Kemajuan

1.9K 82 0
                                        

Bulan berganti matahari, sinarnya menerangi bumi.

Dipagi yang cerah ini, kelly masih saja terbaring dirumah sakit, kalau ditanya bagaimana keadaanya sekarang, mungkin lebih baik dari kemarin.

"Bang, kapan aku boleh pulang, pengen sekolah sudah 3 hari gak masuk"

"Sabar ya, tunggu keadaanmu pulih"

Kelly mengkerutkan bibirnya

Ia melihat ponselnya yang lama tak dimainkannya beberapa hari ini,

1 pesan teks

6 panggilan tak terjawab

Dibukanya pesan, ternyata rendy

Kelly?

kelly juga membuka history telpon nya

Rendy 082352xxxx 6x

Ada apa dia nelpon aku sampai banyak begini.

Buat apa aku peduli? Ini bukan urusanku lagi.

Mulutnya memang berbicara seperti itu, tapi dihatinya sungguh kebalikannya

Kelly masih berpikir kenapa rendy begitu tega pada dirinya, ia bisa melupakan tentang penyakitnya itu karna rendy, kenapa? Karena aku memilihmu, kamu itu semangatku.

Tapi kenyatannya? Semua yang aku pikirkan tentang mu, semua itu salah.

Apa memang benar rendy pacaran sama maya, kalau memang iya? Kenapa kemarin ia memberiku harapan.

Lagi-lagi air matanya membasahi pipinya.

"Krakk,," pintu ruangan kelly terbuka

Kelly segera menghapus air matanya, dan segera menoleh untuk melihat siapa yang datang

"Rendy?"

"Hai kel"

"Ngapain lo disini? tau darimana ruanganku?" Kini kelly menatap rendy tidak seperti biasanya

Rendy duduk dikursi yang ada disebelah kasurnya, "gue kemarin ngikutin ziu, jadi gue tau"

"Gue kesini mau jelasin semuanya ke lo" sambungnya lagi

"Jelasin apa? Aku udah liat semuanya" ia tak mau menatap wajah rendy

Tiba-tiba "Rendy! Ngapain lo disini, cepat keluar" teriak ziu dari depan pintu ruangan

"Zi, gue harap lo tenang dulu, gue bisa jelasin semuanya, please! Dengerin gue"

"Bang dika, ini yang namanya rendy" ziu menunjuk dengar jarinya ke arah rendy

Dika melihatnya dengan tatapan penuh dendam."jadi lo yang namanya rendy, lo yang sudah buat kelly begini!"

dika memgayunkan tangannya untuk memukul rendy, tetapi tangannya terhenti karena suara teriakan dari kelly "Stop!!"

"Ren,kamu sebaiknya pergi dari sini, cepat!"

Rendy terdiam kaku ditempat ia berdiri "kenapa semuanya jadi begini" ia langsung pergi tanpa berkata apa apa

"Kenapa gak ada yang mau dengerin gue sama sekali, gue cuman cinta sama lo kel, sama lo, kenapa lo gak ngerti"

Rendy melihat bunga bunga yang indah dipinggir jalan,rendy turun dari mobil

"Mba bisa rangkaikan bunganya, yang bagus ya"

"Ini ya mas" penjual dari toko tersebut menyerahkan bunganya

Rendy duduk dimobil putihnya, diambilnya kertas dan pulpen dari tasnya.

Sebuah Surat itu diselipkan diantara bunga yang dibelinya tadi

Miracle Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang