Episode 3

1.7K 163 7
                                    

"Arrgggghhhh... Aku kalah lagi! Kau curang Sehun. Caramu menembakku terlalu brutal" Chanyeol berdecak kesal. Diacaknya rambutnya dan memandang Sehun tajam.

"Akui saja kehebatanku tuan Park" senyum Sehun sambil tetap fokus pada permainannya.

"Ahhh... Aku bosan kita pulang saja" Chanyeol mulai bangkit dan berjalan keluar dari tempat itu. Tapi tangannya ditarik oleh Sehun, Ia tertahan.

"Kau harus menceritakan padaku pengalaman kencan butamu selama liburan atau kau traktir aku segelas bubble tea" ujar sehun melepas pegangannya.

"Oh.. Jadi kau menantangku bermain truth or dare?" Selidik Chanyeol, yang ditanya hanya mengerdikan bahunya dan tersenyum mengejek.

"Jangan tersenyum seperti itu, aku akan pilih truthnya.." ujar Chanyeol berjalan lalu berbalik " dan kau yang darenya" ujarnya menunjuk Sehun.

"Baiklah.. Kau harus janji menceritakan semuanya" ucap Sehun mengikuti langkah Chanyeol.

Tak berapa lama mereka sudah duduk dicafe sambil menikmati minuman masing-masing.

"Mengapa kau begitu penasaran dengan kencan butaku?" Chanyeol membuka pembicaraan.

"Aku hanya heran, di sekolah banyak gadis yang bisa kau pilih. Tapi kau malah memilih kencan buta dan lagi kau belum tentu mengenal mereka" Sehun membuka suaranya.

"Sekolah... Aku rasa tidak ada yang sesuai seleraku"

"Oh.. Kau punya kriteria? Ku pikir kau suka Seulgi? Dia gadis yang cantik. Apa tak masuk daftar kriteriamu?"

"Tidak.. Dia memang gadis yang baik dan cantik. Tapi Jongin sudah mengincarnya terlebih dulu, dan lagi sepertinya Seulgi menyukai Jongin." Jelas Chanyeol

"Oh.. Jadi gadis itu dekat denganmu untuk memanfaatkan mu, mendapatkan informasi tentang Jongin? Wah... Daebak!"

"Apanya yang dekat denganku, kami hanya bersama dalam satu proyek bersama guru Lee"

"Bersama guru Lee? Guru fisika itu?"

"Yah.. Nilaiku sedikit tidak baik di pelajarannya pada semester kemarin, begitu juga dengan Seulgi"
"Oh.. Seperti itu, sebaiknya kau berusaha keras semester ini akan lebih sulit, mengingat kita akan ujian naik kelas pada 6 bulan mendatang"

"Ya memang harus seperti itu"

"Hentikan kebiasaan konyolmu itu"

"Kebiasaan apa?"

"Kencan buta, carilah gadis di sekolah itu"

"Sudah ku bilang tidak ada"

"Kau yakin?"

"Hmm.. Sepertinya, lagipula aku kencan buta untuk mencari gadis yang berbeda. Tapi sepertinya sulit, kami hanya bertemu sekali kemudian berpisah"

"Mungkin karena kalian tidak saling kenal, sebaiknya kau mencoba cari di sekolah"

"Tidak ada yang ku suka, sudah berapa kali ku katakan padamu tuan Oh!"

"Carilah dengan teliti, aku takut kau bertemu tante-tante atau orang aneh nantinya" ucap Sehun khawatir.

"Kau mengkhawatirkan ku? Aku sudah besar Tuan Oh, Aku bisa menjaga diriku"

"Baiklah, jangan menyesal belakangan. Kalau kau bertemu gadis yang menarik di sekolah, berarti kau kalah dan harus mentraktirku"

"Iya.. Iya... Kita pulang sekarang saja, sudah hampir gelap. kalau Yoora-Noona tau aku keluyuran sampai malam bisa digantung aku di pohon tomat nanti" seru Chanyeol sambil membayangkan kakaknya yang marah dengan mimik wajahnya yang semerah tomat.

Where Are You From?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang