Kenangan Sahabatku

Aku Tidak Melupakanmu

Walaupun aku memiliki sahabat dan teman yang baru, tetapi aku tidak akan melupakan kalian sahabat-sahabatku, meskipun kau tak terlihat olehku, namun aku tetap merasakan kehadiran kalian di sisiku.

Sesampainya di kampus, Ia melanjutkan aktivitasnya seperti biasa, dan saat pulang pun, Ia melakukan aktivitasnya.

Sampai sekarang, Ia melanjutkan aktivitasnya dengan penuh kesabaran, Rachel pun selalu merasakan kerinduan terhadap teman-temannya itu.

Rachel terlihat menyendiri di ruangan kampusnya, tiba-tiba Rika dan Shine menampakkan diri di depan muka Rika, Rachel menjadi terkejut.

Rika dan Shine menyatakan beberapa hal kepada Rachel.

Setelah beberapa menit Rika dan Shine menghilang, seketika itu Rachel percaya, Ia tidak pernah sendiri.

Setelah jam istirahat kelas Rachel kedatangan siswi baru, namanya Lily, setelah perkenalan, Lily duduk di sebelah Rachel.

Mereka berkenalan,

"Hai, namamu siapa?" kata Lily dengan suara yang lembut.

"Na.. namaku Rachel," kata Rachel dengan terbata-bata.

"Senang berkenalan denganmu, mulai sekarang kita jadi sahabat ya," kata Lily.

"Baiklah," kata Rachel

Setelah beberapa minggu kemudian, Rachel dan Lily menjadi sahabat dekat, ternyata rumah mereka juga berdekatan, jadi mereka bisa bertemu langsung.

Setelah diketahui, ternyata Lily masih bersaudara dengan Rika.

Lily pun sudah mengetahui sosok Rachel. Lily menceritakan kepada Rachel mengenai dirinya dan Rika

"Rachel, se...sebenarnya, aku sudah mengenali dirimu, ta...tapi aku tidak memberi tahumu tentang itu," kata Lily dengan terbata-bata.

"Dari siapa kamu mengenal aku?" tanya Rachel kepada Lily.

"Aku tahu dari Rika," jawab Lily.

"Apakah kamu ada hubungan dengan Rika?" tanya Rachel dengan rasa penuh penasaran.

"Aku ini saudaranya Rika, sejak kejadian itu aku merasa kehilangan dia, sebenarnya dia ingin mengajakku masuk ke universitas itu sebelumnya, tapi semua sudah terlambat, dia telah pergi untuk selamanya," kata Lily.

Rachel terkejut ketika Lily mengatakan hal itu, seketika Rachel meneteskan air mata, Ia sedih mengenang akan sahabatnya itu.

Rachel menghapus air mata yang ada di pipinya itu dan menatap Lily dengan pikiran yang kosong.

"Kenapa engkau menatapku seperti itu, Rachel?" tanya Lily.

Namun pertanyaan Lily tidak dijawab Rachel.

"Mmm, aku pulang dulu ya Rachel, sekarang sudah hampir larut malam." Kata Lily.

"Baiklah, sampai jumpa besok." Kata Rachel.

***

Rachel tidak percaya hal itu, perasaan Rachel bercampur menjadi satu, perasaan sedih, bimbang, berkumpul.

Rachel segera pergi ke kamarnya dan melihat foto kebersamaannya dengan Rika dan Shine, dulu Ia pikir mereka akan bersahabat selamanya, namun keinginan itu tidak tercapai, semua sudah menjadi kenangan, kenangan itu tidak akan kembali dan waktu tidak akan kembali juga.

Waktu terus berjalan, namun Rachel masih belum tertidur di ranjangnya, setelah beberapa saat, Rachel pun tertidur.

Esok hari telah tiba, Lily berangkat bersama-sama dengan Rachel. Pada saat di jalan, Rachel dan Lily terdiam dan tidak membicarakan apa-apa, sebenarnya Rachel ingin berbicara dengan Lily, tetapi Rachel ragu-ragu untuk berbicara.

Pada saat sampai ke kampus, Rachel dan Lily segera masuk ke dalam ruang kelas, Rachel menaruh tasnya dan segera pergi ke taman di kampusnya, Rachel menyendiri di taman itu, sedangkan orang lain bercanda dengan teman-temannya, Rachel tidak begitu suka bergaul dengan orang, hanya orang yang bisa mengerti Rachel yang berteman dengannya.

Rachel selalu mencurahkan hati dan menyelesaikan masalahnya di taman itu.

Rachel berpikir itu semua hanyalah tinggal kenangan, waktu tidak bisa dikembalikan.

Rachel melanjutkan aktivitasnya seperti biasa dan kenangan masa itu akan diingatnya, sekarang Rachel sudah mengenali sahabatnya itu dan mereka berjanji akan bersama sampai akhir hidup mereka.