Seperti biasa Rachel pergi dan pulang kampus dengan Lily, mereka saling curhat tentang diri mereka. Sesampainya Rachel di rumah, Ia langsung mengerjakan tugas tugas yang diberikan
"Tok... tok... tok...." terdengar bunyi ketukan pintu
"Rachel.... Rachel...." seseorang memanggil Rachel
Rachel segera membuka pintu. Pada saat membuka pintu Rachel merasa terkejut dan senang sekali
"Oh putriku tersayang" kata papanya
Seseorang yang sangat Rachel sayang dan idolakan. Papanya. Sudah beberapa bulan ayah Rachel jarang pulang karena pekerjaan yang sangat sibuk di luar kota.
"Loh... Papa kok nggak kasih tahu kalau mau pulang, aku kan bisa jemput Papa di bandara" kata Rachel
"Nggak apa-apa, papa mau kasih kejutan buat kamu." Kata papa Rachel
"Sekarang lihat apa yang papa bawakan untukmu" kata papanya
"WAH.... AKU SUKA BANGET BARANG INI..... TERIMA KASIH PAPA" Suara keras Rachel yang bahagia dibawakan barang keinginannya
"Ya sudah, kalau Rachel mau nanti ayah belikan lagi ya, yang penting Rachel giat belajar supaya nilainya bagus semua" kata papa Rachel dengan suara lembut
"Siap Pa"kata Rachel
Rachel segera membawa barang keinginannya dan tas papanya ke dalam kamar Papa dan Mamanya.
***
Malam hari tiba, Rachel dan Papanya duduk di sofa ruang keluarga dan mamanya menyiapkan makanan untuk mereka
"Bagaimana kuliahmu ?" tanya papa kepada Rachel
"Oh... gitulah pa, bisa mengikuti, tapi tugas sedikit menumpuk." Kata Rachel
"Kenapa belum diselesaikan nak ?" Tanya papa lagi kepada Rachel
"Yah.... dikit lagi selesai sih Pa, oh... iya Pa, nilaiku juga bagus-bagus loh Pa." Jawab Rachel
"Oh baguslah Papa bangga padamu." Kata papa Rachel
"Bagaimana pekerjaan Papa di sana ? Dan Papa kapan lgi berangkat ke sana ?" Tanya Rachel kepada papanya
"Everything is okay, papa juga lagi dapat cuti dua bulan dari kantor." Jawab papanya
"HOREY JADI BISA SAMA PAPA YEY." Teriak Rachel gembira
"PAPA, RACHEL AYO MAKAN DULU." Panggil mama dari dapur
"IYA MAMA." Teriak Rachel lagi
Mereka segera menuju ruang makan dan makan bersama
***
Setelah selesai makan, Rachel dan papanya menuju ruang keluarga lagi.
"Rachel, jadi kedua sahabatmu sudah tiada ya ?" Tanya papa Rachel
"Iya pa, Rachel sedih, padahal mereka sangat baik kepada Rachel. Tapi aku masih punya sahabat, namanya Lily pa, Lily juga orangnya baik, sama seperti mereka." Kata Rachel
"Hmm... papa juga turut berduka cita atas mereka. Kapan-kapan kamu juga ajak main Lily ke sini." Kata papa Rachel
"Iya pa." Katanya
Setelah mengobrol cukup lama, akhirnya mereka ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
Vote kalau suka
dan comment :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Sahabatku
Teen FictionPersahabatan takkan terlupakan sampai kapanpun. Sahabat selalu ada untuk kita, baik dalam suka maupun duka . Cerita ini tidak hanya mengenai persahabatan saja, juga ada yang lain. (Slow Update)
