Time for Loving you (EXO Chanyeol FanFiction)

Selamatkan dia.

Chanyeol pov

"Permisi" ucap seorang murid pria laki laki yang tiba tiba menghampiri kami.

"Ne. Waeyo?" Balas Hyehwa tersenyum.

"Apa sunbaenim yang bernama kim Hyehwa?" Tanya murid pria ini.

"Ne. Waeyo?" Tanya Hyehwa

"Ah sunbaenim tadi di panggil oleh han saem di kantor" ucap pria ini

"Memang ada apa?" Tanya sangyeon yang sedari tadi diam.

"Entahlah" ucap pria ini.

"Ini aneh bukan kah hari ini kita tak ada pelajaran han saem?" Ucap ku.

"Yasudah aku akan kesana. Kamsha hamnida" ucap Hyehwa sopan.

"Ne" ucap pria itu lalu pergi meninggal kan kami.

"Mau ku temani?" Tanya ku.

"Aniya aku bisa sendiri. Aku duluan ya..annyeong" ucap Hyehwa melambaikan tangan nya.

~
"Ah aku telah selesai makan. Aku duluan ne" ucap ku bangkit setelah menghabiskan makan siang ku.

"Yeol-ah memang kamu mau kemana?" Tanya soojoon.

"Aku ingin menghampiri Hyehwa" balas ku sambil tersenyum

"Sebentar lagi juga masuk. Mungkin Hyehwa sudah di kelas. Katja kita kekelas saja" balas soojoon.

"Baiklah" ucap ku dan sangyeon berbarengan.

~

Kami telah sampai di kelas, tapi aku tidak melihat Hyehwa. Kemana anak itu? apa aku cari dia saja ya? Akh benar benar anak itu. Yasudahlah.

"Park Chanyeol silahkan maju kedepan!" Ucap seseorang.

Tapi seseorang siapa? Kualihkan pandangan ku menuju orang yang memanggilku.

Astaga! Jang songsaenim.

"Yak park Chanyeol, kau cepat kerjakan soal ini di depan" ucap jang saem.

"Memang tadi saem bicara apa?" Bisik ku pada Suho, teman sebelah ku.

"Jang saem bilang yang bisa kerjakan soal di depan berdiri. Wah Chanyeol-ah kau hebat bisa ma-"

"Yak park Chanyeol cepat kedepan kenapa kau diam saja. Ppali" potong jang saem

Aku pun melangkah kan kakiku kedepan kelas, dan berhenti di papan tulis.

Akh kenapa soal ini sulit sekali? Aiish jang saem kau benar benar menyebalkan.

"Park Chanyeol! Apa kau tidak bisa mengerjakan ini? Baiklah sekarang kau keluar dari kelas saya sekarang!!!" Ucap jang saem

"Ne saem" balas ku lesu.

Aku berjalan keluar dari kelas. Huh ini kalo pertama aku di usir oleh seorang guru. Oh iya tadi aku mau apa ya saat berdiri?