symphoni for you

2.2K 116 13
                                    

"Paman! Apakah paman kenal Naruto?"tanya Sakura.

"Ya.. Naruto adalah keponakanku," ucap paman itu.

Sampailah mereka di Konoha Hospital.

Iruka, sang paman supir mobil tadi, langsung berlari membopong Naruto masuk ke rumah sakit tepatnya langsung keruang Kepala Rumah Sakit.

Tok Tok Tok

Suara ketukan memenuhi ruang Tsunade.

"Ya ada apa?"ucap Tsunade ketus sambil membuka pintunya.

Setelah melihat apa yang ada di hadapannya.

"Naruto... apa lagi yang terjadi padanya cepat bawa ke ICU Iruka!" Perintah Tsunade.

"Baik!"jawab Iruka.

Sakura yang sedari tadi tak berhenti menangis hanya membuntuti Iruka.

Setelah Naruto masuk ke ruang ICU Iruka dan Sakura harus keluar di dalam ruangan itu, Naruto mempertaruhkan nyawa antara hidup dan mati.

Denyut jantungnya sudah tidak ada, hanya cara ini yang bisa Tsunade lakukan kali ini.

"Siapkan alat kejut jantungnya!"opsi Tsunade.

"Baik!"ucap Suster disana sigap.

"100 volt" ucap Tsunade.

Deg

Tubuh Naruto terangkat keatas, namun tetap saja belum berhasil menimbulkan denyut jantungnya kembali.

Sedangkan di luar.

'Aku harus menelfon Sasuke, i-ini semua salahku, ya aku harus menelfonnya' pikir Sakura

Sakura menekan ponselnya mencari kontak yang sejak dari tadi ia cari. Ketemu!.

'Ya Sakura'

"Sa-Sasuke, Na-Naruto"

'Ada apa dengan Naruto?'

"Dia-dia!"

'Maaf maksudku apa peduliku padanya?'

"Jangan munafik saat bersamaku Sasuke, aku yang menyuruh semua, aku yang mengatakan semua!.. kau tak bisa berbohong padaku sasuke! Aku memerintahkanmu!" Ucap sakura menghilangkan kepanikannya dengan berkali kali memarahi Sasuke.

' baik, apa yang terjadi pada Naruto?' Tanya Sasuke yang sejak tadi sebenarnya sungguh khawatir.

"Dia, kecelakaan saat menyelamatkanku Sasuke,"

'Apa? kau ada dimana?'

"Aku ada di Konoha hospital, cepatlah kemari,"

Tut tut tut

Sambungan dimatikan oleh Sasuke, ia langsung bergegas pergi ke Konoha hospital, di dalam mobil spot dongker miliknya ia hanya bisa menangis, kenapa ia bisa menuruti kata kata Sakura.

Flashback

"Kau... hmmm... pangeran symphoni,,,, jangan pernag dekati sensei mu itu atau..." ucap Sakura memilin dasi Sasuke.

"Apa maksudmu?" Tanya Sasuke dingin.

"Kau kira aku tak tahu kau tertarik pada sensei ganjen itu?" Tanya Sakura.

" lalu apa urusanmu?"tanya Sasuke mencoba tenang.

"Kau tahu? Aku menyukaimu bukan dan kau tahu? Haruno akan nekat melakukan apa saja untuk menfapatkan apa yang dia inginkan kan?"ucap Sakura.

Flashback off

Kembali ke rumah sakit

"230 volt" ucap Tsunade.

Sasunaru's FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang