"jadi ini udah semuanya kan?" tanya carrel ketua kelas ku
"ya sudah" jawabku
"lama sekali aku sudah menunggu dari tahun 2003 belum selesai juga?"sambung luke, ya ia ingin melawak, tapi tak ada satupun orang yang tertawa
garing sumpah
ga bakat lu
gaasik
"ini sudah 2016 luke" timpal benny teman sekelas ku
"ya terserah luke robert hemmings lah" sombong luke yang tak mau kalah
rapat pun selesei aku pun meninggalkan kelas bersama luke yang sedari tadi menungguku
"kita mau kemana?" tanyaku pada luke
"hotel" jelas dia singkat
"apa, gila ya kamu"
"aku luke bukan gila asal kau tau"
"ya tapi kau luke yang gila"
"kau ini bodoh aku luke robert hemmings, bukan luke yang gila" jelas luke dengan nada tertekan
"whatev" jawabku pasrah
"aku ingiin mie kita makan yu" jelas dia dengan wajah puppy face tapi ga banget mukanya, demi.
"mie tidak baik" jawabku padanya
"baikin saja, nanti juga baik sendiri" jawab dia membenarkan dirinya
"ga baik untuk kesehatan"
"yang penting untuk meghan selalu yang terbaik" katanya, ya aku melting dan gatau gimana caranya nyembunyiin pipiku yang merah ini
"kesehatan kau yang lebih penting" kataku padanya
"yang terpenting bagiku adalah kau, tidak yang lain"
aku diam
"kau menyembunyikan tomatmu" katanya
"aku tidak membawa tomat"
"di pipimu" dia memegang pipiku yang sekarang sudah memerah
"ayu kita makan" kataku agar luke tidak melihat pipiku lagi
"ayooooo" luke menarik lenganku agar pergi kesuatu restaurant jepang
aku dan luke pun akhirnya selesai makan, kita hanya jalan mengelilingi kota kecil LA
kecilloh
kecil.
kecil.
kecil.
kyk badan gua
selesai kita jalan jalan aku pun langsung ijin pulang karena sudah terlalu sore, ibuku sangat marah jika aku pulang malam, ya ibuku sudah pulang
"aku pulang mom" jelasku saat membuka pintu rumah
"meghan kau harus bersiap siap jam delapan ada acara makan malam dengan rekan kerja ayahmu" kata ibuku
"tapi mom aku cape"
"tak ada kata cape siapkan gaunmu dari sekarang" ibuku adalah orang yang disiplin,ia tak mau anaknya terbawa arus negatif, maka dari itu aku berbeda dengan yang lain, aku tidak pernah ke club, tidak pernah meroko, tidak pernah minum minumankeras, tidak main malam, dan aku bingung mengapa luke mau dekat dengan anak polos sepertiku, jujur saja dulu di london aku hanya mempunyai dua teman, dia sangat baik, tak ada lagi yang mau berteman denganku, ya karena pergaulan mereka denganku jauh drastis, aku ikut pesta? hanya prom yang diadakan di sekolah, hanya ikut makan malam dengan rekan kerja ayahku, hanya kepernikahan itu juga dengan orang tua ku.
"kau sudah siap?waa anak ayah cantik sekali" puji ayahku
aku memakai baju hitam dengan lengan pendek dan gaun di atas lutut dan memakai high heels yang membuatku susah berjalan
"siapa rekan kerja ayah?" aku pun bertanya
"Mr Hemmings" ibuku menjawabku
"oh"
"apa"
"hemmings"
"bentar mikir dulu"
"yang anaknya luke hemmings?" tanyaku cerocos pada ayah dan ibu,ayah hanya tertawa melihat ekspresiku saat mengucapkan kalimat tersebut
"ayahnya luke robert hemmings sayang bukan anaknya hahaha" kata ayahku sambil tertawa
'kau ini bodoh aku luke robert hemmings, bukan luke yang gila'
'aku luke robert hemmings, bukan luke yang gila'
'aku luke robert hemmings'
'luke robert hemmings'
luke, ya dia luke, luke yang aku benci, tidak sekarang aku mencintainya
"tapi yah aku tidak bisa ikut"
"tidak ada kata tapi tapian ayo ke mobil" timpal ibuku dan langsung menariku agar masuk kedalam mobil
bagaimana kalau luke bilang kita pacaran, tidak bukan aku kepedean, dia sudah bilang ke mom liz kalau aku pacarnya, bagaiman kata orangtuaku nanti.
YA UDAH GUA LANJUT NEEH, TADI DI SEKOLAH PADA MINTA LANJUT JADI MALU.
VOTE & COMMENT DOONG HEHEHHEHE
YANG SIDER MAKASIH BANYAK LOH :")BONUS PICT NEH
#SALAMISTRILUKEYANGTERSISKABATINNYAOLEHARZAYLE:')