Pagelaran

358 32 4
                                    

Hai kangen gue? Pasti gak yakan? Yaudahlah biarin aja. Yang penting doi kangen sama gue. (Najis)

Bahasan kita kali ini. (Wets keren bahasan)

Oke gini, menurut title kita hari ini. PAGELARAN. Gue abis melakukan pagelaran, ya atau bisa dibilang pertunjukan. Karena jurusan gue adalah MIPA, kelas MIPA disuruh menampilkan tarian tradisional dan juga tarian moderen.

Pas Hari itu dateng tuh jantung gue langsung dugem 7 hari 7 malem. Badan gue serasa mau mandi kembang 7 rupa. Kepala gue pusing 7 keliling. Ya cukup.

Dag dig dug sat...

Dag dig dug sat...

Dag dig dug sat..

Kalian tau itu suara apa? Suara tukang bangunan lagi kerja dicampur suara tukang sate padang. Jadi laper gue. Yha, garing.

Dalam acara Pagelaran ini, kelas gue tampil jam 11.10 siang. Lama kan? Dan dari pagi kita mempersiapkan semuanya. Make up. Kostum.

Ah, pokoknya ribet banget. Kegaduhan terjadi di kelas gue, seperti biasa anak perempuan yang mencari kesana kemari perintilan-perintilan kecil.

"WOI PENITI MANA?"

"TISSUE DONG TISSUE."

"HAREDANG IH."

"AYO FOTO DULU."

"IH INI BULU MATA NYA NYUSAHIN."

"MAHKOTA AKU MANA?"

"JARUM DIMANA?

"TOLONG FOTOIN LAH."

"BENTAR PENGEN IKUT FOTO."

"TALI RAPIA MANA? IH CEPET MANA?"

"KALIAN PADA BEDA KALO DI MAKE UP."

"AYO KITA TOS DULU."

"LIPSTICK LAH."

"JANGAN TEBEL-TEBEL LIPSTICK NYA."

Ya, seperti itu lah kira-kira. Disana gue lah yang paling pendiem. (Tolong keresek mana? Pengen muntah)

Gue selalu melihat ke arah cermin. Kenapa? Karena cermin adalah teman terbaik. Disaat gue di make up, gamungkin di cermin jadi tanpa make up.

Waktu terus berlalu. Kita semua langsung menuju depan kelas, dan langsung tos gitu.

"SCIENCE FIVE!! ONE TEAM, ONE DREAM."

Seperti biasa, sebelum melakukan aktivitas kami selalu berdoa. Karena tanpa doa, kami tidak akan bisa sesukses itu.

Kelas demi kelas, telah menampilkan yang terbaik dari kelas mereka. Jurusan IPS dengan Kabaret nya. Jurusan IPA dengan tarian nya.

Kelas kami dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok berpasangan, anak cowok, cewek dua kelompok.

Pukul 11.10 tiba. Waktunya untuk tidur. Maap salah. Waktunya untuk tampil. Dan pas jam sgitu malah ujan gede. Kan kesel. Sumpah ya kita lari-larian cuma buat ke atas panggung, karena panggung nya outdoor.

Kaki kotor, baju sewaan basah, segala basah. Sedangkan pas kelas kita udah selesai tampil. Matahari muncul dengan terangnya. Tapi gue tetep seneng kalau hujan turun, karena itu rezeki.

Akhirnya kita mengambil sisi baik nya, karena hanya kelas kita lah yang perempuan nya memakai kerudung semua. Kelas lain? Ada yang tadinya di kerudung eh malah dilepas.

Sampe-sampe guru agama kita, selalu membangga-banggakan kelas kita. Gue terharu banget sumpah.

Gue nunggu sampe pengumuman. Dan apa? Kelas gue gamenang apapun.

X MIPA 1 ADA YANG MENANG.
X MIPA 2 ADA YANG MENANG.
X MIPA 3 ADA YANG MENANG.
X MIPA 4 ADA YANG MENANG.
X BAHASA ADA YANG MENANG.
X IPS 1 JUARA 2 KABARET.
X IPS 2 JUARA 1 KABARET.
X IPS 4 JUARA 3 KABARET.
X IPS 3 JURA HARAPAN 1 KABARET.

LAH KELAS KITA? X MIPA 5? GADAPET APA-APA.

Tapi kita ambil sisi baiknya. Kita emang udah ngelakuin semua nya dengan berusaha, berdoa, latihan, segala macem. Tapi kita gamenang, gapapa. Tapi satu hal yang harus mereka tau, InsyaAllah kita menang dihadapan Allah, karena kita tidak membuka kerudung sebagai wanita yang dimuliakan.

Tolong, kita emang gadapet apa-apa. Tapi, kita bangga dengan kerja keras kita. Mungkin disini gue rada nge-gas maafin. Gue lagu rada kesel.

Setiap orang ngomongin pagelaran, mereka bilang mereka menang. Dan kita? Kita cuma bisa senyum.

Yang gue ngerasa sakit tuh gini, gue tau mereka menang. Tapi gausah ngomongin kelas kita didepan gue, tanpa tau kalau ada gue.

"Mipa 5 gamenang apa-apa ya? Kasian lah."

Sorry, kita gabutuh rasa kasian. Percuma.

"Mipa 5 gadapet nominasi apa-apa kan?"

Gue cuma diem. Dan dia nanya lagi.

"Yakan?"

Gue hanya menganggukan kepala.

Sebenernya gue mau ngomong, tai lah gausah somobong. Mentang-mentang kelas terbaik? Cih.

Tapi sumpah gue ga berani nyakitin hati orang lain. Akhirnya gue pendem sendiri. Ini kelas kita. Jangan urusin kelas kita, kalau kalian gatau apa-apa.

Tolong, buat yang baca jangan tersinggung. Gue cuma mengeluarkan unek-unek. HAHA

MAAF RADA NGE GAS, PADAHAL GUE BUKAN MOTOR. MAKASIH. GUE CUMA MAU CURHATIN ITU. HAH. CAPE. MUNGKIN MIPA 5 DA BEST DI HATI. LUV.

DI DEIKASIKAN BUAT ALL MY PARTNER IN EVERYTHING, SCIENCE FIVE.

Gue cabut undur diri. Wassalam.

Diary Of GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang