Surprise!

1.6K 64 0
                                        


"Kita mau kemana?"

"Mau kehatimu sayang" ucapnya sambil melirikku

Sepertinya aku butuh oksigen, sesak nih digombalin terus.

"Salting terus, enggak cape?"

"enggak, siapa yang salting" ini bohong beneran.

"Kita mau kemana?" Tanyaku lagi

"Baru gitu udah lupa, padahal kan aku sudah kasihtau"

Aku pun terdiam sejenak, mencoba menggali ingatan "Taman! Ya taman"

"Nah itu tau, sudah tua ya jadi lupa gitu"

"Bukan tua, tapi kamu yang sudah memenuhi pikiranku" jawabku dengan suara kecil

Rendy tertawa kecil "hei, gue bisa denger loh, jago gombal juga ya ternyata"

"Sial!, malu gak ketolong" Batinnya

"Akhirnya sampai nih"

Seperti biasa , rendy berlari kecil untuk membukakan pintu untukku

Aku melangkahkan kaki ku keluar dengan sepatu higheels hitam.

Rendy memberikan tangan nya "yuk"

Tentu saja aku langsung menggengam tanganya

"Em kel, gue tutup ya mata lo"

"Iyadeh"

Rendy pun menutupi mata kelly dengan sebuah kain hitam

"Gak boleh ngintip"

"Yayaya" ini serius jantung kembali lagi nakalnya, berdetak 2x lebih cepat.

Rendy menuntun nya agar ia tidak terjatuh,

Ia membawanya kesebuah rumah kecil yang berada dipojok taman yang sudah ditata dengan baik oleh teman-temannya

"Krakk" pintu dibuka oleh rendy

"Ren, ini lagi dimana?"

"Nanti, kamu lihat sendiri"

"Siap ya?"

Kelly hanya menganggukan kepalanya, rendy segera melepaskan balutan kain dimatanya,

"SURPRISE"  Ziu,vino,willy,dika teriak saat rendy membukakan balutan kainnya

Kelly tak bisa berkata apa apa, hanya tangan yang menutupi bibirnya "hah?"

Ia melihat banyaknya balon dirumah itu, lampu-lampu berwarna-warni, dan sebuah lilin yang mengitari kue brownies yang bertulisan "I love you kelly" dan banyaknya foto foto kelly yang terbingkai dengan rapi yang diletakan dirumah kecil itu, dan ziu, vino, willy dan dika memegang kertas yang bertulisan pecah, Mau Gak- Jadi- Pacar - Rendy.

"Ini sumpah indah banget!" air mata bahagianya mengalir.

"Kenapa nangis? Gak bagus ya" kata rendy, selagi mengusap air matanya

"Gak mungkin ga bagus, aku terlalu bahagia"

Rendy tersenyum

Mereka berhadap-hadapan, lalu rendy menggengam tangan kelly
"Kelly, sejujurnya aku sayang sama kamu, sejak kita bertemu, kamu wanita yang beda dimataku, Em, apakah aku boleh menjadi bulan dihatimu? yang hanya ada satu, tapi selalu bisa menerangi hidupmu"

Kelly sangat bahagia saat ini, bahagia yang tak akan pernah tergantikan

"Hmmm?" Kelly menaikan alisnya

"Ahh, maksudku, Mau gak jadi pacarku? Sebelum kita melangkah lebih jauh?"

Rasanya pengen pingsan,biar dramatis, gugup, deg-degan, seneng campur jadi satu.

Miracle Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang