Pulang Malam

13.1K 385 41
                                    

Teman yang awalnya hanya bertemu di kereta menjadi sahabatku sekarang.

Seperti biasa seorang remaja bernama Rachel selalu pulang malam hari dari kampusnya,

"Pulang malam lagi, pulang malam lagi, aku lelah kalau terus-menerus seperti ini," kata Rachel.

Rachel membeli karcis kembali di stasiun kereta, waktu pun terus berjalan, sampai sekarang belum ada juga kereta yang lewat.

Waktu telah menunjukkan pukul 01.30, akhirnya kereta tiba di stasiun tempat Rachel menunggu, Rachel segera masuk ke dalam kereta dan memberi karcisnya kepada seorang petugas.

Rachel segera memilih tempat duduk yang nyaman baginya, Rachel duduk sendiri sambil mendengarkan musik saat kereta berjalan.

Kereta pun berhenti kembali dan seseorang masuk ke dalam kereta, orang itu mengenakan jaket bewarna hijau dan mukanya menunduk ke bawah, orang itu segera memilih tempat duduk dan ternyata orang itu memilih tempat duduk di sebelah Rachel.

Rachel terdiam sejenak,

"Kenapa orang ini tidak duduk di kursi yang lain, mengapa dia memilih kursi di sebelahku?" pikir Rachel, padahal banyak sekali tempat duduk yang masih kosong.

Orang itu pun mengajak bicara dengan Rachel,

"Hai, namamu siapa? namaku Rika," kata orang itu.

"Namaku Rachel," jawabnya.

"Kalau begitu, senang berkenalan denganmu, kamu kenapa pulang larut malam?" kata Rika.

"Oh, aku habis pulang dari kampus, banyak tugas yang harus aku kerjakan, dan kamu kenapa pulang larut malam?" kata Rachel.

"Aku habis menemani temanku yang sedang sakit, kebetulan rumahnya cukup jauh dari rumahku," kata Rika.

Tiba-tiba wajah Rika menjadi pucat.

"Ada apa Rika, kenapa tiba-tiba wajahmu pucat seperti itu?" tanya Rachel dengan perasaan panik.

"Tidak apa-apa, aku cuma sedikit lapar dan haus," jawab Rika.

"Ini, aku ada sebotol air mineral dan satu kotak makan, ambilah!" kata Rachel dengan perasaan tulus.

"Terima kasih ya, maaf jika aku merepotkanmu." kata Rika

"Iya, tidak apa-apa, kamu tidak merepotkan aku, aku masih ada bekal dalam tas" kata Rachel.

Rika pun memakan makanan yang sudah diberikan Rachel, bekal itu cukup untuk mengisi perut Rika yang lapar.

Comment y 😊 dan like kalau kalian menyukainya

Kenangan SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang