(8) Penjelasan

6.7K 669 4
                                    

Bobby mencium bibir Mijin sekilas, "Aku menyukaimu" lelaki itu menatapnya dalam-dalam.

Mijin mengerjapkan matanya, ia tidak menyangka Bobby akan menciumnya.

"Kuharap keputusanmu tidak mengecewakan, aku menyukaimu Mijin. Aku tahu kau tidak mau menikahiku karena kau tidak menyukaiku. Tapi kumohon, pertimbangkanlah dengan baik-baik"

FLASHBACK

Mijin sedang berjalan menuju luar sekolah.
Jam sudah menunjukkan pukul 09.20 PM, ia baru selesai belajar dikelasnya.

Ia melewati lorong penghubung antara ruang kelasnya-kantin-dan-jalan menuju halaman depan. Itu adalah tempat berkumpulnya para geng pengganggunya disekolah, lorong itu sepi dan sedikit redup.

"Apa aku pulang terlalu malam?" gumamnya sambil terus berjalan.

Mijin merasa kalau ia diikuti oleh seseorang, ia mempercepat langkah kakinya tapi orang itu tetap dibelakangnya.

Apa kakinya sangat panjang jadi walau Mijin berjalan cepat ia tetap terasa santai?

"Yo BIG!" Mijin mendengar jelas suara itu. Suara orang yang selalu mengganggunya. Suara Kim Ji Won.

"Jadi tadi itu dia" gumam Mijin tanpa menoleh dan terus berjalan

FLASHBACK END

Mijin teringat saat itu, ia tetap mengerjapkan matanya dan mengatupkan bibirnya.

Kenapa bisa orang yang selalu mengganggunya dulu saat di SMA bahkan ketika ia lulus ia masih terus berkunjung ke SMA untuk mengganggunya kini mengatakan itu.

"Aku tahu kau takkan percaya aku mengatakan ini, tapi percayalah sejak dulu aku sudah menyukaimu" Bobby menatap mata Mijin lekat-lekat.

"Kau ingat saat dulu kita di SMA, aku selalu mengikutimu kemanapun kau pergi.." Bobby mulai bercerita.

FLASHBACK (AGAIN (?))

"Dia sangat cantik dan imut sekali huu~ apalagi kalau kuganggu, ia pasti berteriak sangat imut" kata BIG sambil membayangkan ketika ia diam-diam mengganggu Mijin dan bersembunyi.

Bobby hanya tersenyum paksa mendengarnya.

"Ia selalu meneriakkan namamu karena ketika aku bersembunyi kau tiba-tiba muncul disampingnya" BIG melirik Bobby.

"Kau pasti menyukainya" lanjutnya.

"Menyukai apanya?" gumam Bobby sambil memakan sandwichnya.

"Ah itu Mijin! Lihat apa yang kulakukan" BIG berlari menuju gadis itu, Bobby ikut berjalan kearahnya.

Tiba-tiba BIG menyentuh paha Mijin dan berlari bersembunyi, gadis itu sontak menoleh dan mendapati Bobby sudah dibelakangnya sedang menggigit sandwichnya.

"Ya! Kurang ajar sekali! Apa yang kau lakukan barusan, sunbae?!" teriaknya, seluruh orang memandang kearah mereka.

"Apa? Aku sedang makan" Bobby menatapnya polos sambil menyelesaikan gigitannya.

Gadis itu terlihat sangat marah, wajahnya memerah.

"Dasar cabul! Bisa tidak kau berhenti menggangguku hah?! Kau bahkan sudah lulus tahun lalu tapi masih disekolah ini"

"Ya! Apa katamu? Cabul? Aku bahkan tidak menyentuhmu sedikitpun. Aku disini sedang melatih basket, hah!" Bobby menirukan gaya bicara Mijin.

Gadis itu berlalu meninggalkannya, ia sangat kesal.

"Seharusnya aku menghentikan bajingan itu sejak dulu. Aku tidak mau kau tiba-tiba diseretnya dan dibawanya pergi tiba-tiba. Jadi aku terus mengikuti kemana BIG pergi, apalagi pergi untuk mengganggumu disekolah" gumam Bobby.

FLASHBACK END

"Aku terus mengikutinya bahkan sampai aku meninggalkan jam kuliahku. Hingga saat ia dan orangtuanya pindah ke Busan, aku baru bisa sedikit merasa kau terhindar dari satu orang yang sebenarnya mengganggumu"

"Hingga saat itu juga aku memutuskan untuk fokus ke kuliahku dan meninggalkanmu dengan beberapa anak buah BIG yang tetap mengganggumu"

Mijin tertegun mendengar cerita itu dan diam seribu bahasa

"Aku sering berkelahi dengannya hanya karena ia tidak mau berhenti mengganggumu. Aku juga ingin menjelaskan kalau sebenarnya bukan aku yang menganggumu" Bobby tersenyum.

"Tapi kau selalu nyerocos dan menudingku yang tidak-tidak" ia tersenyum mengingat masa itu.

Bobby lalu mengubah posisinya terlentang.
Ia menatap langit-langit dengan tatapan kosong

Tbc

Marriage • Bobby ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang