Saat Rachel di dalam rumah....
"Ehm... kenapa nih anak mama senyum-senyum sendiri ?" Tanya mamanya sampai membuat Rachel terkejut hampir melompat
"Eh... nggak ada apa-apa kok ma." Jawab Rachel
"Beneran, terus tadi itu siapa yang ngantar kamu ?" Tanya mamanya lagi
"Oh...oh.. i..itu... si... si... Teo, hanya ngantar aja kok ma, anaknya teman papa." Jawab Rachel
"Ganteng juga ya, kenapa nggak ajak masuk Ra ?" Tanya mamanya lagi
"Ih... mama ini, nanya terus deh dari tadi, sudah dulu, Rachel mau ke kamar." Rachel langsung lari ke kamar dengan wajah tersenyum malu
***
Sementara itu Teo memikirkan apa yang baru saja dia bicarakan dengan Rachel sambil tersenyum sendiri di mobilnya.
"Rachel... Rachel...., kamu itu lugu banget sih, tapi baru kamu cewek satu-satunya yang bisa membuatku bicara seperti ini." Gumam Teo dalam hatinya
Teo melanjutkan perjalananya menuju ke rumahnya.
***
Setelah Teo sampai di rumahnya...
"Eh... papa, sudah nyampe aja nih." Kata Teo terkejut melihat papanya yang sedang duduk santai di ruang keluarga sambil nonton tv
"Lama banget sih kamu. Mmm... ngomong-ngomong tadi kamu nembak Rachel ya, ayo jujur sama papa." papa Teo menanyakannya dengan candaan
"Loh, kok papa bisa tau sih ?" Tanya Teo bingung
"Iya.. iyalah, papa gitu loh." Kata papanya
"Kasih tau pa !" Kata Teo dengan nada datar
"Kalo kamu mau seriusan sama Rachel papa sama sekali nggak ngelarang kamu kok, tapi kamu harus jadi orang yang sukses dulu, kalo kamu nggak sukses, dapat uang dari mana kamu untuk ajak dia jalan-jalan bareng." Kata papanya
"Iya pa.. iya, Teo bakalan bikin papa bangga, dan Teo akan jadi orang sukses kok." Jawab Teo
"Amin, sudah ke kamar sana, biar bisa video call tuh sama Rachel." kata papanya
"Pa....." kata Teo datar -_-"
Teo segera ke kamarnya dan segera menghubungi Rachel untuk video call
***
Video call......
drrttt...
drrttt....
"Siapa nih ?" Kata Rachel (dalam hati)
Rachel segera mengangkat video call dari Teo
"Halo Ra, lagi apa ?" Tanya Teo
"Aku sesudah mandi... lagi bersihkan kamar sekarang." Kata Rachel
"Oh, rapi dan bagus juga ya kamar kamu." Kata Teo
"Iyalah, namanyakan juga perempuan, jadi harus rapi, bersih, dan bagus dong." Kata Rachel
"Besok kamu mau ke mana Ra ?" Tanya Teo
"Nggak tau juga nih mau ke mana." kata Rachel
"Ya sudah besok aku ke rumah kamu ya."Kata Teo
"Oh ok, sampai jumpa besok ya, dah."Kata Rachel
"Dah."Kata Teo
***
Keesokan paginya Rachel bangun jam 7 pagi dan langsung bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Teo. Rachelpun menunggunya sambil menonton di ruang keluarga
Ting...Tong...
"Itu pasti Teo." gumam Rachel
Rachel langsung membuka pintu, ketika pintu terbuka, raut wajah yang gembira berubah menjadi datar
"Loh, kamu ngapain ke sini ?"
Vote and comment ya, maaf kalau ada typo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Sahabatku
JugendliteraturPersahabatan takkan terlupakan sampai kapanpun. Sahabat selalu ada untuk kita, baik dalam suka maupun duka . Cerita ini tidak hanya mengenai persahabatan saja, juga ada yang lain. (Slow Update)