Kenangan Sahabatku

Perpisahan

Walaupun kami telah tiada kami tidak akan meninggalkanmu seorang diri, kami bersamamu sahabatku.

Sahabat-sahabat yang ku sayangi kini berjarak lebih jauh dariku, mereka pergi tetapi tidak melupakan diriku.

Mereka pun tertidur sambil mendengarkan musik.

Beberapa menit kemudian, kereta pun berhenti dan mereka telah sampai ke tujuan, mereka berpisah di stasiun, dan Rachel kembali berjalan ke rumahnya, sebelum itu Rika berbicara dengan Rachel.

"Rachel, mungkin kami tidak akan bertemu lagi dengan engkau, kami akan pindah ke kota Paris, kami mendapat beasiswa dari kuliahan kami, mungkin kami tidak menjumpai engkau selama lima tahun, tetapi kami akan menghubungimu dari sana, jadi kamu tidak merasa kesepian, atau kami akan memberi surat kepadamu, tetapi jika kami memberimu surat, mungkin akan sesekali, jika kami sempat. Terima kasih karena engkau sudah menemani kami selama ini dan mau bersahabat dengan kami, sampai jumpa lagi Rachel."
Rachel tertunduk sedih, tetapi dia bangga akan teman-temannya dan hari itu menambah semangat Rachel untuk meraih prestasinya.
   

Hari esok pun tiba, Rachel ingat bahwa teman-temannya akan berangkat ke Paris hari ini, karena hari ini adalah hari libur, Rachel menonton televisi, Rachel menonton berita yang sering Ia lihat.

"Selamat pagi semua, hari ini saya akan mengabarkan sebuah berita, yaitu pesawat jatuh yang sedang lepas landas menuju ke Paris," kata pembawa berita itu.

Rachel menjadi kaget karena ditayangkan nama-nama yang termasuk ke dalam korban kecelakaan, korban-korban tersebut telah termasuk Rika dan Shine.

Rachel sangat terkejut, mukanya menjadi pucat, seperti orang yang tidak bernyawa lagi. Rachel menangis mendengar kejadian itu, Rachel menjadi seperti patung di dalam kamarnya, Ia menggelapkan kamarnya.
   
Keesokan harinya, Rachel bersiap-siap untuk datang ke pemakaman Rika dan Shine. Wajah yang pucat, murung dan penuh air mata di pipinya, seakan-akan Ia seperti orang yang tidak bernyawa.

                               ***

Sesampainya di pemahkaman, Rachel terduduk di depan pemakaman Rika dan Shine, Ia menyampaikan seluruh isi hatinya di pemakaman sahabatnya itu.

Setelah satu jam kemudian Rachel meninggalkan pemakaman itu, sedih dan pilu menghampirinya selama tiga minggu.
   
Sudah dua bulan Rachel tidak masuk kuliah, Rachel berangkat dari rumahnya dan menaiki kereta yang biasa ditumpanginya, Ia duduk di tempat biasa, Ia merasa ada yang kehilangan di kereta itu, lalu Rachel menemukan sebuah diary yang dimiliki oleh Rika, Rachel membuka diary itu dan membacanya, tiba-tiba Ia menemukan tulisan yang berjudul
"Temanku Rachel." yang isinya :

              Temanku Rachel

    Jam telah menunjukkan pukul 01.30, dimana aku sedang menunggu kereta, begitu aku masuk kereta ada seorang perempuan yang cantik, aku duduk di sebelahnya, kami terdiam beberapa menit, setelah itu kami berbicara panjang lebar dalam kereta, tiba-tiba aku merasa lapar, Ia memberiku sebotol air mineral dan sebuah kotak yang berisi makanan, aku pun memakannya. Setelah aku memakannya, aku merasa lega, kupikir Rachel akan menjadi teman baikku, ya.. ternyata Ia menjadi teman baikku sampai saat ini kami masih bercanda, tertawa bersama, sampai aku akhirnya meninggal karena pesawat yang kutumpangi mengalami kerusakan, pesawat itu hancur berkeping-keping karena meledak, tubuhku telah menjadi abu, aku merasakan kesedihan dalam hati Rachel pada saat Ia menonton kejadian itu di televisi. Aku dan Shine selalu berada di sampingmu Rachel, meskipun kami tidak terlihat lagi olehmu, kami tidak membiarkan engkau sendirian, kami menjagamu kemana pun engkau pergi, janganlah engkau melupakan kami Rachel. Mungkin ini adalah surat kami yang terakhir untukmu, tapi percayalah kami akan ada di sisimu, sampai berjumpa lagi di akhir hayat Rachel.

Rika dan Shine

Itulah diary yang ditulis oleh Rika dan Shine, Rachel pun menangis membaca dan mebayangkan masa-masa yang membahagiakan dan menyedihkan itu, Rachel menyimpan diary itu di tasnya, dan selalu Ia baca.

Vote and comment ^_^