The Best Husband

rumah baru

Pov Ifea

Aku tak sengaja melihat IG bang Rio yang telah banjir dengan komentar komentar manis dari teman teman nya tentang foto yang di unggah oleh Yura di akun nya.

Hati ku terasa tersayat melihat bang Rio bisa tertawa lepas dengan wanita lain.

Aku pulang ke rumah mamaku, dan ternyata papa sama mama belum juga pulang,, kalo bang Rio mah kagak usah di tanya, ya dia masih jalan lah sama Yura!! Ihhh bete 😒😼

Tak lama kemudian ada suara mobil yang masuk ke dalam garasi mobil. Aku yakin itu pasti bang Rio. Aku keluar membuka pintu saat mendengar bang Rio menekan bel

"ehh udah pulang bang??" tanya ku sambil mencium punggung tangannya dan tak lupa mengambil alih almamater yang ia sampirkan di lengan kirinya.

"udah, gimana tadi kuis nya? Sukses??" tanya nya setelah mencium kening ku.

"alhamdulillah bang, sukses hehe" jawab ku nyengir dan berjalan di samping nya masuk ke dalam rumah

"Lah kok sepi banget, mama sama papa belum pulang??" tanya nya yang menyadari bahwa di rumah masih sepi.

"iya nih bang, eh abang mau dimasak in apa,??" jawab ku plus dengan bertanya hehe

"aku lagi pengen nasi goreng sosis" jawab nya

"baiklah akan ku buatkan, tunggu bentar" aku berjalan menuju dapur dan membuka kulkas untuk melihat persediaan sosis. Dan ternyata masih ada 4 buah.
.
.
.

Setelah salat subuh tadi aku langsung membereskan tempat tidur, ku lihat Rio sedang sibuk dengan urusan rumah sakit Darma aditama, rumah sakit itu adalah salah satu cabang dari DARMA ADITAMA GRUP. Saat ini Rio lah yang menjadi CEO di perusahaan darma aditama grup dia juga berbakat jadi seorang dokter, maka dari itu Rio memilih untuk mengambil jurusan kedokteran.

"bang udah itu di selesaikan nanti lagi, sekarang lebih baik abang mandi dulu terus kita turun ke bawah sarapan bareng sama mama papa" titah ku padanya.

"emmm iya sebentar lagi, ini masih tanggung." jawabnya masih menatap laptop nya

"yasudah klo gitu, aku turun duluan mau bantu mama masak" kataku

"emmm ini baju ganti untuk mu sudah ku siapkan, ku taruh di atas kasur ya??" lanjutku

"hmmm iya" jawab nya dingin

Saat aku akan membuka pintu, aku mendengar ...

"Ifea" panggil Rio

Aku membalikkan badan ku

"terimakasih" lanjut nya ketika melihat ku menatap nya

Aku tersenyum lalu ...

"tidak usah berterimakasih, itu sudah menjadi kewajiban seorang istri kepada suaminya" jawab ku sambil keluar dari kamar menuju ruang makan.

"ah ternyata mama sama papa belum bangun" guman ku saat sudah sampai di ruang makan yang terlihat masih sepi

Aku langsung menuju dapur dan memasak omle, ayam goreng, capcai, dan tumis kangkung, untuk sarapan

Tak lama kemudian aku mendengar suara langkah kaki yang mendekati ku..

"mama sama papa belum bangun??" tanya Rio yang sudah ada di samping ku

"belum bang, oh ya bang Rio duduk aja dulu, aku mau nyiapin makanan nya dulu, sambil nunggu mama sama papa dateng buat sarapan bareng." kataku sambil menuangkan jus jeruk ke dalam gelas yang ada di meja makan.

"mmm" gumannya yang ku balas dengan senyuman

Tak lama kemudian mama sama papa keluar dari kamar mereka, dan menghampiri kami