Liburan sekolah kali ini akan lebih panjang. Bersamaan dengan malam tahun baru , dan libur nasional , jadi kurag lebih sekitar 2 bulan. Tak sengaja membuka social media ,aku menemukan informasi tentang Kampun Inggris. Aku semakin penasaran apa itu kampung inggris?
Setelah mencari-cari. Ternyata Kampung Inggris terletak di desa Tulungrejo, Pare ,Kediri. Sekitar 3 jam dari Surabaya. Tempat itu seperti kampung biasa, sekilas tak ada yang istimewa. Tapi semua orang disana, yang belajar maupun tidak, termasuk orang-orang yang berjualan disana sedikit banyak bisa berbahasa inggris. Sangat banyak tempat kursus yang akan membuat pendatang baru bingung untuk memilih.
Setelah meminta persetujuan mama dan papa, akhirnya aku bisa berangkat ke Pare. Aku memutuskan untuk menghabiskan seluruh liburanku disana. 3 bulan! Waktu yang sangat lama. Entah akan betah atau tidak. Jadi 1 bulan terakhir aku izin sekolah. Sebelumnya aku sudah pernah pergi kesana, memastikan tempat kursus yang akan ku pilih.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya aku sampai di tempat yang sudah ku survei sebelumnya. Gadis 18 tahun, yang baru selesai mendapatkan sim nya, pergi ke kota orang menaikki motor dan membawa 2 tas besar yang berisi perlengkapan seperti baju, alat sholat,alat mandi dan lainnya sendirian. Menantang untuk ku. Rasanya bisa bebas dari hiruk pikuk kota Surabaya sangatlah menyenangkan.
"Mas yang buat 3 bulan programnya ada?" Tanyaku pada officer yang menyambut calon membernya dengan ramah.
"Masih ada mbak"
"Kalo campnya gimana?"
"Maaf mbak ,untuk campnya sudah habis"Tak mungkin aku harus mencari tempat kos lagi. Harusnya tempat belajar dan camp sudah satu paket. Akhirnya aku tak jadi memilih tempat itu.
"Ya udah mas, nggak jadi , maaf ya"
"Iya mbak , nggak papa"Kecewa tentu saja. Sudah jauh-jauh hari aku memilih kursusan itu. Tetapi ternyata campnya full. Aku terus saja menaiki motorku. Sembari mencari-cari tempat kursus yang lain. Lalu aku menemukan banner besar bertuliskan Marvelous di sisi kiri jalan. Sepertinya ini tempat yang bagus.
Sebelum bertanya tentang program yang ada, aku bertanya tentang campnya terlebih dulu. Ternyata program 3 bulan dan campnya masih ada. Tak perlu basa-basi, aku langsung menandatangani nota yang diberikan officer nya padaku.
Kalimat pertama yang aku ucap setelah melihat kondisi camp ku adalah...
"Mas ini campnya?" Tanyaku kepada officer yang mengantarku.
"Iya mbak" sambil sedikit tertawa dan menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya
"Silahkan masuk mbak" tambahnya ramah
Aku harus tinggal sementara di bangunan setengah jadi, berpintu kayu tanpa gembok kunci, berdindingkan masih dengan batu bata dengan 2 kamar mandi, tapi yang satunya tak cukup layak. Bukan itu yang aku takutkan. Tapi tempat ini berada di dalam gang kecil kedalam, tanpa tetangga, di belakang camp hanya tanah kosong rerumputan , di sampingnya tempat pembuangan sampah, beberapa meter di sebelahnya lagi bangunan belum jadi yang tentu saja kosong dan gelap.
Sama sekali tak ada lampu di gang ataupun di depan camp, ditambah lagi beberapa pohon pisang yang aku dengar sebagai tempat singgahnya genderuwo semakin menambah sensasi ketakutan ku, yang notaben takut sekali dengan makhluk halus.
Aku pun masuk ke dalam kamar yang nantinya akan menjadi kamarku.
"Eh member baru ya?"
Sapa wanita cantik yang hanya memakai pakaian dalam dan handuk yang membungkus rambutnya."Iya" kataku sembari melihat seisi kamar yang benar-benar berantakan.
"Ms. Ang kenapa nggak bilang hari ini ada member baru, cepetan kita pindah ke camp 3 aja" kata salah satu wanita kepada temannya
Tak lama kemudian mereka semua enyah dari kamar itu. Aku tertidur karna terlalu lelah. Mereka meninggalkan kamar ini tanpa membersihkannya terlebih dulu. Mau tak mau aku harus mengerjakannya sendiri.
Tak lama kemudian,member baru yang lain tiba. Kami semua langsung akrab satu sama lain. Berbagi cerita tentang daerah asal masing-masing. Ada 9 orang dalam 1 kamar, dan nanti dibagi menjadi 2 kelas. Mbak Nita,mbak Afi,mbak Okta dan mbak Nana akan satu kelas denganku. Rata-rata mereka adalah sarjana s1.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Kabar Hati?
RomansKata orang cinta itu manis. Semanis apa? Jika orang yang kamu suka memiliki perasaan yang sama, itu mungkin. Tapi bagaimana kalau ternyata di sisi lain ada laki-laki mapan yang setia dan tulus menunggumu? Sedangkan kamu masih saja mengejar nya, impi...