Tiba-tiba tante maira datang. Dia memasang wajah kagetnya.
"Loh nak rein? Apa kabar sayang?" tante maira memelukku.
"Alhamdulillah tante, nih aku sehat-sehat aja" jawabku sambil berlaga seperti binaragawan.
"Ayo rein, masuk. Udaranya lagi dingin" ajaknya.
"Gausah tante, kan ada chris yang bisa jadi apapun. Ya kan chris?" aku melirik chris. Chris menaikkan sebelah alisnya.
"Dih, lo kira gue apaan? Udah ah masuk aja. Gue kedinginan nih, ayoo buruan" chris menggiringku seperti kambing. Tante maira tertawa melihat aksinya. Dan kami masuk bersamaan.
"Tante ke kamar dulu ya? Kalian naik aja ke atas. Anggap aja reunian karena udah setahun gak ketemu" tante maira meninggalkan kami. Chris langsung mengajakku ke kamar.
~~
"Lo dari kapan nyampenya? Kaya setan aja ngagetin gitu datengnya" ledeknya
"Sekitar 40menit yang lalu, mungkin. Sorry udah ninggalin gitu aja" jawabku.
"Tau lo. Ninggalin gue sendirian pas gue sakit. Pait banget rein kalo gue inget" ujarnya membuatku tak enak hati
"Kan gue udah minta maaf. Hm, lo kangen gak sama gue?" tanyaku
"Enggak lah, ogah banget" lontarnya.
"Beneran?" seketika mukaku me-melas
"Iya, kangen sama lo itu nakutin" ujarnya sambil mencubit batang hidungku
"Ish lo mah chris, kenapa nakutin coba?" gumamku, sebal.
"Ya karena gue takut" jawabnya
"Takut kalo lo gak balik lagi, takut kehilangan lo, dan takut gak bisa bareng lo lagi, rein" sambungnya lagi. Yang tadinya aku menunduk, tiba-tiba mataku bulat membesar dan mengarah padanya. Seperti tidak menyangka saja.
"Jadi selama ini lo cemasin gue kalo gue mati? Jahat banget yang namanya chris" celotehku.
"Ya ampun rein, lo bego atau gimana sih" chris nampak sebal, dia mengacak-acak rambutnya.
"Kok lo ngatain gue sih? Lo tuh yang bego" timpalku.
"Ah salah mulu gue. Yaudah yaudah! Gue minta maaf" nada suaranya agak tinggi.
"Lo tuh yang bego, barusan gue mancing lo. gue juga takut kehilangan sosok kaya lo chris" aku mengacak lembut rambutnya. Dia memegang tanganku, menyelipkan pada kedua tangannya.
"Lo sayang gue, rein?" tanyanya. Suasana hening, hujan turun disaat itu juga.
"Dari dulu gue sering bilang, gue sayang lo. Sayang lo banget, gak mau kehilangan lo. Dan gue selalu minta lo buat gak ninggalin gue. Sampe sekarang, lo tetap jaga permintaan gue. Gue bersyukur banget chris" jawabku memberi penjelasan atas pertanyaannya.
"Sebagai sahabat?" lagi-lagi pertanyaannya begitu menusuk. Jantungku berdegup kencang, bibirku gemetar entah mau bilang apa.
"Hmm ya" jawabku, singkat.
"Serius?" tanyanya lagi, membuatku berada di posisi yang tidak meng-enakkan
"Ohiya udah malem, chris. Gue harus pulang. Rumah gak ada yang nempatin. Udah ya, gue pulang" genggamannya aku lepaskan, aku bergegas keluar agar dia tak menjebakku dengan seribu pertanyaan. Namun chris menarik tangan kananku, hingga aku tak bisa melanjutkan langkahku.
"Lo disini aja. Lo gak liat? Di luar hujan" chris menunjuk ke arah jendela kamarnya yang menembus luar.
"Tapi chris. Gak bisa. Gue pulang dulu ya" bantahku.
"Bisa gak si lo nurut dikit omongan gue? Lagi hujan rein, lo nginep aja. Mama gue pasti izinin kok" pintanya.
"Kali ini, sorry chris gue gabisa" bantahku, lagi. Aku berlari keluar, tidak memperdulikan meski hujan saat ini telah mengguyur habis pakaianku. Yang jelas, aku tidak mau berbohong lebih banyak tentang perasaanku.
~~
~~
"Uuuu, dingin banget ya allah" badanku menggigil diatas kasur, tanganku menyilang keras tepat di dadaku. Akhirnya aku terkulai lemas, dan besoknya aku jatuh sakit.
~~
Kriiing kriiing..
~~
Suara lonceng sepeda terdengar dari luar, tepat di depan rumahku. Ingin rasanya cepat keluar karena aku tahu itu chris. Tapi apa daya, badanku terasa berat. Kepalaku seperti berputar ketika bangun. Bicarapun juga malas.
"Reeeein keboo, bangun" chris membunyikan lonceng sepedanya.
"Kebo alay, buruan keluar! Ayo jalan-jalan" teriaknya tapi aku tak menghiraukannya. Berharap dia tahu keadaanku sekarang.
Tiba-tiba chris masuk, aku kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me If You Really Love Me
RomanceI love him, i wanna him. With him, i love my life. And i can't breath without him cause he is oxygen.