Galau

576 41 17
                                    

Gue gatau kenapa bisa nulis chapter ini dengan title yang sangat familiar di kalangan remaja Indonesia tepatnya.

Pasti orang-orang nanya didalam hati. Kenapa sih ini orang hobi banget bikin pembahasan tentang doi lah, mantan lah, baper lah, sekarang GALAU.

Gue tau kok. Ini dia alasan gue kenapa gue selalu bahas itu. Gue disini adalah anak remaja yang emang hidup di jaman nya gue merasakan BAPER. Gue hidup dimana gue pernah merasakan punya DOI dan MANTAN. Dan sekarang gue hidup di jaman nya gue merasakan GALAU.

Yap, anak remaja jaman sekarang pasti pernah bilang 'gue galau, nyet.'

Tolong maaf sensor bagian 'nyet' nya.

Kirana sedang memencet-mencet tombol yang ada di remote tv.

"Ah gue galau, Sha," ucap Kirana kepada ku.

"Sampe nonton tv aja gaada yang rame," ucapnya lagi.

"Yaiyalah gaada yang rame, orang dari tadi lo cuma mencet-mencet remot nya aja tapi tv nya ga dinyalain. Dasar," ucapku.

Ya itulah ciri-ciri orang galau sampe ga fokus. Ada aq*a.

Gue disini gaakan bahas definisi galau karena lo semua pasti boesn dengan definisi-definisi dari kakak kakak tayanq jones. Yakan? Ngaku aja deh. Gausah malu. Gue tau kalau gue malu-maluin.

Sore ini, gue lagi nonton Elip. Tapi bukan Elip Indonesia. Dan sekarang gue berpindah cenel menuju Uttaran. Gue disini bukan promosi atau apalah itu, masalahnya ini emak gue yang nonton begituan.

Gue hidup di keluarga yang sederhana. Karena bahagia sama dengan sederhana, artinya hidup gue bahagia. Aamiin.

Dari TK gue belajar untuk bergaul dengan sebaya. Waktu SD gue belajar mandi sendiri. Waktu SMP gue belajar tidur sendiri. Dan sekarang SMA gue belajar untuk nonton Uttaran sendirian.

Karena sekarang adalah malem jum'at. Gue bakal bahas GALAU. Karena malam jum'at adalah malam minggu nya para jomblo.

Oke langsung ke intinya.

Kalian semua pasti familiar dengan kalimat-kalimat dibawah ini.

"Gue galau gara-gara laper."

"Gue galau, doi mutusin gue."

"Gue galau, doi gapeka."

"Gue galau, koin gue ilang dalam sekejap."

"Gue galau, gebetan suka sama temen."

Ya, itu hanya sebagian. Kalimat-kalimat diatas itu gue ambil dari temen-temen gue sewaktu lama. Kadang lo galau hanya karena masalah sepele. Contoh dong galaunya anak alim.

"Gue galau, hafalan baru 2 Juz."

"Gue galau, tadi ga shalat Isya."

"Gue galau, tadi dateng ke sekolah telat."

Kamu termasuk jenis mana kalau lagi galau? Sebagian dari anak remaja Indonesia, lebih memihak kepada tipe pertama. Kenapa? Karena seperti yang gue bilang tadi, kita disini adalah anak remaja yang emang hidup di jaman nya merasakan BAPER. Kita hidup dimana pernah merasakan punya DOI dan MANTAN. Dan sekarang kita hidup di jaman nya merasakan GALAU.

Ya udah lah. Galau bisa bikin hati lo gaenak, dan langsung badmood. Mood lo hancur gitu aja. Setelah itu hancur, lo bakal ngambil buku dan langsung menulis kalimat-kalimt galau. Lyk quotes galau.

"Biarkan aku bercerita pada angin, tentang rasa yang tak akan pernah kau mengerti."

"Aku tidak ingin kata maaf. Aku hanya ingin dia mencintaiku, seperti aku mencintainya."

"Kenapa sih, dalam cinta harus ada yang namanya patah hati. Dan lebih sakitnya lagi, merasakan patah hati disaat belum memiliki."

"Gue selalu invisible ya di mata lo."

"Lo terlalu susah untuk di gapai."

Nah, contoh di atas pasti lo banget kan? Ngaku aja. Gue tau kok, karena itu isi curhatan dari hati terdalam. A6.

Sekarang, gue mau buka event untuk kalian semua yang baca. Kalian boleh ngirim kata-kata motivasi/galau/baper/apapun bebas ke gue. Boleh lewat message Wattpad.

Gue bukan mau promosi atau apa, tapi gue pengen kalian semua merasa masuk kedalam cerita gue. Gue tau ini cerita abal. Tapi, gue mau kalian juga ikut berpartisipasi di cerita ini. (Alay banget bahasa gue)

Is oke wae mas... Is oke wae... Aku rapopo aku rapopo aku rapopo.

Gue yakin kalian baca lirik itu sambil nyanyi dalem hati.

Okay, gue Alsha cabut undur diri. Semoga kalian masih niat baca cerita gue. Bye.

---*---
Halo hai halo. Makasih udah mau baca cerita abal ini. Tanpa kalian cerita ini apalah apalah. Semoga ada yang mau berpartisipasi dalam cerita ini, silahkan hubungi gue. A6.

Semoga malam jumat kalian menyenangkan!

Diary Of GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang