Bagaimana kalau luke bilang kita pacaran, tidak bukan aku kepedean, dia sudah bilang ke mom liz kalau aku pacarnya, bagaiman kata orangtuaku nanti.
"ini dia sudah sampai" jelas ibu pada kami bertiga; ayah, aku,hazel
"mom aku-" perkataanku terpotong
"ayo semua turun" jelas ayah pada kami semua
akupun terpaksa turun mengikuti perintah ayah
kita sudah sampai di depan rumah luke, aku gugup, baru pertama kali dia melihatku memakai gaun, dan makan malam.
ayah memeberanikan diri membunyikan bel tersebut, tak lama keluarlah seorang pria, ia mempunya i banyak jenggot dan rambut yang panjang
buset
ini yang perempuan yg mana
eh laki lakinya ko bnyk
luke ko ada tiga
aku melihat sekitar, memandangi satu persatu orang yang berada dirumah
akhirnyapun keluargaku dan keluarganya sudah berkumpul di meja makan, aku duduk di depan luke, hazel duduk di depan ben, ya itu kaka luke, momku duduk di depan mom liz, dan ayahku duduk di depan ayah luke, jack hanya seorang diri yang tidak mempunya pasangan duduk malam ini
momku dan mom liz memulai percakapannnya
"jadi kamu temannya luke ya?" tanya mom kepadaku
"i-iya mom" jawabku gugup
"kamu kenapa ga pernah bilang" jelas ayahku
"hehe ya yah" jawabku gagu, ya tidak ada kata kata yang harusku lontarkan
"udah berap lama kalian berpacaran?" tanya mom liz
deg\
deg
deg
berpacaran
pacaran
pacar.
"akh-a--aa--kuu--" perkataanku terpotong, ya itu bukan moan asal lu tau.
"oh kau tidak bilang kalau kau berpacaran"
"hahha anak kita sudah besar"
"mereka cocok ya"
"ya ya"
"anakmu dengan anakku semoga jodoh"
"amien"
---
akhirnyapun kami berempat; keluargaku pulang ke rumah, aku sangat cape di introgasi tentang hubungan ku dengan luke
"hunny sini mom dan dad ingin bicara" panggil mom dari ruang tengah
deg
deg
deg
"ya apa mom?" aku menghampiri mereka berdua
"kalian pacaran?" tanya ayahku
dengan takutnya aku menjawab
"ah aku bisa menjelaskan" jawabku kaku
"jika kau berkata jujur kami bisa mengijinkanmu berpacaran." jelas mom
"benarkah?"
"ya mom juga pernah mengalami masa masa sepertimu nak"
"makasii mom" aku pun berlari ke arah mom dan memeluknya
"jadi benar kalian pacaran?" tanya ayah kedua kalinya