symphony for you

2.6K 143 7
                                    

Chapter 2.

Narutopun memencet not not disana, dengan rumit namun tak memekakkan telinga, suara perlahan mulai halus, keringat sudah bercucuran dari pelipis naruto, dan di not terakhit, kepala sudah berputar dan matanya terpejam, hampir saja dia jatuh ke lantai, sasuke dengan sigap menangkapnya, namun matanya membulat melihat darah mengalir di hidung naruto.

Sasuke yang bingung harus apa hanya menatap naruto, namun ia segera mengerjapkan mata menyadarkan dirinya, sasuke membawa naruto dan membaringkannya di tempat tidur, di letakkan tangannya di atas kening naruto.

"Assh, panas.. apa dia demam sejak pagi?" Ucap sasuke megangkat tangannya dari kening naruto.

Segera sasuke mengambil kompres dan tisu, tisunya digunakan untuk mengelap darah yang masih keluar dari hidungnya hingga mengering, dan kompres langsung ia gunakan untuk mengompres gadis pirang itu.

Sasuke mau tak mau harus menginap untuk menjaga teman SMAnya dulu, pagi telah tiba Naruto bangun lebih pagi dengan wajah pucatnya, ia langsung mandi namun saat setelah mandi dan akan berganti baju

" kyaaaaa!!."

Ia berteriak saat menemukan sasuke tidur di sofa kamarnya, dan sasuke pun terbangun.

" kau!.... Masih pagi sudah berisik" ucap sasuke yang belum menyadari naruto hanya menggunakan kimono mandi.

"Waaaa! Kau ingin menggodaku?" Tanya sasuke langsung memejamkan mata.

" keluar suke! Aku mau ganti baju!." Ucap naruto.

Sasuke keluar kamar naruto dan setelah selesai naruto juga keluar kamar.

"Jelaskan kenapa kau ada di kamarku?." Tanya naruto.

"Aku hanya mengompresmu, tadi malam kau pingsan dan badanmu sangat panas sekali" ucap sasuke.

"O-ooh hihi maaf aku sudah berfikir buruk tentangmu" ucap naruto.

" pulanglah, kau harus mandi dan kuliah, aku juga sudah mau berangkat!" Ucap naruto lagi

"Pakailah pakaian olahraga, hari ini tak ada jam kuliah hanya olahraga saja yang ada" ucap sasuke menjelaskan.

"Oh, baiklah" ucap naruto.

Sasuke pulang, dan naruto telah sampai di konoha gakuen.

"Ohayou sensei kawaii" ucap para murid lelaki naruto.

"Ohayou minna" ucap naruto dengan senyum 5 jarinya.

Kelas sudah masuk, masing masing kelas di berikan 1 lapangan olahraga, dan di ajarkan oleh guru yang masuk .

Naruto akan mengajar kelas symphony selama 1 tahun, dan selama itulah ia akan membuat kenangan untuk semua yang mengenalnya.

" minna-san ayo kelapangan, tidak ada yang di kelas ya!.." ucap naruto dengan semangatnya yang penuh.

"Hai' sensei." Jawab semuanya.

Sesampainya di 'ruang' yang lebih pantas di sebut stadion, mereka mulai dengan pemanasan, dan selanjutnya.

"Baik, minna-san sudah ya pemansannya sekarang bagi yang lelaki kalian bermainlah bola kaki, dan sensei juga para kaum wanita, kami akan bermain voli." Ucap naruto.

Semua lelaki berhamburan menuju tempatnya masing masing.

"Ino, tolong ambilkan bola ya!, sensei belum tahu tempat-tempat disini" ucap naruto pada ino.

"Hai' sensei" jawab ino.

Inopun datang membawa bola volly,

"Sensei ini vola vollynya" ucap ino.

"Baik emmm, ino, sakura, tenten, karui, dan temari kalian 1 tim, sensei akan 1 tim dengan temari, karin, mei dan shion" ucap naruto membagi kelompok.

Mereka bermain voly dan terlihat senang, namun terlihat naruto yang mengerjapkan matanya terus menerus, sasuke yang sedari tadi bermain bola kaki namun mata dan hatinya hanya tertuju pada naruto, sasuke mendekati naruto, namun naruto mulai duduk hidungnya mulai mengeluarkan darah, matanya mulai kabur, dan kegelapan menyelimutinya.

