"Kirame Zeuhatsu"
"....."
"Kirame Zeuhatsu!"
"....."
"Hah.... Anak ini membolos lagi ya?"
"Dia membolos karena kondisi ayahnya yang semakin parah, sensei"
"Oh ya? Kok dia gak bilang sama sensei?"
"Tapi hubungan sensei sama Kirame sedang tidak baik?"
"Huh, Betul! Dasar anak pemberontak, suka suka dia saja! Huh!"
".... Sensei macam apa ini..."
"Apa?!"
"Eh, tidak ada"
"Sudahlah! Kita lanjutkan pelajaran!"
~
Healthy Hospital
"Papa..."
Terdapat seorang perempuan yang sedang melipat tangan nya, duduk sendirian disamping ruangan operasi.
"Hey Kirame"
"Oh, hey Rikato, kau datang. Kenapa cepat sekali? Bolos ya?"
"Tidak, hari ini cepat pulang karena guru guru rapat"
"Oh begitu... "
"Em... Berapa jam operasinya?"
".... Sekitar 8 jam an. Lebih baik kita pulang, mama yang akan menemani papa nanti"
"Oh oke, ayo"
~
Keesokan Harinya....
"Anak anak! Kita mendapat murid baru! Ayo masuk!"
"Murid baru? Kalau diterima, dia pasti sangat pintar"
"Huohoho! Ada lagi seorang pesaing nih!"
"Ssst! Diam! Dia datang!"
Muncul lah seorang perempuan dengan rambut hitam panjang yang melambai lambai. Mata nya yang berwarna hitam melihat ke segala arah.
"Hallo! Namaku Yurika Masaya! Yoroshiku onegaishimasu!"
"Haha, akhirnya ada anak pintar Jepang asli" Jean menekan kata 'Jepang', entah untuk menyindir seluruh anak Jepang di kelas, atau untuk menyindir Hugo, sang juara kelas yang berasal dari Amerika.
"Tch..." Hugo hanya menatap mata tajam Jean dan murid baru tersebut, dan segera memalingkan muka.
"Oy oy, apa maksudmu 'akhirnya ada anak pintar Jepang'?"
"Mentang mentang kau pintar!"
"Kau pikir kami tidak bisa pintar sepertimu ya?"
"Huuuu!!!"
"Oh ayolah! Aku hanya bercanda!"
Kirame menatap murid baru tersebut, dengan pandangan bertanya tanya.
'Sepertinya aku pernah melihatnya..... Kapan dan dimana ya?'
Tiba tiba saja mata Kirame membulat dan bisa melihat seluruh darah di dalam tubuh seluruh orang dikelasnya. Kirame terkejut lalu berdiri secara tiba tiba, tentu saja dia mendapat perhatian dari seluruh orang di kelas
Dan mata nya tak bisa melihat darah di dalam tubuh mereka lagi.
"Kirame...?"
"....."
"Kirame?"
Kirame berlari dan keluar dari kelas, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tanpa memberikan alasan...
"Huh, anak aneh.... Dia mau bolos lagi?"
"Mana mungkin dia bolos jam segini"
"Iya juga sih"
"Mungkin ke kamar mandi?"
"Bisa jadi"
"Ya sudah, kita tak perlu mengikutinya"
"Apa? Kita tak perlu mengikutinya? Oh sial...."
Krik krik....
"Koutaaa!!"
"Dasar ketua kelas mesum!"
"Huuu!!"
"Cuci otakmu sana!"
~
Sementara itu Kirame, berjalan di sekolah tak tentu arah.
'Apa yang tadi itu? Apa.... Darah?! '
Kirame tak bisa berpikir jernih, sampai....
Seorang anak kelas 1 muncul.Kesadaran Kirame langsung hilang, dan muncul lah kesadaran nya yang lain. Kesadaran yang membuat mata hitam Kirame berubah menjadi berwarna merah.
Kesadaran akan haus darah.
Tenggorokan nya sudah tak tahan lagi.
Hatinya juga, memerintahkan nya untuk mendapatkan darah....
Bagaimana pun caranya."Hey junior, apa yang kau lakukan disini? Sendirian?"
Hey! Jumpa lagi di 'School Test 2' !!('ヮ')
Kali ini, Kirame yang 'tidak normal'Huahahahaha!
Yurika Masaya itu OC milik khfndby_ !ヽ('▽`)/Thanks yaaa(^.^)
Vomment please.... (^.^)
KAMU SEDANG MEMBACA
School Test 2
HorrorKehidupan menjadi semakin tidak adil. Akhir hanyalah awal dari sesuatu yang baru. Awal baru yang buruk bagi dia yang tidak bersalah. Awal baru yang membawanya ke akhir yang tidak berujung. Kematian. [SILAHKAN MEMBACA SCHOOL TEST SEBELUM MEMBACA SCHO...