Ada apa sebenarnya?

1.7K 62 0
                                    

Maaf jika masih banyak kesalahan ya harap dimaklumi😆

Happy reading

Pria berjas putih keluar dari ruangan UGD

"Dok jadi bagaimana keadaannya" ucap rendy

Menghela nafas"Jadi begini, didalam tubuhnya terdapat protein dan minyak udang melebihi kadarnya, akibat itulah pasien mengalami pusing dan pingsan"

"Udang dok?"

"Iya, mungkin pasien memakan udang dalam jumlah banyak, yasudah saya permisi, kalo mau dijenguk boleh"

"Makasih ya dok"

"Udang? Kelly alergi udang bang?"

"Iyaa ren, sejak kecil"

Rendy meremas rambutnya, seakan frustasi "MAYA!"

***

Pagi yang cerah ini, kelly masih berada dirumah sakit ditemani oleh dika.

Dilain tempat,

Terlihat rendy yang sedang mencari seseorang disekolah, matanya berkeliaran melihat satu-persatu siswa disekelilingnya, dan tentunya diikuti oleh vino

"Ren itu dia" kata vino sambil menunjuk kearah kantin

Rendy dan vino melangkah kan kaki menuju orang yang ia cari-cari

Rendy langsung saja menarik tangan maya"May, gue mau ngomong sama lo, ikut gue"

Rendy melangkah menuju taman sekolah diikuti vino

"Oke, jawab dengan jujur, lo tadi malam ada ditaman?"

"Iyaa" jawabnya dengan santai, seakan tidak takut untuk apapun

"berarti lo yang celakain kelly?"

"Iya juga" santai banget, kayak gak salah sama sekali.

Rendy menatapnya "apa yang sudah lo kasih sama kelly ha!"

"Udang yang ban---yak"

"Lo ngomong seakan gak berbuat fatal, tau gak"

Suasana ditaman seakan mencekam bagi rendy, emosinya sudah berada dipuncak, gara-gara perempuan ini semua rencana yang ia lakukan tidak sesuai rencana, syukur saja ia masih menghormati wanita kalau tidak, mumgkin udah ditonjok abis-abisan.

Vino hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya "Cewe macam apa ini"

"kenapa lo, lakuin itu?"

"Ng... karna gue sayang sama lo, dan gue gak mau kelly dekat-dekat sama lo, emang gue salah? Gak kan" tetap dengan wajah yang santai, seakan dia yang benar

"TENTU SAJA LO SALAH!" Rendy berteriak

"Gue gak sayang lagi sama lo, kalo lo sayang gue lo biarin gue BAHAGIA, bukan begini!" Sambungnya lagi

Maya merintis, matanya berkaca-kaca ia berusaha tidak menangis didepan rendy "Gue kuat!"

"Lo mau gue gak ganggu kelly lagi, ada syaratnya" ucapnya sambil memainkan jari-jarinya

Rendy terdiam, menatap maya dengan pandangan tanya "Apa!"

"Lo jauhin kelly, dan jadi pacar gue"

Rendy terengah mendengar jawaban maya "Yang benar aja lo, CINTA itu gak bisa DIPAKSAIN"

"Wah sinting nih cewe!, Apa apaan sih may" lanjut vino yang sedari tadi ngedengerin mereke berdua ngomong

"Ya! gue bisa aja sih BUNUH kelly sekarang juga, itu gampang buat gue, dan lo gausah ikut campur ini urusan gue sama rendy" maya tersenyum sinis

Miracle Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang