DANAU

145 13 0
                                    

Danau ini sungguh dingin dan gelap, hanya ada bulan dan bintang bintang yang menerangi tempat ini.

Danau yang letaknya berada tepat di belakang rumahku ini ternyata tak seindah bila di liahat saat pagi/siang hari.

Entah kenapa ayah selalu melarangku agar tidak pergi ke danau ini terutama pada saat malam hari.

Namun rasa penasaranku lebih kuat di banding dengan larangan ayah, jadi ku putuskan untuk pergi ke danau ini dan tidak memperdulikan larangan dari ayah.

Saat aku sedang berjalan di tepian danau, tiba tiba terdengar suara seseorang yang meminta tolong
TOLONG!!!! TOLONG!! dari arah danau.

Saat ku arahkan pandanganku ke danau, aku melihat seseorang yang sedang berusaha menyelamatkan dirinya dengan mengepak ngepakkan kedua tangannya agar tidak tenggelam.
Tanpa aba aba aku pun menceburkan diriku ke dalam air dan mulai berenang ke arahnya sebelum ia tenggelam.

Saat aku tengah berenang ke arah orang tersebut, tiba tiba terdengar suara ayah yang memanggil manggil namaku.

Reflek aku pun menoleh ke ayah dan berkata kepadanya kalau aku hanya ingin menyelematkan seseorang yang akan tenggelam.

Ayah ku pun melontarkan sebuah pertanyaan yang berhasil membuatku bingung.

"menyelamatkan siapa???". -tanya ayahku-

Tanpa menjawab pertanyaan dari ayah, aku malah kembali bertanya kepadanya.

"Apa ayah tidak melihat seseorang yang hampir tenggelam di belakang ku???.

"Ayah tidak meliahat siapapun!!!" -jawabnya-

Mendengar jawaban dari ayah, seketika tubuhku menjadi kaku dan sulit di gerakkan.

Belum sempat aku berenang ke tepian, tiba tiba sebuah tangan yang kasar dan dingin dari dalam air menyentuh kaki ku dan di saat bersamaan pula tubuhku tengelam secara perlahan dan membuatku kehabisan nafas sebelum akhirnya semua menjadi gelap.

***TamaT***

HORROR STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang