Besok. Ya besok hari pertama aku masuk sekolah, disekolah baruku, ya aku pindah rumah, dulu aku tinggal di London, ya karena ayah ku pindah kerja, mau tidak mau aku harus ikut dengannya, dengan keluarga ku ke Australia, sangat tidak enak meninggalkan temen lama, dan sangat sulit untuk berkenalan dengan teman baru. Ya itu sulit bagiku.
"naak! Cepat ini hari pertama mu sekolah jangan sampai telat" kata mamaku.
"aaargh iya mah aku turun" jawab ku dengan malas
Aku sudah siap untuk berangkat sekolah,ayahku juga sudah siap untuk mengantarkanku ke sekolah, aku sangat gugup untuk ke sekolah.
"tenanglah ini tidak sulit bagimu,kau tau, kau mempunyai banyak teman di London, mungkin saja disini kau mempunyai lebih banyak teman." Jelas ayahku. Ya mungkin saja aku mempunyai banyak teman dan mungkin saja tidak.
Aku sudah sampai di sekolah baruku. Hmm tapi mengapa anak perempuan banyak yang berteriak memanggil nama "Luke" ke lelaki itu, emang siapa dia, mengapa banyak yang berteriak, belum bayar utang, buset.
Aku sudah duduk di bangkuku dan terdiam dengan lamunanku melihat kaca menuju taman sekolah.
"ini sangat bagus, lebih dari London." Gumamku
"sepertinya kau salah, gadis" kata seseorang di belakangku. Aku pun menoleh ke belakang
"OHH HAAAI KENALKAN KA.."
"AARGH AKU DULU"
"APASI ORANG AKU DULUAN"
"JIH NYEROBOT ORANG AKU DULUAN YEU MELAS"
Yaela nih orang berantem lagi.
Di depan gua.
Gatau malu.
Dengan kesalnya aku pun langsung menuju luar kelas agar tidak mendengar mereka berantem lagi. Aku pun langsung memasangkan headset ku dan memutar lagu one thing - one direction. Boyband kesukaan ku. Tidak lama aku lagi melihat lelaki lewat koridor kelas ku dengan gaya sombongnya
"cih sok ganteng, mending lu Louis, gua maklumin da" gumamku
Dia melihatku dengan sinisnya.
Jih sombong.
Ga banget lu.
Ya akupun sinis balik ke dia dan langsung buang muka, aku langsung sibuk memainkan hp ku. Dia. Dia melepas headset ku ya sungguh menjengkelkan.
"maksudmu apa melihatku dengan sinisan itu?" Tanya dia
Ni orang.
Bego.
Idiot.
Atau apa.
Lu sendiri yang dari awal ngeliatin gua kaya gitu.
"apasih" jawabku dengan cetus dan langsung berjalan taktau kemana arahnya. Ya aku baru aja ke sini. Mana aku tau jalan di sekolah ini, dan akhirnya aku terdiam kaku melihat suasana di dpanku. Ya danau, itu snagat bagus, baguus banget, tidak pernah kulihat di London. Aku pun menuju danau tersebut lalu duduk di bibir danau itu dan mendengarkan lagu lagi.
Tak lama aku melihat dua orang pria. Ya itu yang berantem di depanku tadi.
"ohh hai maafkan kami tadi berantem didekatmu" kata salah satu pria itu
Dekat?
Depan malah.
"yaa kita hanya ingin berkenalan denganmu" kata temannya