The Wolves Heart (MxM)

The Wolves Heart : Coronation Day

Hi watties..

Maaf atas waktu yang begitu lama untukku mengupdate cerita ini. Situasiku benar-benar berat akhir-akhir ini. Aku depresi, kecapekan kerja, lalai mengurus diri, and it turned out aku sampai jatuh sakit kena tiphus dan infeksi pernapasan yang hampir jadi pnumonia, aku bahkan di rumah sakit selama 2 minggu, and it's fucking frustrating. But luckily, aku sudah bisa menjalani hidup lagi dengan baik, program magangku juga berjalan lancar lagi, thanks again untuk kesabaran kalian.

Maaf kalau aku sudah menghilang selama ini :'(

And maafkan aku lagi, kalau kalian mungkin sudah membenci cerita ini setelah chapter 30, but I hope kalian mau membaca chapter 31 ini, epiloguenya.. Makasih guys!

HAPPY READING

~

Christian's POV

Inilah hidupku yang sungguh tak pernah kuinginkan menjadi seperti ini

Bertubi-tubi jatuh dalam kesakitan

Berkali-kali berusaha bangkit biarpun kaki penuh rasa sakit

Hati ditusuk oleh belati

Mencintai seseorang yang telah menusuk hatiku

Menemukan kembali bagian dari diriku yang telah menghilang

Namun api tak pernah berhenti membakar hutan hatiku

Tak pernah berhenti perjuanganku

Untuk meraih mahkota jiwaku

Yang pernah hilang dari hidupku

Kubiarkan serigala berlari-lari dan berteriak

Melepaskan penderitaan dari dalam hati mereka

Sekalipun aku harus menjadi korban

Itulah arti sesungguhnya...

Hati para serigala, serigala yang terluka

Bukanlah serigala yang mengarungi kegelapan dalam malam

Namun serigala, siapa pun yang menyakiti hatimu

Hutan dalam hatiku sudah terbakar dan hangus

Tapi aku percaya

Dengan hati yang ia miliki

Ia mampu mengobati luka ini

Brady James

I love you..

~

Sudah tiga bulan sejak kematian Shane, dan kuakui, kematian Shane membawa dampak dan perubahan bagi hidup banyak orang, terutama hidupku, hidup Ian, dan hidup kawanannya. Kawanan Bintang Jatuh telah kehilangan otak dari kelompok mereka, tapi bukan berarti mereka telah kehilangan harapan.

Shane..

Jujur, sebenarnya aku masih mencintaimu, biarpun sekali kau adalah orang yang pernah menghancurkan hidupku, tapi setidaknya, kau telah memberikanku seorang malaikat yang amat kusayangi dan kucintai sampai sekarang. Ian Jacob Brown.

Hatiku mungkin bisa merasa sakit atas apa yang telah kau perbuat bagiku, namun aku masih mengingat semua tindakan baikmu dimana kau membangun ulang diriku yang telah hancur dan rapuh, menjadi seseorang yang baru dan lebih hidup karena cinta sejati, cinta yang tidak sengaja muncul karena ikatan yang telah ditakdirkan kepada kita.