Ku lirik jam yang terletak di dekat tv ruang tamu ku itu, ternyata sudah menunjukkan pukul 21:06. Aku selalu menunggu orangtua ku setiap malam pulang dari tempat kerjanya. Mereka selalu sibuk dan tidak punya waktu untukku, mereka lebih mementingkan pekerjaannya. Padahal anak seumuran ku masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang lebih dari orangtua. Umur ku sekarang baru 12 tahun, dan aku tidak pernah merasakan indahnya masa kanak kanak karena aku selalu kesepian dan tidak mempunyai teman untuk di ajak bermain. Aku selalu berharap agar bisa mendapatkan teman bermain walaupun hanya satu orang saja.
Keesokan harinya, aku sangat senang karena doa ku dikabulkan, ada tetangga baru yang tinggal di dekat rumahku, dan mereka memiliki seorang anak gadis cantik yang seumuran denganku.
Sore ini aku melihatnya bermain ayunan sendiri di depan rumahnya."Hai...." -sapa ku-.
"dan dia hanya tersenyum" kepada ku".
"Bolehkah aku bermain bersama mu????".
"Lagi lagi dia hanya tersenyum kepada ku"
Setelah itu, iya berdiri dari ayunannya dan menuju permainan jungkat jungkit yang berada di bawah pohon beringin. Aku hanya mengikutinya dari belakang, setelah itu kami pun duduk berhadapan di permainan jungkat jungkit itu. Kami berdua menghabiskan waktu bersama dengan bermain bermacam macam permainan.
Tak terasa hari mulai gelap, aku pun berpamitan untuk pulang.Hari ini adalah hari yang paling menyenangkan. -gumam ku- (sambil menghempaskan badanku ke tempat tidur).
Keesokan harinya aku bangun lebih awal dan langsung menuju kerumah temanku yang tak jauh dari rumah ku. Tok tok tok , setelah beberapa kali aku mengetuk pintu rumah temanku, muncullah sosok yang tinggi dan tampan "pasti itu ayah dari temanku" -gumamku dalam hati-. Permisi,,,,, aku ingin mengajak anak gadis om untuk bermain bersama "beleh kan????".Aku fikir hari ini aku akan bersenang senang dengan anak gadis itu lagi, tapi tiba tiba tubuh ku kaku dan tak bisa bergerak setelah mendengar jawaban dari om tadi, om itu berkata "maaf nak.... Mungkin kau salah rumah, karena om tidak memiliki anak gadis".
THE END
KAMU SEDANG MEMBACA
HORROR STORIES
TerrorHei kau tau siapa aku??? -ya tentu saja aku tahu, kau adalah monster yang paling kejam- Bagaimana kau bisa tau? -mudah saja, coba kau berbalik badan dan lihat apa yang berada di belakangmu- Humm tak ada apa apa di sana, hanya ada tumpukan kepala man...