"Hai Ra." Kata seseorang
"Kamu..., ngagetin aja, aku ingat dengan kamu, tapi aku lupa nama kamu siapa ya." Kata Rachel
"Masa lupa sih, aku kan terkenal dulu di SMA." Kata orang itu
"Idih, biasa-biasa aja kali." Kata Rachel
"Aku Teo." Kata orang itu
"Oh iya Teo, aduh sorry banget." Kata Rachel
"Iya, nggak apa-apa kok" Kata Teo
"Itu siapa Ra di belakang kamu ? Pacar kamu ya ?" Tanya Teo
"Ih, bukan kali, aku belum pacaran, dia itu cuma sahabatku." Kata Rachel ke Teo
"Oh gitu, mau jalan bareng ?" Tanya Teo
"Boleh deh." Kata Rachel
Lily, Rachel, dan Teo berjalan bersama, sementara itu Deo hanya mengikuti mereka dari belakang.
***
Mereka berada di rumah masing-masing.
Drrttttt.....drrrrttt.....
"Siapa sih yang nelpon jam segini ?" Kata Rachel
"Halo Ra." Kata Deo
"Kenapa?" Kata Rachel kasar
"Ih, jutek amat sih." Kata Deo
"Mau ngomong apa? Kalau nggak aku langsung tutup nih." Kata Rachel
"Eh, jangan-jangan. Aku cuma mau tanya, Teo itu sebenarnya siapa kamu sih?" Tanya Deo
"Oh, Teo. Dia itu teman sekelasku waktu SMA, dia juga terkenal sebagai murid yang tampan dan pintar di kelas." Jelas Rachel
"Oh gitu ya. Ok deh, have a nice dream ya." Kata Deo
"Hmm." Jawab Rachel
Rachel langsung menutup teleponnya, sementara itu Deo...
"Jutek amet sih. Siapa si Teo itu sebenarnya ? Mencurigakan." Pikir Deo
Pagi hari telah tiba, tetapi Rachel masih saja tertidur.
"RACHEL...." Teriak mama Rachel dari bawah
"Kenapa sih ma teriak-teriak ?" Kata papa Rachel dengan nada lembut sambil membaca koran dan menikmati secangkir kopi
"Rachel dari tadi belum bangun pa, dia juga belum sarapan." Jawab mama Rachel
"Biarkanlah, mungkin dia begadang semalam." Kata papa Rachel
***
Rachel terbangun ketika alarmnya berbunyi.
"Jam berapa ini ?" Katanya sambil memegang jam dengan mata yang masih setengah tertutup
Jam telah menunjukkan pukul 08.30
"Aku mau ngapain ya hari ini? Bosen." Gumam Rachel
Rachel segera turun ke ruang makan dan sarapan bersama papa dan mamanya.
"Ra, habis ini langsung mandi ya, supaya kamu bisa nemenin papa." Kata papanya
"Ke mana pa ?" Tanya Rachel
"Lihat aja nanti." Jawab papanya
***
Rachel diajak papanya ke suatu cafe, ketika di cafe Rachel bertemu dengan seseorang yang dia kenal.
"Loh, Teo ?" Kata Rachel
"Kamu kenal sama Teo?" Tanya papanya
"Iyalah pa, itu teman lama Rachel." Jawab Rachel
"Sudah salam dulu papa Teo sama Teonya." Kata papa Rachel
Mereka berbincang banyak hal, tetapi Rachel hanya terdiam saja.
"Ra, kenapa kamu diam ?" Tanya papanya
"Oh nggak apa2 pa."Jawab Rachel
"Mau jalan-jalan nggak?" Tanya Teo kepada Rachel
"Bo..boleh." Jawab Rachel ragu-ragu
Mereka berdua jalan-jalan dengan mobil Teo, mereka mengobrol di mobil sepanjang jalan.
"Ra, kamu sudah punya pasangan belum ?" Tanya Teo
"Belum." Jawab Rachel
"Terus kemarin ada cowok yang di belakang kamu itu siapa ?" Tanya Teo
"Oh, itu, dia cuma sahabatku." Jawab Rachel
"Ra.. kamu mau nggak jadi pacar aku ?" Tanya Teo yang membuat Rachel terkejut
"Mmmm... gimana ya Teo, aku mau fokus dulu belajar, kalau aku sudah sukses baru aku bisa punya pacar."Jawab Rachel
"Oh, ya sudah, aku juga deh, tapi aku tetap tunggu kamu ya." Kata Teo
"Mmm..." Jawab Rachel singkat
Mereka berdua melanjutkan pembicaraan sampai di rumah Rachel.
***
"Bye Rachel, jumpa besok ya." Kata Teo"Iya." Jawab Rachel
Mobil Teo mulai meninggalkan pekarangan rumah Rachel. Rachel langsung masuk ke dalam rumahnya, tetapi ada yang aneh dengan Rachel, Rachel tiba-tiba merasa kesenangan. Dia sambil tersenyum mengingat kejadian tadi.
Vote n comment ya, trims, maaf kalau ada typo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Sahabatku
Novela JuvenilPersahabatan takkan terlupakan sampai kapanpun. Sahabat selalu ada untuk kita, baik dalam suka maupun duka . Cerita ini tidak hanya mengenai persahabatan saja, juga ada yang lain. (Slow Update)