Part 12

3.3K 198 0
                                    

Hola... Happy reading.
Ps:gambar yang atas bayangan rumah Griselda dan yg bawah Raffa... Raffa itu rumahnya lebih besar kalo dalam fantasiku dia ada taman dan danau buatan sendiri dan pas didalam hutan jahaha.

Author pov

Diruang tv

Kedua orang tua Raffa sedang menonton berita tentang semakin maraknya teroris di dunia.

"Mom.... Dad... Aku dan Griselda pamit." Ucap Raffa.

"Loh gak kecepetan nak? Kau baru disini beberapa hari." Ucap mom khawatir.

"Tidak mom. Maaf aku harus menemani Griselda selama di Belanda. Sekalian mengurus perusahaan yang ada di Belanda." Ucap Raffa seraya memeluk momnya.

"Ya nak hati-hati yah. Ah Griselda tidak mau memeluk dad?" Ucap Rafi ayah Raffa.

"Ah dad... Aku akan sangat merindukanmu." Ucap Griselda seraya menahan air matanya. Biarpun Griselda baru beberapa hari disini, dia sudah sangat dekat dengan kedua orang tua Raffa.

"Sering-sering bermain kesini jika memang sudah pulang dari Belanda nak." Ucap Dad seraya melepaskan pelukannya.

"Pasti dad aku akan sering mampir kesini. " ucap Griselda.

"Jaga diri kamu ya sayang. Jangan sungkan minta bantuan sama Raffa. Jika Raffa nakal pukul saja dia haha." Ucap Dad Raffa seraya tertawa kecil.

"Baik dad. Aku tak akan sungkan untuk memukul Raffa haha." Ucap Griselda seraya tertawa kecil.

Sementara itu Sarah momnya Raffa sudah tak kuat dan menangis dipelukan Raffa.

Griselda Pov.

Aku jadi tidak tega memisahkan ibu dan anaknya. Aku merasa  seperti seorang yang bahkan tidak punya hati.

"Mom benar Raffa kau baru sebentar disini. Lagipula-"ucapanku terpotong oleh Raffa.

"Kita sudah membicarakan itu kan Sweetheart." Ucap Raffa seraya menatap tajam diriku. Huh aku kan tidak mau menjadi anak yang jahat Raff. Yaudahlah terserah kamu aja.

"Baiklah baiklah. Aku tak akan memaksamu lagi." Ucapku pasrah

"Mom jika urusanku dan Gris selesai aku akan cepat pulang dan menjadi Alpha kembali mom." Ucap Raffa lembut.

"Baiklah. Jaga dirimu baik-baik Raffa mom akan sangat merindukanmu." Ucap Mom seraya kembali memelur Raffa singkat.

Urgh aku jadi teringat kedua orangtuaku dirumah. Bagaimana keadaan mereka? Saat aku pulang nanti besoknya aku akan pergi lagi? Anak macam apa aku ini -_-.

"Baiklah mom aku akan pergi sekarang jaga diri baik-baik oke." Ucap Raffa.

"Yaa kau juga jaga diri baik-baik dan jangan lupa jaga terus matemu sayang. Griselda sini sayang mom mau peluk kamu." Ucap mom

"Ahh ya mom. Maaf aku harus membawa anak mu itu mom."

"Tak apa sayang jika kau yang membawanya mom rela. Hati-hati disana dan juga salam kepada kedua orang tuamu ya nak." Ucap mom seraya melepaskan pelukanyan.

"Pasti mom. Mom juga harus jaga diri baik-baik jika kangen dengan Raffa kau bisa menelponku jika dia tidak menjawab telfonmu mom." Ucapku

"Yaa kau tau saja nak dia suka tidak mengangkat telfon dari mom." Ucap mom terkekeh.

"Taulah mom dia kan memang sok sibuk haha."

Mate?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang