam daftar blacklist gue."
"Yaelah. Namanya tuh Cinta siapa gitu lupa gue. Panggilannya Tata. Masih kelas 10, 10 ipa 2."
Sepuluh ipa 2? Sekelas sama Oppi dong?
"Oh. Ngapain lo kesini? Keluar sana gue mau tidur!"
"Iya iya. Gue cuman mau balikin pulpen lo kok. Nih." Ujar Levin menaruh pulpen milik Kevin, lalu melangkah keluar kamar Kevin dan menutup pintu kamarnya perlahan.
Sebuah ide brilian muncul di otak cerdik Kevin. Segera ia mengambil ponselnya di nakas dan men-chat temannya di line.
The Brandals (3)
Kevin : Woy
Kevin : Woy
Kevin : Udah tidur lo pada? Cupu hh
Kevin : Banci aja masih dandan jam segini
Rio : Apaan?
Devan : Berisik lo.
Kevin : Besok kita turun pagi-pagi.
Rio : ngapain? Males ah
Kevin : udahlah nurut aja! Gue ada rencana
Devan : rencana apa?
Kevin : kalo mau tau makannya nurut! Dah gue ngantuk
Rio : Ok
Devan : Y
***
Pagi-pagi sekali Kevin melajukan motornya membelah jalan raya ibukota. Padahal baru jam 06.35 tapi Kevin sudah pergi ke sekolah, suatu kelangkaan bagi Kevin Aljuzi untuk datang ke sekolah pagi-pagi. Biasanya sih Levin yang suka ninggalin Kevin karena Kevin bangunnya suka telat. Tapi kali ini berbeda. Demi apa? Demi balas dendam!
Kevin memakirkan motornya di halaman belakang sekolah. Ia berlari-lari untuk sampai di suatu tempat sebelum murid-murid yang lain datang. Ternyata dua kawannya, Rio dan Devan sudah datang.

KAMU SEDANG MEMBACA
#Cintagram
Novela JuvenilJatuh cinta? Udah biasa. Bagaimana jika jatuh cinta hanya dengan menscroll-down explore di instagram dan menemukan seseorang mengupload fotonya yang menarik ditambah dengan banjir likes,komen,dan followers? Bisa jadi! Semua orang pasti pernah mengal...