" oh ya ra. gimana kamu betah kerja di Cafe itu? " tanya oliv mengawali obrolan.Clara mendengar pertanyaan itu mengalihkan pandangannya dari luar jendela menatap oliv yang menunggu jawabannya. Jujur ia merasa kurang nyaman bekerja di Cafe itu. Tapi mungkin dengan menjadi penyanyi cafe bisa sedikit menambah pengalaman bekerjanya, dan untuk menambah biaya kehidupannya. Walaupun bisa dikatakan gaji Vanessa menjadi dokter jauh lebih cukup untuk kehidupan mereka berdua.
" nyaman. Aku sedang berusaha beradaptasi dengan teman-teman baruku disana " jawaban Clara terlontar membuat Oliv sedikit merasa tenang.
" Jika kau merasa tidak nyaman cerita ke aku ya ra. Aku bisa mencarikan pekerjaan lain "
" tidak. setidaknya aku akan mencoba dulu disini. Gajinya juga lumayan untuk kehidupanku sendiri, jangan mengkhawatirkan aku liv "
* 1 minggu yang lalu *
⚫Olivia Pov⚫
" liv bisa aku meminta bantuan mu? " ucap clara membuat aku menatapnya heran.
" kenapa kau menatapku seperti itu? "
" tidak hanya saja kenapa kau harus ijin untuk meminta bantuan kepadaku " aku pun membalas pertanyaan nya dengan pertanyaan.
Dia tertawa kecil lalu melanjutkan memasukan makanannya tanpa menjawab pertanyaanku. hey! dia fikir kita bersahabat baru kemarin sore. bahkan sudah 2 tahun aku mengenalnya tapi ia masih saja merasa sungkan untuk apapun itu!
" aku ingin kau membantuku mencari pekerjaan " ucap clara tepat aku sedang menelan makanan yang sudah halus.
uhuk
uhukClara membantuki menelan air putih yang ia berikan sambil menepuk pelan punggungku. Setelah aku tenang ia kembali duduk dihadapanku dan mulai memotong daging yang sudah menjadi pilihan santapanku makan siang.
keadaan kembali hening Clara tidak kembali membahas tentang ia mencari pekerjaan. Tapi aku akan tanyakan itu sekarang." by the way, aku bisa membantu mu mencari pekerjaan yang pas dengan bakatmu " Ujar ku membuat Clara menyatukan kedua alis matanya.
" Aku akui suaramu sangat indah ra. Bagai mana jika kau mengawali dengan menjadi penyanyi cafe, tidak buruk kan? "
Kufikir penyanyi cafe sangat cocok untuk Clara. Suara nya yang indah dan sangat sayang untuk dihiraukan. Caranya melantunkan lagu penuh dengan khimad membuat orang pasti kagum mendengarnya.
Ku lihat clara masih tampak berfikir dengan tawaranku tadi. aku juga masih ragu sedangkan Kakaknya bisa membiayai Clara dengan sangat layak. tapi ia akan tanyakan itu setelah mendengar jawaban clara.
Ia sedikit ragu, sangat terlihat dari raut wajahnya. aku juga tampak berfikir dengan tawaran ku tadi. tapi menurutku itu cocok karna Gaji nya tidak terlalu kecil dan tempatnya yang nyaman dan ramai.
setelah lama memikirkan nya ia menghela nafas pelan " baik akan aku coba " jawaban itu jawaban nya. Oliv menyungging senyum untuk Clara karna berhasi mengambil keputusan yang ia ragu kan.
" kau jangan takut disana kau akan aku kenalkan kepada zion, Dia sepupu ku dan kau akan kupantau lewatnya. untuk itu jangan pernah khawatir " kataku menenangkan fikirannya. ia membalas senyumku mengangguk pelan.
-
California, 07.00
ada ruang hatiku yang kau temukan
sempat aku lupakan kini kau sentuh
aku bukan jatuh cinta namun aku jatuh hati
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
Romance[CERITA DI PRIVATE] Dandelion? bukankah itu bunga yang sangat indah namun rapuh? tidak! Dandelion tidak rapuh tapi dia sangat kuat dan berani. Saat angin memisahkannya dengan helai daun yang lain ia tidak langsung mati. Ia tetap siap mengikut keman...