"NARUTOOO..." teriak sasuke, karin yang menyadarinya langsung melihat kearah naruto yang sudah terbaring dengan darah yang masih mengalir dari hidungnya.

Sasuke dengan cekatan membawa naruto ke dalam gendongannya menuju uks kampus.

'Sudah kubilang jangan ke kampus dulu, kau malah tak menghiraukanku, dasar kau,' pikir sasuke yang masih tergesa-gesa larinya.

Sesampainya di uks, disana ada kakashi sensei yang sedang berjaga, kakashi langsung memeberikan kasur untuk menidurkan naruto, sebagai informasi, kakashi adalah dokter spesialis kanker yang sedang mengajar sebagai dosen di sini.

"Kakashi sensei, tolong proksa ai dobe ini" ucap sasuke tak sabaran.

" sopanlah sedikit pada senseimu meski kalian seumuran," ucap kakashi.

Kakashi sedikit tersentak mengetahui hasil dari analisanya, tak salah lagi gejala ini.....

" ada apa kakashi sense?" Tanya sasuke penasaran.

" tidak, dia hanya demam saja" jawab kakashi bohong.

"Sensei, boleh dia kubawa pulang? Aku tahu apartementnya" ucap sasuke.

"Huh, baiklah. Berhubung hari ini tak ada jam untuk kelas unggulan" ucap kakashi memperbolehkan.

Setelah mendapat izin dari kakashi sasuke langsung membawa naruto ke mobilnya untuk mengantar naruto ke apartemennya.

Sedangkan dengan kakashi.

" kau memang bodoh naruto!, kau sudah ku anggap adik, tapi kau tetap memaksakan diri, aku tahu kau selalu kesakitan, tapi jangan membuatku marah dengan keegoisanmu" ucap kakashi sendiri di ruang uks.

Sedangkan sasuke kini sudah berada di apartemen naruto, disana sasuke langsung mentidurkan naruto di atas kasur orangenya.

Sasuke beralih ke dapur dan mulai berkutat dengan beras untuk membuat bubur khusus ala uchiha.

"Enggh.." erang naruto yang baru saja sadar dengan mengerjapkan matanya. Pusing masih menguasainya dan saat hendak bangun ia oleng dan hampir saja punggungnya mengenai lantai namun sasuke sudah menangkapnya, mata shapire yang baru terbuka lebar langsung bertemu dengan mata hitam legam milik eeer.. pantat ayam itu.

DEG..DEG..DEG.

'Perasaan apa ini?' Pikir naruto dan sasuke bersamaan,

Hampir 1 menit dengan keadaan seperti ini akhirnya mereka tersadar akan apa yang terjadi, naruto mulai berusaha bangun dari pelukan sasuke.

"Err. Arigatou ne sasuke" ucap naruto.

"Hn" jawab sasuke.

"Oh ya apa yang terjadi? Kenapa aku bisa ada di sini?, bukankah kita tadi berada di sekolah?" Tanya naruto.

" tadi kau pingsan dengan keegoisanmu tak mau percaya padaku kalau kau masih sakit" ucap sasuke sengit.

Naruto memperhatikan sasuke dengan lekat, dilihatnya wajah tampan dengan keringat di pelipisnya, dan mulai ke bawah dan dia hampir tertawa terjungkal melihat sasuke menggunakan celemek berwarna PINK.. wahahahahah#tawa nista author.

"Bhahahahah.. hahah" tawa naruto akhirnya pecah juga.

"Apa yang kau tawakan dobe?" Tanya sasuke bingung.

" kau... celemekmu... bhahahahah" ucap naruto yang masih tertawa mwlupakan pusing dan sakit yang tadi mendera kepalanya.

"Apa katamu?, bukannya berterimakasih kau malah menertawakanku, aku memasakkanmu tahu! Tapi aku lebih suka saat kau tertawa" ucap sasuke akhirnya.

"Eh?" Ucap naruto bingung dengan kata terakhir sasuke.

"Abaikan saja" ucap sasuke akhirnya.

TBC

Gomene mina-san updatenya lambat buanget... lagi males ngetik bahkan kemarin sampe ada niat untuk hiatus.. gomene.

Update selanjutnya SEMINGGU SEKALI SI HARI KAMIS

Sasunaru's FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang