12

12 0 0
                                    

Cinta bertepuk sebelah tangan, aku Berencana untuk menyelesaikannya dalam waktu 2 minggu agar mendapat nilai tambahan, mungkin saja kami mendapatkan nilai tambahan kan? Semoga saja dion menyetujui ideku. Sisanya hanya perlu membuat judul, lirik dan chordnya. Sekarang aku hanya membutuhkan persetujuannya.

Keesokan paginya Seperti biasa aku bangun pagi mengepang rambut ku dan juga memakai kacamata ku, akupun berjalan ke arah dapur berniat ingin membantu tante untuk menyiapkan sarapan. Tiba-tiba saja ka andre menawarkanku tumpangan untuk ke sekolah. Di hari pertamaku sekolah ia menawarkan tumpangan padaku tapi hari berikut-berikutnya, ia meninggalkanku begitu saja dan tiba-tiba ia ingin aku menumpangi sepeda motornya lagi! Ada apa sebenarnya dengannya, dia menjadi seperti ABG labil belakangan ini! Aku tak mengerti dengan kakak sepupuku yang satu ini. Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku takut jika dion menolak ide ku. Sudahlah kita lihat saja keputusannya.

"Terus gimana udah mutusin tema lagu nya?" Tanyanya langsung pada intinya.
" Sudah! Aku hanya perlu persetujuanmu. Kita buat lagu yang temanya cinta tak sampai alias cinta bertepuk sebelah tangan, sesuai dengan kondisimu dan aku" Jelasku.

"Cinta bertepuk sebelah tangan? Emangnya kamu lagi ngerasain cinta bertepuk sebelah tangan? Sama siapa? Kok aku gak tau, jadi selama ini aku ngejar orang yang suka sama orang lain dan...." ucapnya panjang lebar.

"Udahlah bukan urusanmu, jadi gak buat lagunya?" Ucapku memotong perkataannya.

"Oke."

"Dan aku berencana menyelesaikan tugas ini dalam waktu dua minggu, aku tidak mau lebih dari itu. Kita harus cepat dalam menyelesaikannya." ucapku menambahkan.

Ia hanya menunduk dan mengangguk-ngangguk, aku merasa ada yang memperhatikan kami dari tadi, tapi ketika aku berbalik ke belakang untuk memeriksanya aku tidak menemukan siapapun di sana, mungkin ini perasaanku saja.

###


"Hei bitch, what do you think you are?" Tiba-tiba saja Anethia datang dan memaki ku. Entah apa yang dibicarakannya, dia selalu saja mencari masalah denganku dan juga teman-temanku.

"Apaan sih? aku ya aku, kok pertanyaanmu aneh sih." jawabku tanpa ada rasa takut sedikitpun.

"Kenapa kau semakin dekaat dengan dion? Untuk apa kau mendekati Dion?." Tanyanya bertubi-tubi.

"Apa urusannya sama kamu? Kamu pacarnya? Adiknya? Kakaknya? Atau keluarganya? Kamu hanya temannya begitu juga aku. Terus apa salahnya kalau aku dekat sama dia, lagipula aku gak bermaksud kok dekat sama dia."

"Hey kau sadar diri dong! Kau itu hanya nerd yang dapat beasiswa di sekolah kita bukan siapa-siapa! Sadar dong! Atau kau ingin jadi bahan bullyan ku! Kalo bukan aku yang melakukannnya mungkin anggota fansnya dion yang akan melakukannya." Ucapnya

"Kalau aku bias juga aku tidak ingin menemuinya lagi, tapi mau bagaimana lagi situasi di luar kendaliku, setiap aku menghindar dari dia, selalu aja ketemu dia lagi entah itu Pak kepsek atau apapun itu, kalau mau aku berikan dia padamu, atau kalau bisa kamu jauhkan dia dariku, aku tak ingin dekat-dekat dengannya." Balasku.

"Wah sombong sekali kau!  Tak bias dibiarkan! Jadi maksudmu dion gitu yang berusaha merayumu?!" Ucapnya marah.

Aku tidak berkata bahwa ia merayuku, tapi apa ia mencoba mendekatiku? Aku orangnya memang tidak sensitive dengan hal-hal seperti ini, aku hanya mengerutkan keningku dan mengangkat bahuku tak tahu apa-apa. Tak lama kemudian Ia pun membawa pasukannya datang padaku dan tau lah apa yang terjadi. Ia menarik rambutku kasar, menarik kerah bajuku, mendorongku bahkan berusaha memukulku, dan naasnya tidak ada yang berusaha menolongku.

.....

Setelah apa yang mereka lakukan padaku aku pun berjalan melewati koridor di sekolahan dan saat itu aku melihat papan pengumuman yang menempelkan poster model yang sedang hits di tahun ini.

Aku hanya bisa menghembuskan nafas melihatnya, aku menatapnya dengan rindu ingin sekali kupeluk poster itu! Tiba-tiba saja segerombolan anak perempuan dari sekolah ku berlari ke depan papan pengumuman dan berteriak histeris.

"Itu kan Steven! Model yang lagi ngehits tahun ini!" Ucap salah satu Siswi itu.

"Iya, iya, aku ingin bertemu dengannya." Ucap yang lain.

"Kalau tidak salah dia liburan ke Singapura untuk satu tahun." Ucap yang lain.

"Eh tapi bukan hanya liburan loh kalau tidak salah dia juga ikut foto model gitu di sana dan itu membuatnya makin dikenal di dunia internasional." Ucap gadis itu.

"Tampan sekali sih! Kapan bisa ketemu sama dia." Ucapnya.

Aku hanya tertawa sinis mendengar kata-kata mereka. Sebelum kalian menemukannya aku yang harus lebih dulu bertemu dengannya. Aish.... ini membuatku gila!

.........

Unrequited love

Ini perasaanku
dan bukanlah milikmu
ini yang dinamakan cinta
bahagia rasanya bila kau disini
Sepi bila kau tak ada disini

Inilah cinta tak berbalasku
This is my unrequited love
Bahagia sakit perih
hanya aku yang rasa

Reff: ku selalu mencintaimu
lebih dari yang kau tahu
ku slalu mengharapkanmu
jauh didalam hatiku

ku selalu mencintaimu
lebih dari yang kau tahu
ku slalu mengharapkanmu
jauh didalam hatiku

Begitulah liriknya mungkin terdengar lebay di telinga orang-orang, yang penting tugasku beres.

Saat ini ia sedang melihat lirik buatanku, ia tersenyum dan itu membuatku lega sepertinya ia menyukainya.

"Lirik apaan nih? Tidak akan kupakai!" Ucapnya sarkastik padaku.

"Buat lagi!" Katanya.

"kau kira semudah apa membuatnya? Kalau begitu kau saja yang buat!" Ucapku kesal lalu meninggalkannya.

You Are My FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang