Bel berbunyi, semua murid pun duduk di kursi nya. Termasuk dua anak yang ditakdirkan untuk menjadi couple ini (emang!). Mereka duduk bersebelahan dan mengobrol banyak sambil berceloteh dan ketawa.
"Ohayou murid murid ku tersayang!! Bagaimana keadaan kalian?!! Huwee!! Aku merindukan kalian." Datanglah seorang guru yang menggunakan kacamata dan sangat hyper. Semua murid langsung bergidik ngeri dan diam. Ada juga yang menutupi diri mereka dengan jacket. Atau yang lebih parah lagi, menggunakan jimat dari Mbah Sebastian Michaelis dari fandom sebelah. Namun ketika sang guru melihat Mikasa, raut wajahnya langsung berubah.
"Mikasa?" Tanya sang guru, lalu Ia memeluk Mikasa
"Miss Hanji! Kau mengajar di sini?! Tanya Mikasa. Ia juga ikut memeluk sang guru.
"Ka..kalian saling kenal?" Tanya Eren shock.
"Ah Jäger, dia ini adik temanku. Dia ini adik..."
"Levi. Saya sudah tahu." Eren menyela omongannya.
"Ya sudah, mari kita lanjutkan materi kemarin." Miss Hanji lalu membuka buku dan menerangkan dengan TIDAK JELAS. Gimana gak jelas, tiba tiba dia cerita tentang dua marmut nya yang namanya Sawney ama Bean mati kelindes gerobak sayur yang nabrak rumahnya (lah??). Semua murid pun sampai mengantuk. Bahkan ada yang bermain game online, berantem ala jurus Naruto abal abalan. Sampai ada yang pacaran di kelas.
Skip time.
"Halo semuanya!" Mikasa menghampiri ketiga temannya yang sedang makan. Sasha makan roti banquette, Christa minum teh earl grey, Annie meminum kopi luwak (Njir).
"Mika, seneng amat. Kenapa, cerita dong!" Annie langsung berhenti bermain iPhone 5S nya.
"Cowok tadi ternyata seru juga, girls! Aku gak nyangka dia jadi temen ngobrol aku di kelas." Mikasa lalu tersenyum. Sementara itu, ketiga temannya saling memberi pandangan aneh.
"CIEEE!!!!!!!" Teriak mereka bertiga.
"Kalian kenapa sih? Cie cie gak jelas." Mikasa keheranan atas sikap ketiga temannya ini.
"Mikasa, aku bilang juga apa, ntar yang ada kamu juga suka sama dia." Sasha langsung fangirling.
"Emang aku bilang ke kamu kalo aku suka sama dia? Nggak kan." Sangkal Mikasa.
"Eeh.. akrab akrab ntar deket. Dari berantem, temen, sahabat, trus..." Goda Christa
"Iya, trus nabrak." Potong Mikasa.
"Ayolah Mik, kamu cocok kok sama dia." Bujuk Annie.
"Kalian kenapa sih? Aku heran deh. Mending makan sama Eren." Mikasa lalu mengambil tasnya dan pergi. Annie pun langsung menyambar iPhone nya dan nge line Eren.
Eren, buruan ke taman tadi. Mikasa mau kesana. Lu harus lebih cepet, dia mau makan bareng lu! Cepetan ya! Sms Annie ke Eren.
Oke, gw udah ada di tempat. Balas Eren
Oke, good luck ya... balas Annie
"Kenapa Nie?" Tanya Christa.
"Christa, Sasha. Langkah kedua berhasil." Jawab Annie sambil memainkan iPhone nya. Sementara itu, Christa dan Sasha hanya tersenyum penuh arti

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello And Bye
FanfictionKamu berusaha dekat dengannya, kamu menyukainya dan akhirnya kamu menembaknya. Tapi apa reaksimu ketika orang yang baru kau tembak akan pergi. Maaf ya.. ini fanfic pertama. Kalo jelek jangan marah. Yo! Mulai baca aja deh ************