Wattpad(Kuota)

1K 66 21
                                    

Akhirnya gue punya ide buat nulis lagi. Sudah lama gue masuk kedalam dunia Wattpad, yang tadi nya gue cuma iseng baca-baca dan akhirnya gue jadi begini.

Jadi orang gajelas terbacot ini yang pengennya jadi penulis tapi amatiran banget. Sudah genap dua tahun gue ikut dalam pergaulan bebas. Maaf bisa diralat, perkembangan jaman.

Semakin kesini Wattpad semakin Jaya. Semakin kesini banyak orang-orang yang baca cerita fiksi, horror, humor, dll dari Wattpad. Semakin kesini Wattpad berubah melalui pembaruan-pembaruan yang akhirnya selalu muncul di notif Playstore gue.

Setiap Wattpad mempunyai pembaruan baru, disitulah gue merasa Sedih. Kenapa? Karena gue gabisa memperbaruinya. Kuota gue sudah mendekati masa habis. SMS demi SMS dari operator gue lalui dengan penuh kesedihan.

"Kuota internet anda 256008kb lagi."

"Kuota internet anda sudah habis."

Gue langsung cek dompet. Ternyata....

"Maaf, dompet anda sudah habis masa uangnya."

Cobaan apalagi ini, dan gue punya ide. Gue langsung menuju nyokap gue berada. Dimanapun nyokap berada, gue bakal datengin sekalipun ada di WC.

Akhinya gue dapet pencerahan dari nyokap.

"Minta ke ayah sana, bunda lagi gapunya uang."

Pada saat itu, gue langsung menuju kolam ikan. Kenapa gue ke kolam ikan? Karena bokap gue lagi kuras kolam ikan.

"Yah, minta uang mau beli pulsa buat kuota. Kuota nya buat ngerjain tugas."

Itulah pencitraan gue untuk mendapatkan uang untuk kuota. Padahal batin gue mengatakan, "maaf yah, sebenernya buat apdet wattpad."

Gue disini hanya bisa memasang puppy-eyes. Mata gue serasa mau copot pada saat itu. Pupil gue serasa membesar. Hidung gue yang mulai bergerak kesana kemari MENUNGGU KEPASTIAN.

Pada saat itu juga, gue mendapatkan uang. Dan gue langsung bilang.

"Yah, makasih banget nget nget. Gue sayang ayah pokoknya luv."

"Gue?"

Mampus gue salah ngomong pas saat itu.

"Ga yah maksudnya aku. Udah ya baiii."

Gue langsung berlari dari kenyataan. Ralat, maksudnya berlari menuju pintu keluar.

Disaat gue keluar, setitik air mata pun keluar dari mata gue. Gue bukan terharu atau sedih. Gue sakit.

Pas menuju pintu, gue kepeleset dan akhirnya gue jatoh cinta. Ralat, jatoh dari atas kebawah, rasanya tuh kayak diterbangin terus dijatohin gitu aja.

Skip aja lah gapenting pas gue beli pulsa. Eh tapi penting sih.

Gue beli pulsa di depan rumah gue.

"Belii."

"Iya mau beli apa?"

Gue liat abang tukang pulsa nya. Dengan pedenya, dan dengan begonya gue jawab.

"Beli hati abang aja deh."

Muka abangnya udah merah merona gitu. Kayaknya si abang baper sama gue. Dan ternyata dia bilang...

"Bentar ya neng, mau ke WC dulu mau ee."

Dan saat itu juga gue langsung ilfil seketika.

Nah, sekip setelah gue membeli pulsa. Gue langsung menekan tombol-tombol aneh dalam layar HP yang gak gue mengerti. Kayak doi yang gak pernah bisa ngerti gue.

"Selamat anda telah mengisi ulang kuota anda."

Akhirnya gue berhasil melewati tahap-tahap dimana gue harus membalas pesan yang muncul dengan mengetik angka. Doi aja gapernah tuh ngebales pesan gue, tapi kenapa operator dengan setia mengirim pesan dengan tulusnya. Hiks.

INI BAGIAN YANG GUE TUNGGU.

Gue langsung mengecek playstore dengan sumringah, dengan bahagia, gue seneng banget sumpah. Gue mengetik keyword nya 'Wattpad' dan langsung memencret 'perbarui'.

Dan tiba-tiba, notif lain muncul di HP gue.

"Memori anda penuh."

Di saat itu gue langsung banting HP, sambil bilang...

"Anjir, tahi hapenya. Besok-besok gue gaakan repot-repot buat beli pulsa dan mempermalukan diri gue di depan abang pulsa."

Sekian dari shambalado dan alibando sarap. Terimasayang. Bhay.

---*---
Ini chapter terbego, teralay, terlebay yang gue buat. Tapi serius, itulah perjuangan memperbarui wattpad.

Diary Of GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang