Aku merasakan pusing yang teramat dikepalaku,aku dimana pun aku tak tau,yang jelas aku haus sekarang.
"Kau pasti pusing,ini minum ini"
Tanpa melihat seseorang yang bersuara serak itu,aku langsung mengambil dua buah pil untuk menghilangkan pusingku ini.
"Ka..kau!!" pekikku saat mengetahui dia itu Harry Fuckin' Styles,aku bangkit dari kasurnya
"Calm down Barbs,jangan emosi dulu ini masih pagi" jawabnya sambil mengusap wajahnya dan menahanku
"Pagi?" tanyaku kaget
"Iya,kau menginap disini,
semalam kau kacau sekali duh.""Oh." jawabku datar
"Aku mau pulang." lanjutku
"Ayolah Barbs kita bicara dulu sebentar"
Aku hanya diam tak menjawab
"Barbs jangan begini terus aku tidak bisa"
Tidak bisa?memang apa urusannya denganku!! Umpatku.
Dia bangun dan langsung jalan keluar kamar,dan aku hanya diam disini ditinggal olehnya.
Tidak lama ia kembali membawa nampan berisi susu coklat, pancake dan puding coklat.
"Habiskan,nanti kita bicara diluar" ucapnya lirih
Kenapa dengan si asholle ini?! batinku
"Hobimu sekarang menyuruh orang ya,huh?" balasku saat ia sampai dipintu,dan dia kembali menghampiriku
"Aku tidak ingin kau sakit Barbs"
Lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajahku,sekarang jarak kita hanya satu jengkal saja.
PLAK...
Dengan cepat aku menampar pipinya,dia pikir bisa seenaknya menciumku?!
"Aw,sakit Barbs kau ini!" pekiknya
"Jangan-pernah-dekati-tubuhku" ucapku menekan kata katanya
Dia langsung berjalan keluar lagi sambil merapihkan rambutnya.
~~~~~~~~~~~
Aku sudah rapi lagi dan turun keruang tamu tapi tidak menemukan Harry.
"Sudah selesai" ucapnya tiba tiba sudah ada dibelakangku,sontak aku langsung berbalik
"Ayo kita kedepan" lanjutnya sambil menarik tanganku
"Stop!to the point sajalah,kau ini bertele-tele sekali!"
"Terserah mau ikut atau tidak"
Fuck!apa memerintah hobinya sekarang?! Batinku,aku langsung mengikutinya kesofa ruang tamu
"Baik,kita mulai dari yang sederhana Barbs,ak--"
"Mr.Styles,to the point!"
"Kenapa kau menjauhiku?"
"Aku bosan dengan pertanyaan bodohmu"
"Jawab dengan jujur dan jelaskan semuanya"
"Aku hanya tidak menyukai keberadaanmu,kau selalu membuat aku putus dengan kekasihku,dan aku malas melihatmu!" jelasku
"Barbs,aku minta maaf jika keberadaanku mengganggumu, dan soal hubunganmu aku rasa itu bukan salahku,dan aku ingin.. kita berteman lagi Barbs"
"No" jawabku datar dan menatap layar tv yang mati
"Oh tuhan kenapa kau ini?" lirihnya
"Harusnya aku yang bilang begitu Hazz,peduli apa kau ini?!"
"Aku ingin berteman saja Barbs kumohon"
"Jangan ganggu aku"
"Please" ucapnya sambil memberikan puppy eyes-nya itu
"YA WTF,AKU MAU PULANG" teriakku
Dan tiba tiba ia memelukku dari samping sampai aku memekik tidak bisa napas
"Ak..uu..ses..akkh..bo...dohh"
"Ups Sorry,aku senang kau mau berteman lagi denganku" ucapnya dengan menunjukkan deretan giginy itu
"I want go home,are u deaf?"
"Ok Ms.Barbara aku akan mengantarmu" ucapnya sambil menarik tanganku
Aku sedikit terkekeh karena kelakuannya itu seperti pelayan, dan dia mengantarku pulang sampai rumah.
Ps : ini belom end ya ceritanya (: keep vomments jangan jadi siders dong,huhu :''
Yang mau ngerumpiin 1D,Barbara,Cara,5Sos,Kendall kuylah add Line gout : salsa277
seru2an aja kita :) makazeehOke thankies for vomments ^^
![](https://img.wattpad.com/cover/69926299-288-k989564.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Change Me (H.S)
Fanfiction"Kau bisa menjadi dirimu yang dulu Barbs,aku mohon cobalah" "Jangan paksa aku untuk berubah Hazz,ini diriku!" Andai saja aku bisa melakukan itu,tapi aku tidak bisa Harry maafkan aku