"Seojin? KIM Seojin? Hyaaa!!!"
Kudengan teriakan Namjoo yang terus memanggilku.
"Hm?"
"Apa yang membuat Seojin-ku ini melamun?"
Tanyanya gadis cantik ini duduk di depan bangkuku.
"Haha tidak ada apa-apa. Hanya stres sedikit. Mungkin karena sebentar lagi ujian akhir."jawabku.
"Kau ini kan pintar, kenapa harus stres?"
Aku hanya tersenyum.
"Sepertinya tidak hanya stres karena ujian? Apa ada masalah lain yang mengganggu pikiranmu?"
Aku menggeleng kuat.
"Kau ini memang pintar dalam pelajaran, tapi kau tidak pintar soal berbohong."
Ya aku mengaku kalau aku stres memikirkan kak Jin. Aku takut 2 tahun yang lalu terulang lagi. Suatu tahun dimana kak Jin kehilangan sahabat, lebih tepatnya satu-satunya orang yang sempat pernah kak Jin percaya sebagai teman berbaginya. Aku takut jika kali ini aku benar-benar kehilangan kak Jin.
"Namjoo maukah kau membantuku?"
"Membantu apa?"
"Membantuku untuk menyelidiki teman-teman baru kak Jin!"
"Tapi kenapa -"
"Aku harus tahu apa motif mereka mendekati kak Jin, aku hanya ingin kak Jin memiliki sahabat yang tulus. Seperti aku yang mempunyai sahabat sepertimu"
"Tentu saja aku akan membantumu. Kau ini kan sahabatku." Namjoo menghampiriku dan memelukku.
"Membantu apa? Aku juga akan ikut membantu kalian." Tiba-tiba seseorang datang. Ya pria manis ini, Cha Eunwoo.
"Soal teman kakakku."
"Ah aku rasa juga ada yang aneh tentang teman baru kakakmu itu. Jadi rencananya bagaimana? Apa kita akan menyelidiki mereka satu-persatu?"
Ucap Eunwoo."Ah baiklah, tapi sepertinya kita harus makan dulu ke kantin. Waktu istirahat kita tinggal sebentar lagi. Setelah itu baru kita rencanakan. Bagaimana?"
Ajak Namjoo. Lalu kami mengiyakan dan pergi ke kantin.
***
"Apa kau punya petunjuk? Misalnya siapa nama mereka, dimana mereka tinggal, dimana mereka sekolah-"tanya Eunwoo."Kak Jin pernah memberi tahu dimana mereka bekerja."
"Ah bagaimana kalau kita awali mencari mereka di tempat kerja?" Usul Namjoo.
Aku dan Eunwoo setuju.
"Bagaimana kalau kita mulai dari Kak Taehyung?"
"Dia bekerja dimana?"
"Di minimarket dekat kampus kak Jin."
Kami langsung berangkat ke tempat minimarket tersebut. Kami pun masuk kedalam minimarket tersebut dan langsung menghampiri meja kasir.
Seorang gadis cantik berkucir kuda yang tak lain adalah kasir itu pun memamerkan senyum termanisnya."Ada yang bisa saya bantu dik?"
"Bolehkah kami bertanya kak?"
"Tentu saja."
"Apa disini ada pegawai paruh waktu bernama Kim Taehyung??"
"Oh ada sebentar kupanggilkan."
Aku bernfas lega. Akhirnya aku bisa bertemu dengan salah satu diantara mereka. Kemudian gadis tadi datang bersama seorang laki-laki tinggi bermata sipit.
"Apa kalian mencariku?"
"Kim Taehyung-ssi?"
Wajahnya sangat berbeda dengan lukisanku. Apa mungkin kakak yang mendeskripsikannya salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend For My Lovely Brother
FanfictionBahagiaku lengkap setelah kakak memiliki sahabat, tapi....