Menyenangkan

1.8K 65 0
                                    


Kelly masih saja memikirkan apa yang kemarim abangnya katakan

"Apa aku harus lakuin itu, gak, gak aku masih sehat kok"

"Lagi pula sekarang aku punya semangat untuk melawan penyakitku, yaitu kamu rendy, buat apa aku lakukan itu"

Dilain tempat, ziu vino dan rendy sedang berkumpul dihalaman rumah rendy

"Mau ngapain sih , ngajak kesini" ini suara ziu, ia masih saja menatap rendy dengan mata harimaunya

"Zi,lo masi marah sama gue, kan gue udah jelasin semua" ucapnya dengan suara yang sedikit manja

Ziu memutarkan bola matanya "iyuh"

Rendy hanya tersenyum kecil melihat ziu

"Gue ngajak lo kesini, agar lo bantuin gue bikin surprise buat kelly, mau kan"

Tak ada jawaban, hanya anggukan kepala dari ziu

"Gue mau nembak kelly, dengan cara yang bener bener gak bisa dilupain"

Vino berpikir...

"Dinner ditengah taman ditemani lilin lilin yang berbentuk love, terus ada seseorang yang bermain biola, adudu sosweet, nnti gue ke ziu gtu, kan zi?" Ya sekarang vino nyengir nyengir ga jelas

ziu melihatkan ekspressi wajah yang aneh "Ogah!"

"hmm, saran yang bagus vin, bantuin gue makanya biar bisa buat begitu"

"Yaaa!" mereka menjawab serentak

Rendy tersenyum "ah elah jawabnya barengan, prikitiw"

Lagi dan lagi vino nyengir nyengir, sedangkan ziu ya memperlihatkan muka anehnya

"Semoga ini menjadi hal yang tidak kamu lupakan kel" rendy bergumam dalam hati sambil tersenyum kecil

***

Keesokan harinya

Hari ini weekend, ya wajar kalo kelly jadi kebo pagi hari ini

Kringg,,,kringg,,,

Ponsel yang berada disebelah bantalnya bergetar, sehingga membangunkan gadis ini

"H-halo?" Ia menjawab tanpa melihat siapa yang sedang menelpon dirinya.

"Sore ini jangan lupa ya, sayang"

Dia langsung tercengang, melepaskan ponselnya dari telinganya , mencoba melihat nama yang menelponnya

"Rendy? What? Gak salah liat ni? Ah efek bangun tidur"

Tanpa sadar, perkataan tadi masi terdengar oleh rendy

"Hei, beneran ini rendy"

"...."

Kelly terdiam, "Maluu banget!"

"Kenapa diam?"

"Aahh iyaiya, aku ingat kok, jam 3 ya"

"Ya, yaudah gue tunggu, ditaman kota ya"

"Ya"

Sambungan terputus.

"Sayang? Gak salah denger apa ya, tapi gue S-e-n-e-n-g!!!!"

"Ah lebay" batinnya

ia masih saja melekat pada kasurnya, tak lama terdengar teriakan dari bawah "Kel!! Astaga bangun cepat turun, sarapan! Elah serak ni abang manggilin kamu dari tadi"

Ia hanya membalas dengan "Ya" mungkin ia masih rada kesel dengan hal kemarin

Ia pun beranjak dari tempat tidurnya menuju kebawah.

Miracle Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang