Cerita sebelumnya~
Alice dan Mark berlari sepanjang jalan untuk menghindari kejaran maut oleh Alexa yang diketahui dalang dari semua kejadian ini dari bertahun tahun yang lalu sampai sekarang. Mereka memutuskan lari ke gedung sebelah, gedung 2 tempat Bella dan Daniel berada. Beruntung mereka bertemu sesaat kemudian. Sekarang Bella yang didalamnya adalah Nichole bertemu dengan Alexa. Apa yang terjadi?Happy reading~
Daniel Pov
Fak this shit. Nichole dan Alexa ketemu??? Gimana nasib kami berenam???Author Pov
Nichole dan Alexa bertemu. Nichole masih ada di tubuh Bella datang bersama Daniel sedangkan Alexa mengejar Alice dan Mark akhirnya bertemu di lorong perbatasan antara gedung 2 dan 3. Alice dan Mark langsung berlari ke belakang mereka berdua."Alexa, pliss kamu udah membunuh hampir seluruh murid sekolah bertahun tahun yang lalu apakah itu gak cukup?" Nichole maju kedepan berbicara di depan Alexa yang berpenampilan mirip malaikat kematian.
"Ni-Nichole?" Alexa membuka suaranya yang parau.
"Iya ini aku, cukup okay?" Nichole berbicara dengan tenang seperti hendak menenangkannya.
Alice di belakang berbisik ke Daniel
"Nichole..?"Daniel tanda mengerti dengan satu kata dari Alice langsung menjelaskan panjang lebar yang hanya di tanggapi Alice dan Mark denga 'o' yang panjang.
"BUAHAHAHAHA PENGHIANAT INI MENCOBA UNTUK MENJADI PAHLAWAN RUPANYA" Alexa tertawa keras kepada Nichole membuat mereka bertiga (Daniel, Alice, Mark) merinding setengah mati.
Nichole tetap diam menatap Alexa yang masih cekikikan. Perlahan bibir Nichole menyunggingkan sebuah senyuman yang tak dapat di artikan. Hanya Alexa yang melihatnya.
"Ah.. Aku mengerti sekarang" Alexa menganggukkan kepalanya pelan.
"HAHAHAHA ini sungguh lucu sekali!" Alexa kembali tertawa tak terkendali. Semua wajah terlihat pucat kecuali Nichole dan Alexa tentunya.
"Kalian.." Alexa menunjuk para ketiga sekawan yang masih bergetar ketakutan di belakang Nichole.
"Kalian itu benar benar bodoh. Mau maunya di manfaatkan oleh atasan ku sendiri" perkataan Alexa membuat semuanya terkejut. Mereka bingung dengan perkataannya. Nichole semakin melebarkan senyumannya.
"Hahaha.. Lihatlah wajah ketakutan mereka. Hei Nichole! Kau benar benar drama queen HAHAHA!" Semua perkataan Alexa membuat mereka bingung apalagi membawa nama Nichole yang merasuki Bella dan selama ini telah di percaya Daniel.
"A-apa maksudnya ini? Nic.. Elo.." Daniel mempertanyakan hal yang ada di otaknya dari tadi kemudian di sambut oleh Nichole dengan tawanya.
"Ah, kamu benar benar polos Daniel, aku suka deh sama kamu. Mari hidup bersama di alam sana..." Nichole balik menatap Daniel dan mengisyaratkan sesuatu kepada Alexa. Dalam seketika kepala Daniel terpisah dari tubuhnya membuat Alice menjerit ketakutan melihat temannya dieksekusi di depan matanya. Terlebih lagi tubuhnya tubuh Bella. Membuat seolah olah Bella yang membunuhnya.
"Who is next?" Alexa memutar kapak di tangannya ntah dari mana yang digunakan untuk membunuh Daniel.
"Tunggu. Sebelum mereka berdua tidur, akan ku bacakan sebuah dongeng." Nichole menawarkan diri.
"Pada suatu hari ada seorang gadis berumur 13 tahun dan baru memasuki SMP barunya. Dia tidak punya teman dan selalu di jauhi oleh semua orang bahkan hampir setiap hari ia dibully sehingga ia mencari cara agar ia dapat di bebaskan dari semua ini. Akhirnya ia mendapatkan jawabannya dari seorang tak di kenal saat ia berjalan pulang menuju rumah. Orang itu berkata "jika kau membencinya dan tidak ada pilihan lain, bunuh lah" kata kata 'bunuh' selalu terngiang ngiang di kepala gadis itu. Tanpa sadar ia mengambil pisau dapur dengan pengamannya dan memasukan ke saku rok seragam sekolahnya. Saat ia di bully, dia langsung menikamnya dengan pisau sehingga anak itu mati. Ia tersenyum puas dan lega akhirnya semua orang tidak ada yang berani macam macam dengannya. 3 tahun di SMP, ia tidak masuk ke penjara karena pembunuhan itu karena tidak cukup bukti walaupun banyak saksi mata di sana tapi semua sudah di buat bungkam agar tidak ketahuan. 3 tahun di SMP, ia masih tidak memiliki teman dan mendapat julukan 'murderer' lulus SMP, ia masuk SMA. Tidak ada masalah saat kelas 10. Kelas 11, ia di minta untuk menjemput murid baru di depan gerbang sekolah. Ia melihat penampilan murid baru itu dan merasakan ada hal yang mengganjal hati murid baru ini. Tidak memiliki teman, dijauhi, dibully. Ia merasa iba dan mengatakan hal yang sama oleh orang yang 'menyelamatkan hidupnya' saat ia di bully. "Jika kau benci dan tidak ada pilihan lain, bunuh lah" dan mantra itu berhasil lagi. Dia membunuh murid yang menjadi musuh baginya. Di bawah komando gadis itu, murid baru tersebut menurut dengan apa yang dikatakannya. Hingga akhirnya hampir seluruh sekolah habis dibantainya dan sekolah pun ditutup tanpa mendapatkan dalang dari semua kejadian ini. Mereka berdua memutuskan untuk bunuh diri karena menganggap dunia ini tidak lagi menyenangkan. THE END!!! Bagaimana?? Cerita yang bagus bukan???" Nichole berbicara lantang dan bersemangat.
"Bolehkah aku membunuh mereka berdua sekarang?" Alexa bertanya dengan hasrat yang menggebu gebu. Di dalam otak nya cuma ada satu kata yang di ulang ulang. 'Bunuh bunuh bunuh'
"Hm.. Any last word?" Nichole bertanya kepada mereka berdua yang tersisa di sini. Alice dan Mark tidak dapat berkutik. Kalau pun mereka berlari pasti akan tertangkap. Lagipula mereka berdua sudah lelah. Tidak ada lagi energi yang tersisa. Keduanya hanya memejamkan mata pasrah. Mark hanya bertanya "kenapa kalian membunuh kami?"
"Aku iri dengan persahabatan kalian." Nichole berbicara ketus kemudian memberi isyarat lagi ke Alexa.
Sebelum mengantar mereka berdua ke tempat yang biasa orang sebut 'Better Place' Alexa berkata "tenang lah, ini tidak akan sakit. Aku bukan seorang psycho yang membunuh orang perlahan lahan. Aku jamin kalian tidak merasakan apa apa" kemudian ia langsung menyabut nyawanya tanpa ampun.
"Dua lagi.." Gumam Nichole.
(Gambar ini tidak ada sangkut paut nya dengan cerita cuma pengen nakutin aja #azek)
TBC
Holla~
Sorry makin gaje
Sorry for the typo(s) yang mungkin bertebaran.
Ada yang takut melihat gambarnya?
WkwkwkwVoment jangan dilupakan.
Hope you still enjoy this story
Bye~^^Ps. Hati hati disebelah kalo ada yang ikutan baca.👻salam horror(?)
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Party
Horror"Hai anak manis~" Suara cewe yang agak tinggi memecah keheningan. Dibantu oleh penerangan seadanya oleh lilin. Terlihat lah seorang cewe, Dia terlihat seperti Joker. Rambutnya berantakan, Wajahnya ditutupi oleh bedak tebal, Dan di bibirnya terdapat...